4

1K 139 5
                                    

Suho menutup belasan tab browser pada ponselnya dan beralih menatap Chanyeol yang terdiam dengan ekspresi mengeras.
Chanyeol mengerang dengan sebal dan melempar ponselnya asal setelah panggilan telepon yang dilakukannya berkali-kali tidak kunjung mendapat jawaban. Lelaki itu menjambak rambutnya dengan kasar, merasa frustasi dengan apa yang terjadi saat ini. Chanyeol bukan memikirkan dirinya , tetapi Joohyun.

Apa yang kini terjadi pada gadis itu?

Pikiran Chanyeol berkecamuk membayangkan perlakuan buruk yang akan di terima kekasihnya di luar. Bisa saja fans fanatik yang bertindak nekat tidak hanya menghujani Joohyun dengan hujatan dan makian, yang lebih parah lagi berbagai perlakuan kasar akan di terima kekasihnya.

Bae Joohyun hanyalah seorang gadis biasa, namun kini identitasnya sebagai seorang kekasih dari Park Chanyeol sudah menyebar dengan luas. Chanyeol tidak bisa berdiam diri, nalurinya sebagai lelaki harus melindungi Joohyun, bagaimanapun caranya. Tidak peduli ia harus menerobos kerumunan fans, Chanyeol benar-benar tidak dapat duduk dengan tenang sekarang. Segala hal buruk berkelebat dalam benaknya.

Perasaan sedih dan bersalah bercampur kesal memenuhi relung dada Chanyeol. Ia merutuk dirinya sendiri yang kurang hati-hati melakukan penyamaran. Pun Chanyeol lebih mengutuk pada portal berita yang seenaknya membuntuti dirinya, mengambil foto-foto dan memata-matainya belakangan ini. Semua itu membuat Chanyeol semakin jengah dan ingin mengamuk saja. Para penguntit sialan itu ternyata lebih jeli dari apa yang ia pikirkan. Belum lagi kini berbagai berita yang terkesan melebih-lebihkan, membumbuinya dengan bermacam-macam spekulasi yangmembuat Chanyeol muak.

"Hyung, kau tidak apa-apa ?" Sehun mengguncang bahunya pelan ketika Chanyeol merebahkan dirinya pada sofa dan menengadah terpejam putus asa.

"Hyung dan Bae Joohyun noona tidak melakukannya kan?"

Sehun menggaruk tengkuknya kikuk merasa salah bicara lantaran Chanyeol yang kini menatapnya tidak suka.

"Emm.. maksudku semuanya tidak seperti yang omong kosong itu kan? Aah-ani Chanyeol-hyung hanya menginap. Ya, hmm.." Sehun menjawab pertanyaannya sendiri dengan menggumam tidak jelas, namun tatapan member lain membuat Chanyeol merasa risih.

Semua pemberitaan yang bercitra buruk itu banyak mengabarkan bahwa Chanyeol tidur bersama Joohyun.

"Kenapa? Kalian berfikir seperti itu juga? Jangan gila, walaupun aku lelaki normal, aku juga tahu batas kewajaran !"

Chanyeol bangkit berdiri dengan kesal sebelum tangan Minseok menarik lengannya dan menghempaskannya kembali ke sofa. Chanyeol menatapnya tajam, namun kakak tertua EXO itu seolah tahu apa yang akan dilakukannya.

"Diam saja disini, sebentar lagi manager hyung akan datang membicarakan penundaan beberapa jadwal acara musik. Aku tidak mau melihatmu berulah di luar sana."

Perintah panjang dari Minseok tidak akan bisa di bantah oleh Chanyeol. Ia hanya bisa menunggu keputusan dari perusahaan, Chanyeol cukup tahu setelah ini akan ada amarah yang terdengar dari manager dan mungkin ia akan mendapat sanksi atau hal semacamnya. Atau mungkin yang terburuk ia segera ditendang dari EXO?

Chanyeol kembali mengerang frustasi menghusap wajahnya kasar. Membayangkan bagaimana keadaan Joohyun saat ini. Chanyeol merasa menjadi pria yang benar-benar tidak berguna.
-
-
-
UP lagi! VOTE nya ayo dong sekenceng bacanya ehehe.
Part 5 ntar aku privat yaa , spesial more than 1k words.

26Juni2018

ETERNAL • chanyeol x ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang