Aku tau kamu bohong,
Tapi aku diam karna aku sayang.
-Tiara Alsa Rainy-
"Ko Ali gak ada kabar ya?"
Batin Tiara dengan memegang benda berbentuk persegi panjang yang tipis itu.
"Apa mungkin dia ngulangin kesalahan yang udah berkali-kali dia lakuin itu?" Batin Tiara bertanya-tanya.
Akhirnya Tiara menyalakan ponsel yang sedari tadi ia genggam.
Mengetik nama 'Ali' dikontaknya.
Ali Devano❤
Online
"Loh?online tapi gak ngechat ya?" Batin Tiara.
"Apa mungkin dia chattingan sama cewek lain?" Batin Tiara bertanya lagi.
"Jangan-jangan dia bosen sama gue?" Batin Tiara lagi-lagi bertanya.
"Perasaan tadi hubungan kita baik-baik aja ko,dan kalo Ali OL pasti langsung ngabarin gue."
Batin Tiara makin cemas,banyak pertanyaan dibenaknya saat ini.
Dan akhirnya ia memberanikan diri untuk mengechat Ali duluan.
Ara.Rainy
P
P
Tiara menunggu balasan dari Ali.
Sudah 15 menit Ali tidak membalas pesan nya,tetapi Ali online.
"Asal lo tau,menunggu itu melelahkan! Apalagi kalo yang ditunggu gak tau diri" Ucap Tiara lalu melempar ponselnya keranjangnya.
"Tunggu-tunggu,kenapa gak gue cek sendiri aja,kan gue megang aku dia."
Ucap Ara. Ia baru ingat jika dia memegang akun Ali,dan kini ia dapat mengetahui Ali chattingan dengan siapa saja.
Tiara mengotakatik ponselnya,mencoba membuka akun milik cowok nya.
Dan setelah mencoba-coba,akhirnya dapat terbuka. Dan terlihat beberapa percakapan,dan ada percakapan yang berakhir 3 menit yang lalu.
Tiara membuka percakapan itu,air matanya mengalir tanpa aba-aba. Menetes dengan tidak disadari oleh Tiara.
Salsa Adinda😍
Malem sayang😘
Lagi apa?
Udah makan?
Ali Devano
Malem juga sayangku😍
Lagi dikamar,tiduran.
Udah ko aku udah makan,kamu udah kah?
Salsa Adinda😍
Ooh gitu,sama dong😊
Aku juga udah makan,
Dan blablablabla,
Sangat panjang jika Tiara membacanya dari awal hingga akhir,bahkan chat itu sudah dimulai sejak 2 bulan terakhir.
Hati Tiara sesak sangat,matanya merah akibat air mata yang ia tahan untuk tidak mengalir namun tetap saja mengalir,lemas seluruh badannya,pikiran nya tak karuan.
"Setega ini lo sama gue?"
Batin Tiara sambil menatap wajah Ali dari layar ponsel yang kini menjadi wallpapernya. Dan masih mengalirkan air mata ketika mengucap itu.
Bagaimana tidak sedih?,kepercayaan yang dulu ia berikan kini telah disia-siakan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME
Teen FictionUntuk setiap rasa yang dibuat tidak sengaja. Barangkali bertemu kamu adalah takdir dan akhir dari seluruh perasaan getir. Aku menyukai pantai dan senja, tapi syaratnya harus ada kamu untuk aku. -Chandra Melihatmu saja aku sudah jatuh cinta, bagaiman...
