˗ˋˏ Cold;myg

1 Month

"Somi! Mandi dulu, udah siang ini." ujar Mama dari dapur, iya, suara Mama Somi itu besar banget sampe dari dapur ke kamar Somi kedengeran.
(siang dalam kamus emak-emak : masih jam 8 pagi)

Somi keluar terus turun dan bilang,

"Mamaa, harusnya Mama bersyukur punya anak kaya Somi, Somi males mandi gegara mau hemat air, jarang lho ada anak-anak yang mau hemat air." jelas Somi ngawur.

"Terserah, yang penting mandi sekarang!" ucap Mama Somi agak tegas getoh.

"Mentang-mentang udah punya pacar jadi males mandi, idih." ledek Jungkook yang kebetulan lewat.

"Eh, Som, Mama pengen liat pacar baru kamu itu, deng. Si Sugih Sugih itu, ya? Pacar kamu?" rempong Emak.

"Sugih? Suga kali mah, ah." koreksi Jungkook.

"Hah? Aduh, bukan dia tau, Mah." ujar Somi canggung.

Tuh 'kan, keinget Suga lagi. batin Somi.

"Lah? Bukan Sugih? Lah, Mamah kira Sugih tau. Menurut Mamah ye, Sugih itu baik, ganteng, manis, sopan, duh idaman banget!" ujar Mamah tanpa tau kondisi, dasar emak-emak.

"Pertama, namanya Suga bukan Sugih, kedua, Mamahh~ Somi lagi bingung sama perasaan dia tau Mah, Mamah nambah panas-panasin ah." jelas Jungkook.

Somi cuma diem. Ya, sibuk dengan pikiran dia sendiri.

Selang beberapa menit dengan kesunyian itu, satu suara ngangetin ketiga orang yang lagi diam itu.

Tik tok tik tok!

Tok tok tok tok!*

"Eh? Biar Somi yang buka pintu, Mah." kata Somi terus langsung buka pintu.

"Happy 1 Month anniversarry!" Ujar seseorang sambil bawain kue dengan lilin angka 1.

"Lah? Jinyoung?" heran Somi.

Dan, Somi baru inget kalau muka dia kaya beruk sekarang. Ada iler, tai mata, upil, semua bercampur jadi satu dan jadilah Muka Somi!!

"Aduh, kok dateng pagi-pagi sih, Nyoung?" tanya Somi canggung.

"1 bulan anniv, hehe." bales Jinyoung masih dengan senyum yang sama.

"Duh, kaya anak esde, kali, baru 1 bulan udah dirayaain, lucu deh." bales Somi sambil nahan senyum.

"Kamu ga suka?" tanya Jinyoung.

"Ah, suka kok! Suka banget! Ahahaha.." bales Somi.

"Ketawa kamu terpaksa deh kayanya." hmm, kalau didenger dari nada-nadanya, Jinyoung agak kesel sih.

"Hah? Ng- nggak ah, aku 'kan kalau ketawa emang begitu?" ujar Somi yang udah mulai ketakutan.

Yee, si Jinyoung mah, dia malah natap Somi tajem. Somi makin ketakutan.

"Bercanda."

ASDFGHJKL!! GUE UDAH SPOT JANTUNG NGIRAIN NI ANAK MARAH, MALAH SEMPET-SEMPET BERCANDA! batin Somi.

"Oh," bales Somi. Singkat padat, tapi dalem hati udah ngabsen isi kebun binatang.

"Haha, tiup lilinnya cepetan dong, Som. Nanti lilinnya kena kuenya, sayang gabisa dimakan." ujar Jinyoung.

Terus Somi langsung niup lilinnya semangat.

Eh, emaknya Somi sengaja tuh lewat deket mereka berdua.

"Ekhem! Ekhem!"

biasa caper batin Somi.

"Eh, Tante. Selamat pagi, Tan." sapa Jinyoung sopan terus ngasih kuenya ke Somi dan nyalam Mamah Somi.

"Pagi." bales Mamah Somi singkat, walau ada nada nggak suka di ucapannya, tapi Mamah Somi 'kan memang belum tau sifat Jinyoung, jadi nggak diliat-liatin banget lah.

"Lah? kalian udah anniv 1 tahun? Kok Mamah gatau?" tanya Mamah bingung ngeliat lilin di kue itu.

