BOB : 24

1K 161 25
                                    

Terkadang memikirkan hal yang sulit untuk kita lakukan akan berdampak buruk kepada kepercayaan diri kita. Umji lebih suka menjalankan dari pada memikirkan dan umji membuktikan itu.

Semua kerja kerasnya berhasil baik! hanya menurutnya! karena hari ini Gfriend tidak membawa pulang piala. Tapi tidak masalah masih ada hari esok, sebenarnya umji sama sekali tidak memikirkan piala tapi saat ini piala itu sangat berharga untuk member lainnya. Piala itu seperti hadiah atas usaha mereka selama ini.

"maaf!" umji berucap dengan lirih, tatapannya terus tertuju pada member denga rasa bersalah. "kau minta maaf untuk apa?" tanya sowon bingung.

"maaf lagu kita tidak mendapatkan apa apa"

"tidak masalah umji, kita masih rookie aku rasa masih banyak kesempatan untuk kita" jawab sowon dengan senyum tulus.

Sowon benar! umji terlalu memiliki harapan tinggi. Tidak semudah itu mendapatkan aspreasi dari penggemar mereka butuh  sedikit usaha. Mungkin mereka semua telah mengeluarkan semua usaha tapi ini belum saatnya perjalanan mereka masih panjang.

"aku ingin ke toilet" ucap umji. 

melarikan diri adalah tujuannya, sungguh dia tidak ingin terlihat besalah didepan semua member. 

"umji" gadis itu berhenti saat sowon Memangagilnya dengan suara lembut. Ada apa dengan tatapan sowon?  Kenapa dia menatap umji seperti itu? Apa terjadi sesuatu?.

"ada apa?"

"apa kau bisa memanggil kami dengan kata eonnie"

Bukankah itu permintaan sederhana?? Umji seharusnya memanggil mereka dengan embel embel eonnie mengingat usia umji yang terbilang jauh di bandingkan mereka.  Umji sadar selama ini dia tidak berbicara secara formal pada para member,  bukan salah umji dia hanya belum terbiasa dengan itu, mungkin suatu saat nanti.

Umji meninggalkan sowon tanpa jawaban, dia tidak ingin terjebak dalam situasi seperti ini. Menurutnya ini sangat kaku dan dia sangat tidak suka.

"apa kau bodoh! Kau merusak baju ku"

Umji mendengar jelas suara yang membentak itu, tapi umji tidak peduli itu bukan urusannya. Umji memang tidak terlalu peduli dengan sekitarnya, jika situasi itu tidak mengganggunya makan itu bukan urusannya.

PLAK...

Tamparan keras berhasil melayang di pipi mulus seseorang, tamparan itu berhasil membuat langkah kaki umji berhenti. Menurutnya ini sudah sangat keterlaluan gadis itu melangkahkan kaki kecilnya menuju sumber suara dan benar pertengkaran sedang terjadi di sana.

"apa yang sedang terjadi?"

Suara umji berhasil membuat aktivis wanita yang sangat cantik berhenti, aktivis yang merusak pemandangan. Lihatlah wanita cantik itu saat ini sedang menjambak rambut staff wanita, ini keterlaluan.

"siapa kau?" ucap wanita berambut merah

"ah... Eonnie dia idol rookie"

"kau mengenal dia?"

"aniyo!! Yang benar saja!"

"apa mau mu?"

Umji melangkahkan kakinya menuju ke5 gadis cantik itu dan tolong jangan lupakan smirk jahat yang terpancar dari bibirnya. dia memang akan terlihat polos jika tersenyum dan akan terlihat menakutkan jika dia diam. Tolong jangan remehkan gadis kecil itu.

"apa menurut mu kau tidak berlebihan"

Lagi dan lagi suara rendah umji sangat terdengar menakutkan. Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi jika tidak ada yang menghentikan umji.

"apa yang kau lakukan disini??"

Suara serak dan juga berat dari seorang lelaki yang bertubuh tinggi mengalihkan pandangaan ke6 gadis yang sepertinya berada di situasi yang sangat sulit untuk di jelaskan.

"oh oppa!! kau tau mereka berbuat jahat pada staff wanita itu" ucap umji mengadu layaknya seorang anak yang sedang mengadu pada ayahnya.

"minta maaf!" kalimat singkat yang keluar dari mulut pria itu tentu membuat semua orang terkesima dengan apa anyg baru saja mereka dengar khususnya umji.

"oppa!!  Mereka yang berbuat jahat kenapa aku yang di suruh minta maaf"

"aku akan mengadukan mu pada jungkook oppa"

Umji pergi meninggalkan segerombolan orang yang membuat moodnya rusak!!  Dia hanya ingin menolong tapi dia yang harus minta maaf, ini sangat keterlaluan!! Umji membenci pria itu pria yang dia tidak tau siapa namanya tapi dia tau jika pria itu satu grup dengan jungkook.

pria itu menatap ke 5 gadis itu dengan dingin. Pria itu tidak pernah berfikir jika ke5 gadis itu sangatlah kejam. Wajah mereka yang seperti malaikat namun hati seperti iblis.  Menatap wajah mereka membuat pria itu muak dan membuat mood pria itu rusak.

"v sunbae"

"jangan menyebut nama ku!!  kalian tidak pantas untuk itu!! Sebaiknya sekarang kalian minta maaf pada wanita itu"

"dan satu lagi!! Jangan pernah kalian mengganggu umji atau kalian akan berurusan dengan ku!"

pria itu bernama v teman baik jungkook dan juga salah satu member BTS yang terkenal dengan sifap 4D. 

Di tempat yang sama seorang pria sebut saja dia kai, kalian tentu tau dia kan?  Kai awalnya tampak kesal saat dia melihat dengan mata kepalanya sendiri adiknya yang sangat dia cintai di bentak dan rendahkan oleh orang lain. 

Dia sangat ingin menghajar pria itu dan juga ingin sekali menampar gadis cantik itu yang sebenarnya adalah teman satu agensinya bernama irene.

Tapi dia salah ternyata V adalah orang baik, dia menyelamatkan adiknya walau dengan cara yang salah.  Dia membuat umji salah paham dan kai rasa adiknya yang keras kepala itu pasti membenci pria itu.

Dalam pikiran kai saat ini adalah dia harus melindungi adik kecilnya yang baru saja terjun ke dunia yang sangat kejam!! Hanya ada satu cara yang bisa dia lakukan dan hanya ada satu orang yang bisa membantunya untuk menjaga adik kecilnya, dan kai rasa orang itu V.




Black ON Black [COMPLETED STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang