Cinta...
Cinta membutuhkan banyak pengorbanan.
Sesibuk apa pun kamu pasti mempunyai waktu untuknya meski sedikit.Cinta...
Cinta yang tulus tidak memandang keduaniawian.
Karena ketika cinta menyelubungi hati dan perasaan, dengan sendirinya akan menuntun kita kepada hal yang membuatnya bahagia meski harus berkorban..
Satu tahun kemudian
Hari ini adalah hari kelahiran Kenneth, hari dimana Kenneth tepat berusia satu tahun dan di rumah Reynald akan diadakan pesta ulang tahun sebagai ucapan syukur karena Kenneth tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat, manis dan lucu.
Tingkah laku Kenneth yang lucu dan menggemaskan membuat orang-orang di sekelilingnya pasti ingin mencubit pipinya yang chubby serta menciuminya.
Ya, Kenneth memang anak yang manis, ia jarang sekali menangis bahkan selalu tersenyum jika ada orang yang menggodanya.
Seperti sekarang ini, pelataran halaman rumah Reynald disulap menjadi studio foto, Kenneth akan difoto oleh photographer kenamaan. Oleh karena itu banyak orang yang menggodanya supaya Kenneth tertawa dan dapat berpose secara natural.
"Sini Kent! Lihat Mama, Nak!" suara Tera sambil menepuk-nepuk tangannya supaya Kenneth melihat ke arahnya.
"Senyumnya mana, Kent? Putra Bunda senyum dong!" suara Xia sambil menempelkan jemarinya ke pipinya sendiri.
Para penata gaya dari pihak studio juga tidak mau kalah, mereka mengarahkan Kenneth supaya mau tersenyum dan bergaya natural. Semua orang menggoda Kenneth supaya mau tertawa dan bergaya agar mendapatkan hasil yang epic.
"Xi, nanti ibumu datang kan? Apa kamu sudah bilang sama beliau, Mbak ingin semua keluarga sudah berkumpul saat Kenneth tiup lilin," ucap Tera kepada Xia sambil mulai menata kue-kue untuk para undangan.
"Iya Mbak. Sudah kok, sudah dua hari yang lalu aku hubungi supaya datang ultahnya Kenneth." jawab Xia yang juga ikut membantu menata kue-kue tersebut.
"Oh, ya sudah. Mungkin sebentar lagi Eyang, Oma sama Opa datang, mereka semangat sekali waktu Mbak beri kabar kalau ultahnya Kenneth mau dirayakan di rumah." Jelasnya lalu Tera memanggil babysitter supaya segera menyiapkan air hangat untuk Kenneth membersihkan diri.
"Xi, Mbak ke dalam dulu ya. Sudah sore, waktunya Kenneth mandi. Hari ini kamu bermalam di sini saja! Nanti biar si mbok yang menyiapkan kamarmu dekat kamar Kenneth. Besok kan tanggal merah, Mas Rey katanya mau mengajak kita ke Puncak," ucap Tera sambil berlalu masuk ke dalam rumah.
Sambil menata kue, Xia kembali teringat akan ucapan Jeffry satu tahun yang lalu. Waktu itu Jeffry mengatakan akan mengambil Kenneth saat lahir.
Selama setahun terakhir ini, Xia selalu merasa cemas jika sampai Jeffry benar-benar melaksanakan niatnya dan Xia tidak tahu harus menceritakan masalah ini kepada siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴵSᵀRᴵ ᴷEᴰUᴬ
Romance[21+] ~ Sebagian part diprivate. Sebelum membaca lebih lanjut, sebaiknya pikir kembali bila usia tidak memenuhi syarat. JANGAN DIBACA! ⛔ ~~~ ✔ Istri Kedua adalah tulisan pertama pengarang ✔ Story END, sudah dibukukan ✔ Mature Story 🔞 💐💐💐 B L U R...