"Hah? Kami baru 1 bulan, Mah, hehe." cengir Somi.

Duh, Mamah pasti bakal bilang ini alay, bukan style Mamah, mah kalau ginian. batin Somi mulai gaenak.

"Astagah? 1 bulan doang? Jadi kalo 2 bulan nanti buat syukuran, gitu?" tanya Mamah Somi nyelekit.

"Mah, kok gitu sih, ih." Somi mulai gaenak nih, masa Jinyoung baru pertama kali silahturahmi di sini malah langsung digituin?

"Tau ah, Mamah mau tidur lagi." bales Mamah.

Setelah Emaknya Somi udah menghilang dari tempat semula, Somi langsung minta maaf ke Jinyoung.

"M.. Maaf ya, Ka Jinyoung.. Mamah emang gitu kalau ke orang baru, nanti kalau udah akrab, pasti Mamah bakal ramah, kok." ucap Somi takut-takut.

"Gapapa kok, Som. Ini kuenya yah, dimakan, aku cabut dulu, ada urusan mendadak." kata Jinyoung.

aduh, marah kan dia. batin Somi.

Terus Jinyoung ngambil handphone dia yang bunyi dari saku celana.

"Nih, udah nelpon. Dadah~" ujar Jinyoung sambil nunjukin hpnya ke Somi.

Somi baca, yang nelpon itu 'Boss', apakah Jinyoung kerja part time? Kayaknya nggak deh, dia kan udah kaya.

"Oh, iya, hati-hati ya, Kak." kata Somi.

•••

"Duh, Kak Jinyoung tadi beneran marah apa memang ada urusan? Sampe ditelpon ama 'boss' nya." Somi jadi kepikiran nich gais.

"Duh, selama pacaran sama Kak Jinyoung, kok gue masih mikirin Ka Suga juga ya?" bingung Somi lagi.

"Menurut gue sih, Suga cocok sama elu, secara lu udah ngejar-ngejar dia lebih dari setaon." tiba-tiba Jungkook dateng duduk di sebelah Somi sambil bawa Doritos kesukaan Jungkook.

"Apalagi udah muncul asrama— asmara-asmara getoh selama di Aussie." lanjut Jungkook.

"Anjir, kek setan aja deh tiba-tiba muncul. Gue kira lo memang setan tadi."

"Setan ganteng." lanjut Jungkook.

"Terserah apa kata lo." serah Somi.

"Terserah gue kan? Jadi, lo harus mutusin Jinyoung, terus tembak Suga." ujar Jungkook enteng.

"Elah, Lo makin buat gue bingung dengan perasaan sendiri , Kook. Gue suka Jinyoung, tapi suka Suga jugaa, gimana dong?" tanya Somi.

"Anjir, lo kira manusia bisa 'buy 1 get 1' ? Lo harus yakinin siapa yang lo suka lebih." kata Jungkook seolah emang tau banget soal gituan, padahal jomblo.

"Lebay." ujar Somi.

"Elah, gue bales pertanyaan lo, harusnya berterima kasih, lah malah ngatain gue." kesel dech Jungkook.

"Tapi, lo ada benernya juga, sih." Somi mulai ngaku gengs.

"Tuh 'kan. Jungkook ini emang selalu benar." ujar Jungkook sombong.

"Ada benernya, bukan berarti lo selalu benar, lebay."

"Anjir! Ngeselin banget dah. Udah dikasih saran, malah ngatain terus."

"Bomat."

Tbc..

(Must read)

gais, aku udah nyiapin cerita baru ineh! Aku publishnya kalo cerita ini udah tamat ya, soalnya susah kalau punya dua cerita yang salah satunya belum ada yang tamat. Jadi bingung mau ngelanjutin yang mana.

Spoiler untuk cerita baru itu; cerita ini tuh tentang sekolahan, lebih ke sekolahnya. Pokoknya bukan kaya cerita ini. Hmm, lihat aja deh nanti,

Kan di part sebelumnya aku ada nanya tuh mau castnya idol apa nama yang aku ciptain aja (otomatis visualnya kalian bisa bayangin), tapi banyakan milih castnya itu idol, yaudah tuh, hasil akhirnya aku buat cerita itu cast-nya idol.

Jangan lupa baca, yaa, kalau ceritanya udah aku publish, Luv luv💜☺️

-Jira