Chapter 8

3.1K 242 44
                                    



Happy Reading....

***

Tidak,tidak seharusnya kita melakukan ini.Tapi aku tidak bisa menghentikannya lagi..
Aku mencintaimu,mencintaimu

Tidak ada yang bisa ku lakukan,aku hanya ingin kan dirimu..
Air mataku akan jatuh jika itu bukan dirimu.

Ayo kita saling berjanji untuk selalu bersama melangkah dalam perjalanan cinta kita...
meski cinta kita di anggap sebuah dosa.
Namun kita bahagia dalam kesalahan yang terasa indahnya.

******

Oh sehun dan Oh baekhyun,dua remaja kembar yang saling jatuh cinta.Menutup mata dan menulikan telinga bahwa fakta kisah cinta mereka adalah sebuah dosa dan aib alam semesta.

Mereka tau,cinta mereka akan di tolak oleh dunia.
Tapi,apakah mereka salah kalau mereka meminta hak mereka juga.

Hak untuk hidup bahagia dan saling jatuh cinta.

Mereka tidak perduli kalau dunia akan membencinya,menentang kisah cintanya bahkan sampai mengucilkannya.

Mereka hanya tau kalau mereka saling mencinta.

"Jadikan aku milikmu seutuhnya sehunah,"

**

Sehun menggemgam erat jemari baekhyun. membawanya berjalan melalui koridor hotel yang nampak sepi untuk menuju kamar dengan nomor 94 yang telah mereka pesan.

Di sepanjang perjalanan,Tidak ada percakapan di antara keduanya.Mereka berjalan dalam keadaan hening sibuk dengan pikiran masing masing.

Baekhyun terus menundukkan kepalanya  menutupi rasa kegugupannya yang sekarang melanda dirinya.Genggaman tangannya semakin mengerat pada tautan jemari sehun.

Dan sehun merasakannya,namja itu menyadari kalau kekasihnya tengah gugup,sesaat kemudian ia berhenti di sebuah kamar nomor 94 yang mereka cari.

Sehun melirik sekilas kearah baekhyun,sebelum tangannya membuka daun pintu kamar tersebut.

Ceklek...

Deg....

Suara debaran jantung baekhyun terus bartalu talu di dalam dadanya.rasanya ia semakin gugup tatkala sehun membuka pintu kamar hotel tersebut dan menutupnya kembali.kemudian membawanya masuk ke dalam kamar yang terlihat bernuansa serba putih.

Sehun menuntun baekhyun mendekati sebuah ranjang berukuran king size yang berbalut seprei serba putih.
Lantas pemuda tampan itu mendudukkan baekhyun di atas ranjang tersebut.

Baekhyun sedikit tercekat manakala Sehun berlutut di hadapannya,menggemgam jemarinya lembut,menatapnya dalam.

Baekhyun tau akan makna dari tatapan sang kakak yang sangat di cintainya itu.
Tatapan itu,tatapan permintaan akan sebuah keyakinan tentang keputusan yang telah dibuat dirinya.

"Apa kau takut??" Tanya sehun kemudian dengan nada pelan.

"Ani,aku...aku hanya gugup saja" ujar baekhyun dengan nada dan raut wajah yang kentara sekali berada dalam kegugupan.

Sehun tersenyum tipis,tangan baekhyun yang sedari di genggammya,dengan lembut ia kecup punggung tangan tersebut.

"Apa kau tau?" Tanya sehun lagi

"Apa?"

"Aku juga sangat gugup,padahal ini bukan pertama kalinya untukku."

"Tapi entah kenapa,bersamamu aku juga merasakan kegugupan."

I Love You.  My Younger Sister [Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang