Sakit yang tidak bisa dijelaskan.
Luka yang tidak bisa aku perlihatkan.
-Tiara Alsa Rainy-
15:00 WIB
Kring...kring...kring...
Bell pulang sekolah berbunyi.
Menandakan seluruh pelajaran hari ini selesai.
"Tiaraaaa.."
Ucap Tata berlari.
"Apaan?"
Balas Tiara,langkahnya terhenti sejenak.
"Tungguin gue bangsat"
Ucapnya dengan nafas terengah-engah.
"Lah? Bukan nya lo dijemput bokap lo?"
Ucap Tiara bertanya.
"Iyaa si,tapi kan gak salah kalo gue bareng sama lo keluarnya"
Ucap Tata.
Mata Tiara terfokus pada koridor sekolah dekat ruang UKS.
Terlihat disana ada seorang gadis dan pria yang ia kenal.
Hatinya tergores kembali.
"Kek ada nyesek-nyeseknya gitu tau gak?!!"
Batin nya berteriak.
"Nyesek gak sih ngeliat orang yang kita sayang lebih deket sama orang lain?" Ucapnya tanpa sadar bahwa masih ada Tata disampingnya.
"Hah? Ngomong apa lu barusan?" Ucap Tata tak paham.
"Lo gak papah kan,ra?"
Ucap Tata meyakinkan.
"Ha? Kenapa ke-kenapa kenapa??"
Ucapnya reflek.
"Yeeeehhh..makanya jan bengong bae,udah udah..ayo balik."
Ucap Tata lalu merangkul Tiara dan pergi beranjak dari tempat mereka berdiri.
***
"Gue gak nyangka kalo lo setega ini li"
Ucapnya dengan menetap kosong luar jendela.
Kini ia telah sampai di ruangan favorit nya.
Ia duduk di tepi ranjang.
Mengingat terus menerus kejadian yang ia lihat tadi didepan uks.
Dreett..dreett..
Fokusnya terpecah karena getaran dari ponselnya yang ada di genggaman nya saat ini.
Ia melihat ponselnya,lalu membukanya.
Chandra.Alzaqi
Tiara
Matanya membulat sempurna.
Terkejut akan pesan singkat yang masuk ke ponselnya itu.
Segera ia membalasnya.
Ara.Rainy
Ihhh..
Darimana aja si lo?
Tau gak sih? Gue tuh nyariin lo dari kemaren..
Lo kemana??
Disaat gue udah sadar dari koma,lo malah ngilang..
Sebenernya lo kemana sih?
Gak biasanya lo ngilang gini..
Chandra yang gue kenal tuh gak suka ngilang kek gini..
Plis deh chan..
Kalo lo nemuin sahabat baru or pacar baru,ya gak kayak gini juga kali..masa lo segala ngilang kek gini sii..
Gak lucu tau ih..
Pesan panjang Tiara telah kirim.
Ungkapan hatinya ia biarkan berbicara.
Tak ada yang ia tutup-tutupi kini.
Ia sangat cemas tentang kabar Chandra yang menghilang tanpa penjelasan.
Chandra.Alzaqi
Maaf ra,ini gua Aldi.
Gua megang hp nya Chandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME
Teen FictionUntuk setiap rasa yang dibuat tidak sengaja. Barangkali bertemu kamu adalah takdir dan akhir dari seluruh perasaan getir. Aku menyukai pantai dan senja, tapi syaratnya harus ada kamu untuk aku. -Chandra Melihatmu saja aku sudah jatuh cinta, bagaiman...
