Adult ~ Kdn

• 15 •

"Eomma, apa kau digigit serangga?"

"Mwo? Ani, ani. Haha"sara menjawab dengan ketawa yang tidak jelas. Sara sepertinya sedang mabuk berat.

"Ya, eomma. Eomma waeyo? Tubuh eomma banyak kemerahan? Eotteoke eomma?"

"Ya! Dara-ya! Pergi saja kau pada appamu. Bahkan appamu tidak menginginkan. Hahaha. Dia menginginkan perempuan itu"Ucapan Sara membuat dara sedikit tertegun.

"Eomma... Hiks.. Eomma. Apa ini mabuk? Eomma... Eomma sadarlah... Hiks"dara menangis memeluk ibunya

"Apa ahjussi tadi yang membuatmu seperti ini? Eomma... Hiks ya! Kenapa Ahjussi itu selalu meninggalkan eomma dengan keadaan seperti ini. Eomma..."

Dara terus menangis melihat keadaan eommanya yang sudah berantakan diatas ranjangnya.

"Eomma eotteoke? Aku harus melakukan apa? Hiks. Bagaimana cara eomma kembali sadar?"

Dara membiarkan eommanya tertidur di ranjang. Dengan racauannya yang tidak jelas sara tetap terlelap di atas ranjangnya.

Dara pergi keluar dari kosan tersebut. Dara duduk di tangga memegang selembar kertas dan menunggu seseorang yang ia tunggu

"Dara-ya? Menungguku?"ucap seseorang yang terlihat familiar

"Ah, ne. Eonni. Bisa antarkan ini untuk appa? Bisakah kau menyuruhnya untuk membalas suratku?"

"Ne, appa mu sepertinya sangat sibuk"itu minnie yang menyamar menjadi pengantar surat

"Eomma bilang appa sudah meninggal"

"Aku tahu ini akan terjadi"ucap Minnie

"Wae?"

"Ani maksudku, kau yang meminta appa mu membalas. Karena aku tak pernah mengirim surat balasan untuk mu"

"Eonni, bisakah kau menjaga rahasiaku?"

"Ne, memang ada apa?"

"Kupikir eomma melakukan sesuatu dengan ahjussi itu"

"Maksudmu?"

"Hm, aku tidak tau apa yang dilakukan. Tapi setiap ahjussi itu pergi dari rumah kami, dia meninggalkan eomma dengan baju yang terbuka dan bekas kemerahan. Dan eomma selalu memangis dan sedikit berteriak. Aku tidak tahu apa yang di lakukan ahjussi itu pada eomma"

Minnie reflek memeluk dara.

'Ya, dara ya. Seharusnya kau tidak melihat itu semua. Kau tidak mendengar dan merasakan itu semua. Seharusnya kau tidak menjalankan kehidupan yang sulit ini. Kau anak yang baik' Minnie menangis sambil mengelus kepala dara

"Eonni, apa kau tahu apa yang ahjussi itu lakukan? Aku pernah menahan ahjussi itu masuk. tapi ahjussi itu sangat kasar dan ingin memukulku. Tapi waktu itu eomma melihatnya dan menyelamatkanku. Eomma bilang aku harus keluar. Setelah aku keluar eomma tidak mengizinkanku masuk. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada eomma setelah itu"

"Ya, Dara-ya. Dengar aku. Kau akan tumbuh menjadi yeoja yang sangat kuat. Percayalah. Aku akan melihat kau sukses dimasa depan nanti. Kau harus membuktikan ke semua orang"

"Eonni, kau menangis?"

"Ani, aku hanya takjub melihat keberanianmu melindungi eommamu"

Drrrtt..."

Hyeon eonni Calling

"Ah, aku harus mengangkat telpon ini. Tunggulah disini"

"Ne, eonni."

Annyeong eonni. Wae?