Chapter 2

20 4 0
                                    

Hari menjelang sore, mereka semua baru kembali dari supermarket untuk membeli cemilan. Tidak lama setelah mereka datang, dokter pun datang untuk mengecek keadaan ku lagi.

Dokter bilang bahwa sore sekarang aku sudah bisa pulang, aku tersenyum kegirangan begitupun dengan mereka.

" Okey... Kami akan mengantarkan mu pulang "
Kata Louis dan aku langsung bergidik memikirkan resikonya.
Bagaimana jika mereka mengantarkan ku pulang dan wanita wanita di apartemen ku atau warga sekitar langsung berteriak teriak dan aku nantinya akan mempunyai banyak haters.

" Hmm sebaiknya tidak usah dehh... Aku akan menelfon Kevin saja untuk menjemput ku " Aku menolaknya dengan perlahan.

Zayn langsung melirik dengan mimik wajah yang penuh dengan tanda tanya " Siapa Kevin ? Kekasihmu ? "

" Oh God... Dia bukan kekasihku dan ini sekarang tanggal berapa ? "

Niall terlihat berpikir " Tanggal 15 November, 2 hari kau berada di rumah sakit ini "

" Sial ! " Sentakku.

Aku baru ingat akan suatu hal, bahwa dia pernah menginginkan ku menjadi kekasihnya, dia menunggu jawabanku ketika pulang dari konser dan dia akan menjemput ku setelah konser selasai. Aku panik, aku takut Kevin berpikir macam macam tentang diriku. Aku menscroll kontak ku mencari nama Kevin, dan aku langsung menelfonnya. Aku sungguh panik dan khawatir, aku menggigit jari ku. Sial ! Kevin tidak mengangkat telfon ku. Kenapa aku sangat mudah lupa ?!.

Liam mulai heran dengan tingkah ku dan ia berjalan mendekati ku " Ada apa ? Kau sepertinya sangat khawatir "

Niall & Louis langsung mendekatkan wajahnya kepadaku menunggu jawabanku.

" Hmm dia pernah memintaku untuk menjadi kekasihnya, dia juga memintaku untuk memberi jawabanku pada malam harinya selesai konser kalian berakhir dan dia menjemput ku malam itu " Papar ku.

Louis sepertinya heran, heran karena apa ? " Tunggu tunggu... Kau bilang dia menjemput mu malam itu, lantas kenapa kau menyebrangi jalan untuk menuju halte bus ? Kau tahu kan bahwa parkiran motor atau mobil dibelakang arena konser "

" Ya ! Dengan tololnya aku sampai lupa bahwa dia akan menjemput ku "

" Lalu dimana dia sekarang ? " Tanya Zayn.

Aku langsung mencari kontak teman terdekat Kevin, Gerell. Aku dengan cepat menelfon Gerell dan ya ! Dia mengangkat telfonku.

" Zara...apa itu kau ? "

" Ya Gerell. Kau tahu dimana Kevin sekarang, aku membutuhkannya "

" Oh God... Kemana saja kau 2 hari ini hah ? Kau tidak tahu ya... Malam itu setelah konser berakhir dia tidak melihatmu ketika dia menjemputmu dan malam itu juga dia langsung menghampiri rumah teman teman mu " Suara Gerell berubah menjadi khawatir.

" Aku sekarang berada di Rumah sakit ceritanya panjang dan tenang saja, hari ini juga aku akan pulang. Dan soal Kevin menjemput ku aku sungguh lupa. Dan dimana dia sekarang ? "

" Hmm bagaimana aku menjelaskannya ya.."

" Cepat Gerell! " Sentakku.

" Dia ke pergi ke rumah mu yang berada di Oregon Amerika serikat dan__ " Aku sedikit menutup speaker ponsel ku ketika Gerell mengucapkan letak rumahku.

Sambungan telfon diputus oleh Gerell, aku menelfonnya lagi tapi tidak bisa. Aku masih kaget akan hal itu. Nekat sekali ia pergi ke kampung halaman ku, bagaimana jika dia menemui dad ? Dan berkata ' Aku mencari Zara, dia hilang ' Dad pasti sangat sangat khawatir. Eh tapi apakah dia tahu rumahku.

ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang