BOB : 34 (konflik)

952 135 29
                                    

seperti yang di katakan jin malam ini pesta berpindah ke drom Gfriend dan Bang PD juga telah menyetujuinya. member BTS telah bersiap untuk pergi dengan makanan yang di buat oleh jin. tak ada kata membeli semua real di buat oleh member tertua BTS.

berbeda dengan member BTS para gadis sedang sibuk menyiapkan keperluan mereka selama pesta. drom Gfriend memang kecil tapi aku rasa akan cukup untuk menampung member BTS dan juga Gfriend. 

saat semua sedang sibuk dengan tugas masing masing ada gadis cantik yang terlihat tomboy memasuki kamar eunha. "oh sinb ada apa, apa sowon eonnie menyuruh mu untuk membantu ku?" tanya eunha lembut. 

gadis itu hanya mengerai sinis melihat sikap eunha yang begitu lembut padanya. "aku harap malam ini kau tidak membuat masalah" ucapnya dengan sinis.

"maksud mu?" Tanya eunha bingung

"jangan pikir aku tidak tau"

"kau ini sebenarnya membicarakan apa?"

sangat bohong jika eunha tidak tahu maksud sinb, tapi apa mungkin sinb tahu semua kejahatan yang dia lakukan? bagaimana mungkin? dorm ini tidak di lengkapai cctv dan eunha yakin selama bertindak dia selalu memastikan jika tidak ada yang melihatnya.

eunha mencoba mengatur ekspresinya, dia tidak boleh terlihat gugup di depan sinb atau semuanya akan hancur berantakan. "aku sungguh tidak mengerti dengan apa yang kau bicarakan" ucapnya berbohong. 

"jangan sok suci eonnie kau membuat ku tambah muak melihat wajah mu"

"apa aku harus bilang jika paku yang ada di sepatu umji dan membuat kaki umji terluka adalah perbuatan mu? Apa aku juga harus bilang jika penyebab umji terjatuh minggu lalu juga keren mu? Dan apa aku juga harus bilang jika kau berencana mengahcurkan karir umji?"

Skakmat eunha benar benar tertangkap!! Dia tidak bisa menghindar lagi, dia benar benar dalam masalah besar.

"aku hanya ingin bilang, jangan menyentuh umji atau bahkan melukainya!! Atau kau akan berurusan dengan ku!!" ancamnya. 

Sinb melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar eunha, gadis itu pikir akan jauh lebih baik jika dia cepat meninggalkan ruangan ini sebelum dia menghajar seseorang.

Tangan sinb terulur untuk memutar knop pintu, namun kegiatannya terhenti saat seseorang yang berada di rungan yang sama dengannya tiba tiba saja tertawa.

"jangan terlalu munafik sinb, bukan kah kau juga membecinya? Aku sangat tahu itu, aku tahu jika kau merasa cemburu pada umji karena dia jauh lebih baik dari mu, bahkan kau juga merasa cemburu karena masa treningnya sangat jauh berbeda dengan mu!!" ucap eunha membela diri, salah!! Tepatnya berusaha menancing sinb untuk bergabung dengannya.

"kau benar aku memang membencinya"

Seperti mendapat harapan eunha tersenyum senang mendengar kalimat yang baru saja keluar dari mulut sinb. Ternyata dia benar, yang membeci umji bukan hanya dia tapi sinb juga!! Bahkan dengan percaya dirinya eunha berfikir bukan hanya mereka yang membenci umji, dia yakin pasti ada lagi seseorang yang membenci umji namun takut untuk mengatakannya.

"kau benar eonnie aku memang membencinya, bahkan saat ini rasa benci ku padanya bertambah saat dia semakin dekat dengan member BTS!! Kau tahu kenapa? Karena aku merasa iri dengannya. dia dengan mudahnya masuk dalam dunia BTS sedangkan aku!! Aku bertahun tahun trening bersama BTS tapi mereka tidak pernah menganggap ku ada!!" ucap sinb menahan tangisnya, tangannya kembali memutar knop pintu namun sekali lagi dia berbalik menatap eunha.

"tapi aku mohon pada mu jangan melakukan hal hal aneh yang berdampak buruk pada grup kita" ucap sinb langsung memutar knop pintu, tidak ada alasan baginya tetap berada di ruangan ini.

Apa pun yang ingin dilakukan eunha selanjutnya dia tidak peduli yang jelas sinb telah memperingatkannya. Ini bukan karena dia menyukai umji. tapi ini untuk grup yang sudah sangat lama dia nantikan, sinb sungguh tidak ingin siapapun merusak karirnya.

Sinb membuka lebar pintu kamar eunha kakinya baru saja ingin melangkah namun tertahan. Saat ini jantungnya bekerja dua kali lipat seperti biasanya, tubuhnya seketika menegang, bahkan matanya bulatnya melotot sempurna saat dia menyadari seseorang berdiri tepat di depannya.

"umji"

Sejak kapan gadis itu berada di depan pintu kamar eunha?

Apa umji mendengar semuanya?? Semua hal buruk yang di lakukan dan juga di katakan para eonninya?

"maaf mengganggu tapi sowon eonnie menyuruh ku memanggil kalian karena oppadeul telah datang" ucap umji langsung pergi meninggalkan kedua orang yang dia anggap sebagai kakak kandung.






























































































....
"umji"

Black ON Black [COMPLETED STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang