Sonya memasuki ruang kerja Louis di kantor pusat L-Rom. Yup, Louis adalah Direktur Utama dari L-Rom, salah satu perusahaan otomotif terbaik di Itali yang memiliki anak perusahaan di bidang kerajinan keramik, produsen wine, dan properti.
Louis mendongakkan wajahnya ketika pintu terbuka, dia terpaku menatap Sonya yang berjalan memasuki ruangannya. Gaun selutut berwarna biru muda sederhana yang menempel pas di tubuh Sonya, heels setinggi tiga senti, rambut yang dibiarkan tergerai semakin memperindah penampilan Sonya dan itu cukup membuat nafas Louis tertahan.
“Duduklah dan kenalkan, ini pengacaraku yang akan mengurus surat perjanjian kita, Alexander.”
Seorang laki-laki yang sedari tadi berkutat dengan berkas-berkasnya, mendongakkan kepala dan matanya membulat sempurna melihat Sonya berdiri dihadapannya.
“Tunggu, Sonya White yang dimaksud disini itu... Sonya? Sonya White yang ini? Oh my god!!”
“Kau mengenalnya?” tanya Louis bingung.“Kamu ingat, aku pernah bilang ada perempuan yang aku sukai?”
Louis mengangguk, Alexander melirik Sonya dengan tersenyum.
“Aaa... Dia?”
Alexander mengangguk lemah.
“Mana berkas yang harus aku tanda tangani?”
Sonya duduk di hadapan Louis dan Alexander dengan tenang. Dia memang sempat terkejut melihat Alexander berada di ruangan ini tapi dia berusaha mengontrol ekspresinya. Louis mengulurkan secarik kertas, Sonya membacanya sekilas, dan memberikan tanda tangannya disana.
“Ada yang lain?”
“Tidak.”
“Aku akan menyalin surat ini dan memberikan salinannya pada kalian sedangkan yang asli, aku yang pegang.”
“Oke. Aku permisi, aku harus kembali bekerja.”Sonya berdiri dari duduknya dan berjalan keluar, Alexander yang melihat itu langsung ikut berdiri tanpa membereskan berkas-berkasnya dan berjalan menyusul Sonya.
“Hei..Kau mau kemana? Alex....!!”
Alexander berlari memasuki lift yang pintunya hampir tertutup, di dalam lift itu hanya ada Sonya.
“Sonya, kamu baik-baik saja?”
“Apakah pertanyaan itu pantas ditanyakan saat ini?”
“Maafkan aku.”Lift berdenting menunjukkan mereka sudah sampai, Sonya berjalan keluar lift menuju pintu utama dan Alexander berjalan dibelakangnya. Sesampai di luar gedung, Alexander menarik tangan kanan Sonya.
“Aku antar.”
“Aku bisa naik taxi.”
“Aku mohon kali ini saja.”Sonya menatap Alexander, “Tidakkah kau jijik melihat dan bersamaku?”
Alexander memutus jarak antara dirinya dengan Sonya, mengulurkan tangan mengangkat wajah Sonya dan membelainya lembut,“Hei....”
“Aku, perempuan yang selama ini selalu menerima kata-kata cinta darimu telah mengandung anak dari laki-laki yang bahkan belum sehari aku mengenalnya. Aku, perempuan yang telah mengabaikanmu selama ini sudah tidur dengan laki-laki yang baru aku tahu namanya setelah ia memberikan kartu namanya.”
“Sonya....”
“Aku tahu perasaanmu tulus padaku selama ini, tapi aku tidak ingin semakin membuatmu terluka. Aku mohon lepaskan aku sekarang.”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Accident
Cerita PendekShort Story, remix from my old fanfic. Adult content, please be a wise. Highest rank : #1 in ceritapendek #2 in ceritadewasa #2 in shortstory #4 in ceritacinta