Bagian 4 . Part 1

5.4K 475 62
                                    

Jimin tersentak, mimpi buruk itu kembali muncul. Tak ingin berlarut dengan mimpi buruknya, Jimin memutuskan ke lab rahasianya. Berjalan dengan santai, berniat untuk menyelidiki kamera cctv yang rusak.

"Paman Shin.... Sedang apa disini?". Jimin tampak kebingungan dengan Keberadaan Pria paruh baya itu.

"Ah..... Tuan muda... Maaf aku hanya.... Penasaran dengan ruangan ini". Paman Shin tergagap.

"Owh.... Itu hanya gudang paman, tempat barang-barang yang Eomma dan Appa kirimkan". Jawab Jimin.

"Eoh.... Begitu....".

"Paman mau masuk.... Ayo masuk". Ajak Jimin. Tanpa kesulitan Jimin memasuki gudangnya.

Paman Shin mengikuti di belakangnya.

"Tapi kenapa Tuan muda dan yang lainnya terlihat sering masuk ke ruangan ini?". Tanya Paman Shin.

Jimin mengernyit bingung, tak biasanya Paman kepercayaan keluarganya ini menanyakan banyak hal.

"Ah..... Itu karena ini...". Jimin menunjukkan satu set game model terbaru yang di simpan di gudangnya.

"Lalu apa yang Tuan muda lakukan saat ini? Apa akan bermain game". Tanya Paman Shin lagi.

"Hehehehe iya.... Aku tak bisa tidur, jadi aku ingin bermain game di sini". Jawab Jimin tenang.

"Tapi di ruang bermain bukankah ada game juga di sana".

"Aku tak ingin membangunkan yang lain. Apa paman mau menemaniku?". Tawar Jimin.

"Aniyo.... Tuan muda.... ". Tolak Paman Shin.

"Apa Paman ada perlu denganku atau memang ada keperluan lain. Kenapa Paman masih belum beristirahat?". Jimin mulai curiga

"Ahhhh..... Paman hanya masih mengecek keadaan rumah saja". Jimin menangkap nada tenang yang di buat-buat dari Paman Shin.
"Kalau begitu, selamat bermain Tuan muda... Setelah itu kembalilah beristirahat". Nasihat laman Shin sebelum meninggal kan Jimin.

"Tak biasanya Paman Shin penasaran dengan tempat di rumah ini". Monolog Jimin.

Jimin memutuskan bermain game walau hanya sebentar. Entahlah dia mempunyai firasat buruk saat Paman Shin berubah cerewet.

Jungkook dan Taehyung pergi ke kamar Jimin. Mereka tau kalau Jimin akan susah bangun jika hari libur seperti sekarang ini.
Kosong itulah kesan pertama saat mereka memasuki kamar bernuansa baby blue itu.

"Dia tidak tidur di sini. Kasurnya dingin". Ucap Jungkook.

"Heol... Begadang lagi...". Gerutu Taehyung.

Klik....klik....klik

Kedua anak itu waspada, mereka mendekati lemari kayu di sudut kamr Jimin.

Klik....klik...klik

klik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Genius Bad Boy (maknae Line)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang