Chapter 19

1.7K 247 81
                                    

Belum end kok,kan saya bilang bakal buat hunbaek bersatu meski nanti sad ending juga.

Dan sekarang saya Up cepat kan,sengaja manjain reader gpp kan.

Happy Reading..

Malam itu,
Sehun benar benar pergi meninggalkan rumahnya,meninggalkan baekhyun yang meraung histeris tak merelakann kepergiannya.

Sehun tidak ingin pergi,hanya saja melihat raut terluka dan kecewa sang ibu,membuat hatinya menciut untuk memohon pengampunan dari wanita yang melahirkannya itu.

Sehun sadar,dosanya tak bisa di maafkan sehingga saat sang ibu menyuruhnya pergi.tanpa bantahan sedikitpun,ia langsung beranjak pergi meski kakinya begitu berat melangkah.

Namun sekali lagi,ia tidak pantas memohon pengampunan.ia memilih pergi bukan berarti ia rela melepaskan baekhyun dan meninggalkannya.Ia hanya perlu waktu untuk menjemput kembali cintanya.

Sehun hanya seorang remaja,sedingin dan sekuat apapun sifatnya.Namun pada dasarnya,ia tidak berbeda dengan lainnya.merasa sakit,lemah,rapuh,terluka dan juga ketakutan.

Dan saat ini,ia harus mengakui kalau ia merasa begitu rapuh dan penuh ketakutan.

**
Tak ada tujuan,saat dirinya pergi meninggalkan rumahnya.Sehun hanya terus berjalan seiring langkah kakinya membawanya menyusuri jalanan yang sepi,gelap dan basah oleh hujan.

Sehun tidak tau harus kemana,sementara tubuhnya terasa menggigil karena kedinginan.Bagaimana tidak kedinginan? hujan turun begitu derasnya,sementara ia hanya mengenakan kemeja tipis dan celana kainnya tanpa di lapisi mantel ataupun sebuah payung yang bisa sedikit melindunginya dari hujan.

Sehun tidak tau apa yang harus ia lakukan sekarang,ia masih belum sanggup jika takdir benar benar memisahkan dirinya dengan baekhyun.Namja dingin itu,kini benar benar terlihat begitu rapuh.ia semakin tak kuat menopang pertahanannya,ketika bayangan baekhyun yang menangis pilu serta raut wajah sang ibu yang menyiratkan kekecewaan yang mendalam terus berkeliaran di benaknya.

Dan,

Pada akhirnya,pertahanannya pun runtuh sudah,ia semakin berat melangkahkan kakinya bukan karena ia sudah tak mampu untuk berjalan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada akhirnya,pertahanannya pun runtuh sudah,ia semakin berat melangkahkan kakinya bukan karena ia sudah tak mampu untuk berjalan lagi.Sehun hanya merasa telah kehilangan kepercayaan dirinya saat ini,kebingungan terus menghantui pikirannya sehingga ia tidak dapat berpikir dengan jernih.Bagaimana harus mencari jalan keluarnya,karena pada kenyataannya hanya menyerah jalan terbaik satu satunya.

Merasa dirinya tidak berguna,karena telah menyebabkan dua wanita yang ia sayangi harus menerima pesakitan atas perasaan terlaranya.Sehun hanya bisa menyesali perbuatannya,namja itu menjatuhkan dirinya berlutut di atas tanah,menundukkan kepalanya dengan napas terengah,hingga perlahan tanpa bisa di cegahnya, air matanya mengalir begitu saja bercampur dengan air hujan yang membasahi tubuhnya.

Sehun benar benar tak berdaya sekarang,dadanya benar benar berdenyut sakit hingga napasnya begitu menyesakkan.

Sehun benar benar tak berdaya sekarang,dadanya benar benar berdenyut sakit hingga napasnya begitu menyesakkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Love You.  My Younger Sister [Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang