16. Kesempatan

15 3 0
                                    

Pagi, 7.20 AM

Ponsel Nadia berdering, Raihan meneleponnya

Raihan: Nad, bisa ngomong sebentar?

Nadia terdiam

Raihan: sebentar saja, tidak sampai 5 menit.

Nadia masih terdiam

Raihan: Nad, hanya sebentar, bolehkah?

Nadia: kau bilang sebentar, cepatlah bicara. Apa yang ingin dibicarakan? Tidak perlu basa-basi lagi

Raihan: Baik, Terima kasih Nad, sudah memberikan ku kesempatan.
Nad, aku mau minta maaf, aku mau ngomong sama kamu, tapi kayaknya kamu selalu menghindar, masih marah sama aku ya? Aku tau aku salah. Aku minta maaf ya Nad, aku akan berikan penjelasan Nad--

Nadia: Penjelasan nya tidak usah dibicarakan. Sudah kau ulang berkali-kali, dan aku tak akan peduli dengan itu

Raihan: Kenapa?

Nadia: masih bertanya? Aku rasa kau tau alasannya

Raihan: Maaf Nad, kau maafkan aku?

Nadia: Kalau tidak? Lalu kalau iya kenapa?

Raihan: aku mohon Nad, aku cuma butuh maaf mu, kau mau diamkan aku selama nya tidak apa-apa

Nadia: sudah

Raihan: sudah apa?

Nadia: memaafkan mu

Raihan: bener? Tapi kenapa nada bicaranya masih sama?

Nadia: kenapa? Kau hanya butuh maafku bukan? Aku sudah memaafkanmu

Raihan: tapi kenapa sikapmu masih sama?

Nadia: sudah ya, kau hanya butuh maafku kan? Sudah ku maafkan, tapi aku jadi tau, mana yang bisa ku respon dengan baik, dan mana yang hanya biasa saja atau malah direspon dengan sangat serius. Dan aku jadi bisa membedakan, mana yang benar-benar tulus menjadi teman bahkan sahabat, atau yang ada maksud dibelakang nya.

Raihan: Maaf Nad

Nadia: sudah ya

Raihan: Tapi Nad

Nadia: hanya sebentar bukan? Kurang dari 5 menit kan?

Raihan: sebentar Nad---

Telpon dimatikan Nadia

Nadia mematikan Ponsel nya agar tidak ditelpon lagi oleh Raihan

8.00 AM
Nadia keluar dari kamar dan turun ke lantai bawah.

"Sarapan, Sayang" kata Mama

"Iya Ma" Nadia menuju tempat makan

"Ada roti bakar, oat, Yoghurt, Susu Cair, Biskuit, selai, Coklat. Mau yang mana?"

"Nadia mau Oat pakai Yoghurt, Nadia yang Racik sendiri ya"

"Silahkan... " Kata Mama Nadia seraya memberikan Toples Oat dan Yoghurt

Nadia Membuat Sarapannya dan Sarapan bersama Mama dan Ayah

9.30 AM
Nadia ke kamar dan menghidupkan Ponsel yang dimatikan nya tadi

'Kira-kira ada Notifikasi masuk dari Nara nggak ya? Sudah lama nggak Chat dengannya'

'unclear feeling' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang