BOB : 47

807 132 17
                                    

semua usaha pasti ada hasilnya dan hari ini adalah penentuan hasil dari segala usaha umji. comback terakhir! bukan kah kata kata itu terlalu menyakitkan?

segala sesuatu yang di lakukan pasti telah di pikirkan resikonya, begitu juga dengan umji segala sesuatu yang umji lakukan sampai saat ini telah umji pikirkan resikonya.

meninggalkan grup dan menjalani hidup seperti dulu adalah pilihannya. haruskah itu di katakan pilihannya? bukan kah itu pilihan ibunya?.

saat ini umji masih berbaring di kasur bergambar disney kesayangannya, padahal semua penghuni rumah telah melakukan aktivitasnya. 

kai! pria itu sengaja membatalkan kegiatannya hari ini demi sang adik, menghabiskan waktu seharian penuh sebelum sang adik pergi meninggalkannya. 

taeyong! sama seperti kai pria itu juga membatalkan aktivitasnya besama grup demi menghabiskan waktu bersama umji, wanita yang sampai saat ini dia cintai namun tidak bisa dia miliki. 

dan terakhir nyonya kim! wanita tua itu masih saja menelfon seseorang yang entah siapa!.

"umji apa kau sudah bangun" ucap kai membuka pintu kamar adik kesayangannya. "hmm" jawab umji singkat.

"ada apa? apa kau ingin bercerita?" kata kai menghampiri adiknya yang masih bermalas malasan di atas kasur empuknya.

"oppa! aku belum mengatakan apapun pada jungkook" ucap umji masih menatap layar ponselnya.

kai mengerti perasaan adiknya, dulu dia pernah berada di posisi umji meninggalkan orang yang di cintai demi ke egoisan seseorang.

"akan jauh lebih baik jika kau menghubunginya dan berbicara secara langsung padanya"

"tapi aku sangat takut"

"apa yang kau takutkan! jika dia benar benar mencintai mu pasti dialah yang akan sangat takut"

"panggil dia kemari dan pertemukan dia pada ibu" ucap kai pergi meninggalkan kamar umji.

umji memikirkan apa yang di katakan kai, mungkin ini bukan saat yang tepat atau suatu hal yang harus di lakukan. tapi jika umji tidak melakukannya saat ini, maka dia pasti akan menyesal seumur hidup.

umji bangkit dari kasurnya memencet beberapa angka pada handpone miliknya "oppa apa kau sibuk?" ucapnya setelah sambungan telpon terhubung.

"...."

"bisa kita bertemu?"

"....."

"tida tidak! aku tidak di drom, aku di rumah, bisa kau datang ke rumah ku?"

"...."

"baiklah hati hati di jalan oppa, aku akan menunggu mu"

***

apa yang paling membahagian di dunia ini selain jatuh cinta? jungkook rasa tidak ada! jantungnya bekerja dua kali lipat, bahkan aura panas kini telah menguasai tubuhnya.

senyum pria itu tidak pernah pudar setelah beberapa menit yang lalu kekasihnya menelfon. jungkook tidak bisa berbohong jika dia sangat merindukan kekasihnya, bahkan kata sangat masih kurang untuk menggambarkan rasa rindunya pada umji. beberapa minggu ini mereka jarang sekali bertemu, itu semua karena kesibukan mereka masing-masing.

jungkook telah rapi, menemukan pakaian simpel namun sopan itu sangat membutuhkan waktu yang cukup lama. dia tentu ingin berpenampilan yang baik didepan ibu umji, dengan harapan mendapat nilai plus dari ibu kekasihnya. 

dengan senyuman yang terus mengembang jungkook menghampiri para member yang sedang menikmati waktu santainya di ruang tamu. 

"hyung aku keluar sebentar" pamitnya

Black ON Black [COMPLETED STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang