BOB : 36

885 149 9
                                    

Seperti yang pernah dikatakan jungkook!! Ketika pagi datang maka yang pertama kalia dia lihat adalah gadisnya. 

Hari yang cerah membuat jungkook bahagia, di tambah dengan kenyataan bahwa wanita yang kini terlelap dalam pelukannya adalah miliknya.

"kehadiran mu membuat ku selalu bahagia, jangan tinggalkan aku apapun yang terjadi" ucap jungkook mengecup kening umji. Sepertinya kecupan yang di berikan jungkook membuat umji sedikit terganggu.

"selamat pagi, apa aku mengganggu tidur mu" ucap jungkook dan umji hanya menggelengkan kepalanya sambil menatap jungkook.

Sudah cukup kebahagiaan yang Tuhan berikan pada jungkook. Memulai dari awal dengan umji adalah pilihan tepat.

"oppa aku ingin minum" ucap umji bangun dari posisinya

"apa kau ingin minum juga" tawar umji

"sebaiknya kau cepat kembali, sepertinya aku tidak bisa jauh jauh dari mu"

"kau sangat tidak nyambung!! Aku menawarkan apa, kau menjawab apa"

"sebaiknya kau cepat kembali, sebelum aku berbuat yang aneh aneh pada mu dan kau tak akan keluar dari kamar"

Mendengar ucapan jungkook membuat umji sedikit takut. Apa itu sebuah perintah atau sebuah ancaman, umji lebih baik keluar sebelum jungkook benar benar berlaku aneh.

"oppa kata kata mu membuat ku takut" ucap umji dari balik pintu, bohong jika umji tidak mendengar tawa dari pria di balik kamar yang sekarang berstatus kekasihnya.

"cepat lah kembali" teriak jungkook daru balik pintu kamar.

Kini umji berada di dapur menangis semalaman membuat tenggorokannya kering, walau sedikit terobati karena keberadaan jungkook tetap saja umji membutuhkan air.

Umji membuka lemari pendingin dan mengambil sebotol air. Meneguk isi botol sampai habis, umji terlihat seperti seseorang yang baru saja keluar dari hutan.

"ekhm"

Suara demahan seseorang berhasil menghentikan aktivitasnya. Seseorang yang membuat hatinya sakit, seseorang yang sangat ingin ia hindari namun tidak bisa, seseorang yang ingin dia maki namun tidak bisa karena umji menghormatinya, seseorang yang ingin dia balas perbuatan jahatnya namun tidak bisa karena umji terlalu menyayanginya.

Umji mengabaikan eunha, berpura pura tidak melihatnya seperti ide yang sangat bagus bagi umji. Umji seakan tidak peduli dengan keberadaan gadis imut namun berhati iblis, umji melangkahkan kakinya untuk menuju kamarnya namu...

"aku rasa kau sudah mengadukan semua perbuatan ku pada jungkook?! Aku benarkan??"

Ingin sekali umji menampar pipi mulus eunha tapi dia harus sabar. Dia tidak ingin ambil pusing dengan apa yang keluar dari mulut eunha.

"dan aku sangat yakin kau pasti telah menghasut jungkook untuk membenci ku" lanjut eunha

"maaf sepertinya kau salah, pemikiran mu dengan ku sangat berbeda!!" ucap umji menatap balik eunha dengan tatapan horor "aku bukan gadis bodoh yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang tidak bisa dimiliki!" lanjutnya.

Umji benar benar muak, jika eunha ingin baik kepada umji karena mereka satu grup maka umji juga akan berbuat seperti itu. Tapi maaf umji bukan orang bodoh yang akan membalas seseorang dengan kejahatan.

"mau aku beri tahu sebuah fakta!!" umji memang pintar, jika eunha ingin melukainya secara fisik maka umji akan membalas dengan melukai hati. "aku dan jungkook telah resmi menjadi sepasang kekasih, dan apa kau tau kami semalam tidur berdua" lanjutnya.

Jika kalian tanya dari mana umji tau jika eunha menyukai jungkook, jawabannya hanya satu umji mendengar semuanya!! Apa kalian ingat capter 28 dimana eunha mengakui perasaannya?! Disana lah umji, dibalik tembok dan mendengar semuanya.

Mata eunha memerah menahan tangis dan umji hanya memasang wajah dingin dengan senyuman yang sulit untuk di artikan.

"kau" ucap eunha menahan amarahnya tangannya kini melayang untuk menyentuh pipi mulus umji namun nasib baik masih berpihak pada umji, seseorang yang entah dari mana datangnya menahan tangan eunha.

"oppa!"

"ternyata kau gadis nakal!" ucap kai

Pria yang menolong umji adalah kai, kakak tercinta umji. Entah kai muncul dari mana yang jelas dia datang di waktu yang tepat, jika saja dia datang terlambat maka pipi mulus adik kesayangannya pasti sudah memerah.

"hai gadis manis!! Jangan pernah melukai adik ku!!"

"tap... "

"aku bahkan tidak peduli alasannya, mau adik ku yang salah atau kau yang salah!! Jangan pernah melukai adik ku!"

"oppa"

"diam di tempat mu, setelah ini kau berurusan dengan ku!"

"oppa, kau membuatnya takut!"

Kai menghampiri adiknya, dia sangat kesal bagaimana bisa umji masih memikirkan eunha yang hampir saja menamparnya.

"kau gadis nakal ikut aku!! Aku akan menghukum mu!!" ucap kai menjewer telinga adik kesayangannya dan mengiringinya pergi meninggalkan eunha yang masih terdiam karena bentakan dari kai

Mempunyai seorang kakak adalah anugerah yang di miliki umji. Dan eunha iri dengan itu!! Bukan kah umji sangat beruntung?! Memiliki seseorang yang sangat menyayanginya, memiliki banyak kemampuan, memiliki seseorang yang akan selalu menjaganya. 

Eunha sangat iri dengan semua yang di miliki umji, tidak bisa kah eunha memiliki satu saja yang di miliki umji?? Eunha tidak meminta lebih dia hanya menginginkan jungkook, dengan adanya jungkook di sisinya maka dia akan bahagia dan sudah merasa cukup.

Black ON Black [COMPLETED STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang