Black ON Black [COMPLETED STORY]

BOB : 32

comeback BTS tinggal menghitung jam, semua persiapan telah mereka lakukan syuting video music, rekaman lagu sudah mereka lakukan. semua member setuju jika comeback kali ini benar benar luar biasa. akan terlalu menyedihkan jika lagu ini tidak masuk dalam cart music.

tinggal menghitung jam maka lagu FAKE LOVE akan muncul pertama kalinya di youtube resmi Big Hit. beberapa jam lagi semua kerja keras mereka akan di nilai, bukan oleh beberapa juri tapi di nilai oleh seluruh dunia.

gadis kecil yang entah sejak kapan berada di drom BTS sedang asyik memandangi piala kemenangan yang tersusun rapi di rak yang di buat khusus memamerkan piala BTS. 

umji dia gadis itu, gadis yang menatap piala seperti menatap permata, jujur umji tidak terlalu menginginkan piala di acar music tapi melihat eonnienya bekerja keras demi piala membuat hatinya sakit. 

dia sempat berfikir apa piala itu terlalu berharga sampai eonnienya menginginkannya dan bekerja keras. sampai dimana umji tau jika piala itu berdampak besar bagi karir GFriend, dengan piala itu maka Gfriend akan mendapat perhatian lebih dari masyarakat dan Gfriend akan diakui di industri music.

"apa yang kau lakukan?" tanya taehyung.  pria itu sengaja menghampiri umji yang tengah asyik memandangi piala kemenengan grup. menurutnya ini adalah kesempatan untuknya bisa memperbaiki sikap buruknya tempo lalu. 

"tidak ada" jawab umji singkat. 

"kenapa kau selalu bersikap dingin pada ku? apa aku membuat kesalahan?" bukan kah itu pertanyaan bodoh? sudah jelas minggu lalu taehyung dan umji berada disituasi yang buruk. dan benar semenjak kejadian itu  umji selalu bersikap dingin pada taehyung, jika di tanya alasannya maka yang bisa menjawab hanya umji.

"apa aku pernah berbuat salah pada mu? Jika iya bisa kau memaafkan aku?"

"kau tidak salah, mungkin saat itu kau berfikir jika tindakan mu benar. Mengajak ku bertemu dan langsung meminta ku menuruti keinginan mu dengan alasan oppa ku menitipkan aku pada mu untuk dijaga"

"apa karena itu kau selalu bersikap dingin pada ku?" tanya taehyung.

"mungkin!? Coba kau pikir apa ada wanita yang waras akan langsung menurut pada laki laki yang tidak akrab dengannya? bahkan bisa di katakan  wanita itu baru beberapa hari dia kenal"

Umji benar, tapi taehyung tidak pernah berfikir sejauh itu. Dia hanya bingung bagaimana bisa dia di bebankan oleh orang yang sangat dia hormati. Kai pria yang memberikan beban pada taehyung, pria yang taehyung hormati dan juga sebagai roll modelnya dalam dunia entertaimen.

"aku sungguh minta maaf untuk hari itu,  aku hanya bingung bagaimana caranya aku bisa menjaga mu dan kau tau saat itu kita belum mengenal"

"ini bukan salah mu, ini salah kai oppa. kita tidak  bodoh, dia yang bodoh!"

Umji berusaha mencairkan suasana yang mulai tidak enak. Walaupun dia tahu ini juga perbuatannya. Lama mereka berdiri dan diam tak ada yang berniat memulai obrolan. Taehyung yang sibuk dengan pikirannya dan umji yang sibuk dengan piala, bukan benar benar sibuk tapi tepatnya adalah menyibukkan diri.

Jika semua di mulai dengan baik mungkin saat ini taehyung dan umji akan menjadi teman atau lebih. Tapi taehyung sadar jika dia memulai semua ini dengan salah jadi dia mendapatkan hal yang salah juga. Niat awal seperti apa dan yang di dapat seperti apa?!!

"baiklah aku rasa aku tau caranya"

"ada apa dengan mu??  Kau membuat ku terkejut" protes umji

"mungkin ini agak sedikit terlambat tapi bukan masalah untuk ku"

"apa?" tanyanya.

"hai aku kim taehyung atau orang memanggil ku v tapi khusus untuk mu kau bisa memanggil ku oppa, taetae atau baby, usia ku 23thn aku salah satu member BTS yang paling tampan"

Umji sedikit terkejut melihat pria aneh yang ada di depannya. Umji pikir pria ini sudah gila atau dia lupa meminum obatnya.

"ada apa, kenapa menatap ku!?"

Umji tersenyum saat taehyung tersenyum padanya. Sekarang dia mengerti dengan maksud taehyung. Taehyung sepertinya ingin memulai dari awal.

"nama ku kim yewon atau kau bisa memanggil ku umji, usia ku 20 thn karena aku lebih mudah jadi aku akan memanggil mu oppa saja, aku rasa panggilan itu sudah cukup"

Mereka saling menatap dan tersenyum, sampai taehyung menyodorkan tangannya untuk bersalaman. Tanpa berfikir umji menerima uluran tangan taehyung.
Mungkin ini awalan yang baik untuk mereka.