2 | Merajuk.

8.9K 1.2K 262
                                    

Namanya pake Taehyung sama Jungkook aja, ya? Aku agak susah bayangin mereka kalo pake Juna sama Taya.

Heheheheh.

———

"Woi, Taehyung!"

Yang dipanggil noleh, senyum lebar, lalu menghampiri ketiga temannya. "Weh, aku sudah ditunggu ternyata."

"Gimana? Ngerasa Smantan berubah, gak?" Ini Namjoon yang nanya.

"Iya, asramanya makin besar." Taehyung minum es jeruk Jimin hingga habis, mumpung sang empu sedang asik dengan baksonya. "Kamarnya juga lebar, sudah ada ruang tamu. Kok ndak adil, ya? Kenapa ndak dari dulu aja begini?"

"Lo harus minggat dulu, baru bagus." Jimin nyeletuk, mukul bahu Taehyung. "Ck. Minum gue habis, bego."

"Maaf."

"Sekamar sama siapa, Tae?" tanya Hoseok.

"Hah? Sama itu, Jungkook."

"Jungkook?"

"Iyo, Ga."

Hoseok tersenyum jahil. "Mayan tuh, bodynya mantep, kalo gue jadi lo sih—iyikiwim."

"Hah? Kamu ngomong apa sih, Sok?" Taehyung bertanya seraya mengeluarkan ponselnya.

"Maksud Hoseok, tiap malem dipake," jawab Dimas.

"Ndasmu dipake. Jungkook manusia, bukan barang. Kalian ini, sekolah tinggi-tinggi, ilmu masih cetek."

Namjoon menghela nafas pasrah. "Lo belum berubah ternyata, Tae."

"Aku berubah apa?"

"Taehyung masih polos," sela Hoseok. "Mau jadi apa lo gedenya, Tae?"

"Jadi bapak, lah," jawabnya. "Oh, enggak. Aku mau jadi pilot. Sudah pernah ikut pelatihannya sekali, lho. Eh, mbohlah, terakhir aku liat petinju di TV kok keren, yo? Wes lah, aku meh dadi petinju."

"Bodoamat, njing." Namjoon bangkit. "Gue cabut, ya. Bye."

"Dadah," jawab Taehyung.

Jimin? Tidur dia.

"Sok."

"Hoseok."

"Hosiki."

"HOSEOK!"

"Anjing. Apa, Tae?"

"Main hp, mbok yo ingat temen, Hoseok. Capek aku manggil," omel Taehyung. "Aku mau nanya ini."

"Nanya paan?"

"Kok aku curiga karo Jungkook, yo?"

Sebenarnya Hoseok harus mikir keras dulu, ngartiin bahasa Taehyung yang setengah Indo, setengah Jawa. Untung Hoseok pintar, jadi ya gak susah-susah banget, lah.

"Jungkook kenapa?"

"Masa kemaren pas aku tanya arti film bokep, dia malah ngetawain aku."

"Pfftt. Trus?"

"Trus dia bilang, pokoknya Mas, itu film tentang kebahagiaan." Taehyung meniru omongan Jungkook, sampai suaranya juga walau jatohnya tetep beda, wong suara Taehyung berat kayak om-om gitu. "Trus yo, Sok. Tadi malem dia nonton film di laptopnya, tapi musti mojok ke ujung kamar, sesekali dia mendesis gitu, kayaknya dia kepedesan gara-gara nasi goreng buatanku."

Kini Hoseok tertawa. "Ya Allah, Taehyung. Trus gimana?"

"Trus yo, habis nonton film gitu dia lari ke kamar mandi. Sejam, Sok. Aku sampe ngungsi waktu mau pipis," tutur Taehyung. "Kayaknya dia mencret habis kepedesan."

Roommate | Taekook [ discontinued ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang