First

79.5K 1.4K 10
                                    

Cast : Sonya White - Louis Maier

Sonya memejamkan mata menikmati hembusan angin di atas kapal laut menuju Pulau Capri, Itali. Kepergiannya ini adalah hadiah atas kerja kerasnya yang telah berhasil menaikkan rating CMC News selama sebulan terakhir. Hadiah yang ia terima adalah paket lengkap liburan ke Pulau Capri selama tiga hari dua malam, diperuntukkan bagi dua orang.

Namun karenakan ia sedang tidak memiliki kekasih maka ia harus puas pergi bersama Poppy, sahabat baiknya.  Sonya menggelengkan kepala ketika melihat Poppy yang duduk disampingnya berpegang erat pada sisi kapal dengan muka tegang.

“Lemaskan urat wajahmu Pop.”
“Kau tau aku paling tidak suka menaiki kapal laut!”
“Tapi ini satu-satunya cara kita bisa menuju Pulau Capri!”

Poppy mendengus sebal, ia memejamkan mata dan menggumamkan sesuatu hal yang tidak dimengerti Sonya. Sonya mengedarkan matanya mengelilingi pemandangan sekitar hingga tanpa sengaja, lensanya menangkap sosok laki-laki yang sedang duduk di ujung kapal.

Punggung lebar berbalut kemeja putih dengan lengan yang telah digulung sampai siku, salah satu tangannya berada di saku celana pendek selutut berwarna khaki dan tangan yang lain menggenggam ponsel di telinganya.

“APA? Kamu membatalkan liburan ini? Dan apa maksudmu dengan perjodohan?? Kamu dijodohkan??”

Sonya sama sekali tidak bermaksud mendengarkan apa yang diucapkan laki-laki itu pada orang di seberang telponnya, namun karena laki-laki itu yang tiba-tiba berteriak keras dan jarak duduk Sonya yang dekat, alhasil ia mendengar apa yang diucapkan laki-laki itu. Tangan laki-laki itu menggenggam ponselnya dengan erat dan secara tiba-tiba membanting ponsel mahalnya ke lantai kapal.

Sonya menggelengkan kepala melihat apa yang dilakukan laki-laki itu dan begumam lirih, “Pria kaya dan egonya.”

*****

Villa Hibiscus adalah tempat menginap yang digunakan Sonya selama berlibur di Pulau Capri. Sonya menarik kopernya menuju penginapan dengan antusias dan tanpa sengaja kopernya menabrak koper seseorang, Sonya menghentikan langkah bermaksud meminta maaf namun ia terkejut karena ternyata koper yang ditabraknya itu adalah koper milik laki-laki pembanting ponsel di kapal tadi. Laki-laki itu menatap Sonya kesal tanpa sedikitpun menjauhkan ponsel dari telinganya lalu berjalan mendahului Sonya.

“Kamu tidak bisa melakukan ini padaku, Jes. Kamu tidak akan menikah dengan lelaki manapun kecuali aku!!”

Sonya memicingkan matanya mendengar perkataan laki-laki itu, ia yakin kalau laki-laki itu sedang menelpon kekasihnya yang lebih memilih menikah dengan lelaki lain.

Poppy menepuk bahu Sonya dan mengajaknya memasuki penginapan. Sonya menatap sekeliling kamarnya dengan wajah yang berbinar. Beberapa langkah dari kamar tidurnya terdapat sliding door yang menghubungkan langsung dengan sebuah kolam renang pribadi. Sonya berjalan ke arah kolam renang dan duduk di tepian membiarkan kaki jenjangnya tenggelam di dalam air kolam renang.

“Sonya, bar penginapan mengadakan acara malam ini, kamu akan datang?”
“Tidak.”
“Kenapa? Kamu sudah lama tanpa kekasih, mungkin saja nanti kamu bisa menemukan lelaki yang bisa kau jadikan kekasih.”
“Aku ingin menyusuri pinggiran pulau, merasakan suasana malamnya. Pergilah sendiri kalau memang ingin pergi.”
“Oh come on, kamu bisa menikmati suasana malam di malam-malam lain.”

Sonya membalikkan wajahnya dan menatap Poppy kesal, Poppy tahu maksud tatapan itu, ia mendengus dan berjalan meninggalkan Sonya.

The AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang