[17+] "Aku akan melakukannya dengan tubuhmu karena aku mencintaimu"daniel
Kang Daniel. Seorang idol yang sangat dicintai warga korea. Juga namja yang saat ini masih ku cintai walau telah mengacuhkan aku dan putriku.
Sebelum seluruh masyarakat korea...
"Noona, bagaimana wajah Dara apa dia imut seperti jihoon hyeong?"daehwi
"Ya, maksudmu apa eoh? Aku tidak imut"jihoon
"Ne, dia imut dan cantik"Sara membuka handphonenya "Ini foto terbaru Dara yang dikirim oleh Minnie"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya ya ya, kiyowoo~ aku seperti ingin memakannya"daehwi
"Yeppeuda. Seperti eommanya"jisung
"Hahaha, tidak dia manis seperti appanya"
"Ah, dimana suamimu Noona? Apa dia mengijinkanmu berkerja?"
"Ah? Uhm... Ne, suamiku berkerja di luar negeri. Uhmm... Dia... Dia berkerja di pertambangan"
"Woah, Daebak. Apa Dara merindukan appanya?"
"Sepertinya. Hee"Sara menutupinya dengan senyuman. "Sepertinya aku akan memegang Jihoonnie"
"Ani, pd-nim bilang aku bersama Min Ah. Karena kau paling berpengalaman sepertinya kau akan memegang daniel hyeong. Karena dari kami semua daniel hyeong yang paling banyak kegiatannya"
"W-wae? Bisakah aku bertukar dengan Min Ah? A.. A-aku lebih nyaman denganmu"Sara mendekat ke jihoon
"Andai saja bisa aku juga ingin. Tapi sepertinya tidak bisa"jihoon
"Tenang saja eonni, daniel hyeong adalah Namja yang baik dan lembut. Kau akan betah bersamanya"Baejin
"Noona, aku ingin menelfon Dara lagi. Dia sangat imut"
"Ani, jangan terlalu sering bicara dengan dara. Aku yakin Minnie lah yang menyuruh dara membicarakan kalian"
🌀🌀🌀
00.28
"Sara-ya, apa kau bermalam disini?"Jisung
"Sepertinya. Bukankah kalian akan mulai shooting MV lusa?"
"Ne, kami akan shooting. Tapi bagaimana dengan Dara? Gwaenchana?"jisung
"Aku memang jarang pulang oppa. Karena itu Dara selalu menelfonku. Tahun ini Dara akan masuk sekolah. Aku tidak ingin sekolahnya terhambat karena perekonomian kami"jelas sara
Jisung tiba tiba menoleh ke sekitar. Dan di ruangan itu hanya ada mereka berdua. Hanya ada jisung dan Sara di ruang tengah
"Sara-ya. Bagaimana kalian bisa hidup seperti ini? Kenapa kau tidak pernah menelfonku?"
"Aku hanya tidak ingin membebanimu oppa. Aku ingin kau fokus pada mimpimu"Sara
"Ya, apa kau tidak memberitahu Dara tentang appanya? Kenapa Dara memanggilnya oppa?"jisung mengeluarkan air matanya "Aigoo. Ahh eotteoke"jisung mengelap air matanya
