3

12K 162 16
                                    

"apa gue bilang, ni anak bakal mabok" ucap ane mendengus sembari membopong Shelly yang terlihat sadar tak sadar (?) Dengan gumaman tak jelas yang keluar dari mulut perempuan berambut panjang itu.

"Hah ? Lo pernah naena sama si botak?" Gumam shelly, membuat ane relfeks menjitak kepala perempuan itu. Mereka sekarang berada didalam mobil, ane tadi memesan grabcar saat masih didalam club tadi.

"Gila ni anak kalo lagi mabok ngaurnya ngalahin Mimi peri yang ngehalu" monolog ane terkekeh.

30 menit mereka sampai kosan Shelly yang kebetulan adalah tetangga ane.

Turun dengan kesusahan karena membawa Shelly yang terlihat lebih besar dari tubuhnya.

"Anjir makan apa si Lo, Berat banget" kesal ane dan berhasil membawa Shelly sampai kedepan pintu kosannya.

Tok tok tok

Ane mengetuk pintu dengan brutal. Tak lama...

Ceklek

Menampilkan seseorang dengan wajah ngantuk serta rambut pendek yang berantakan, seperti orang yang terpaksa bangun karna dibangunkan:v

"Kenapa?" Tanya Novi

"Adek Lo nih" sembari menyodorkan Shelly yang sudah tak sadar yang langsung diterima oleh novi

"Anjir adek gue kenapa nih?" Tanya Novi lagi dengan mengernyit

"Mabok. Lo ga liat?" Sembur ane dengan songongnya

"Tai Lo bawa adek gue ke club?" Kesalnya dengan wajah datar menatap tajam ane yang hanya menatapnya malas.

Lantas ane mengangguk santai dengan menyahut.

"Iya, udah ah gue cape mau tidur bye!" Ujarnya

"Jangan di apa2in tuh si Shelly!" Lanjutnya setelah itu pergi tanpa menunggu balasan Novi yang menggeram kesal.

Novi mendengus membopong Shelly kearah kamar melirik jam yang menunjukan pukul set 12 malam.

Oh iya mereka tinggal berdua di kosan yang lumayan agak besar dan nyaman berada dikawasan jakarta. Kenapa mereka tinggal berdua dan dimana orang tua mereka? /Kepolo/
Mereka punya rumah sendiri namun memilih tinggal dikosan berdua karena mereka ingin mandiri sementara orang tua mereka sedang sibuk bekerja dinegri orang, namun tanggung jawab sebagai orang tua masih berlaku dengan mengirimi uang yang cukup untuk anak-anak nya hidup.

Sedangkan kosan ini adalah milik orang tuanya jadi mereka tinggal disana tidak perlu memikirkan tentang biaya untuk membayar

Membaringkan tubuh itu ke kasur, di lihatnya shelly yang masih mengenakan seragam sekolah membuat dia menghela nafas kasar, dan mulai membuka baju adiknya. Dia harus menahan nafas saat melihat bagian tubuh adiknya yang terlihat indah dimatanya.

Setelah selesai mengganti pakaian adiknya dia keluar dan menuju ke kamar miliknya.

Sempat menegang sebenarnya melihat bagian-bagian tubuh tertentu milik adiknya namun segera dia enyahkan. Ya masa mau berbuat hal-hal yang tidak baik pada orang mabok? Ga lucu kan. Pikirnya gitu.

🌈🌈🌈

Shelly terbangun ketika merasakan pusing pada kepalanya serta mual pada perutnya.

Melangkah dengan gontai keluar kamar lalu berjalan ke arah kamar mandi lantas dia muntah diwestafel.

Novi sedikit tergesa keluar kamarnya ketika mendengar seseorang sedang muntah-muntah dikamar mandi.

SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang