Awas Typo :)
Happy Reading...
'Kita beri saja kesempatan.'
***
"Well, aku hanya merasa nyaman denganmu, dan kau juga begitu. Jadi untuk apa kita mencari orang lain?"
So Eun terdiam, mencerna kalimat Kim Bum dengan bijak. Untuk beberapa saat So Eun merenung, benar juga sih. Kenapa So Eun harus repot-repot dengan pria lain jika ada pria baik di sampingnya? Tapi Kim Bum itu menyebalkan.
"Berapa persen kemungkinan kau bisa membuatku terpesona?" tanya So Eun kembali menatap Kim Bum yang masih fokus menyetir.
"Seratus persen." Dengan suara dan senyum penuh percaya diri Kim Bum melirik wajah So Eun, si gadis sedang menampilkan wajah mencibirnya.
"Percaya diri sekali. Kita sudah bersama tiga tahun dan aku belum pernah terpesona dengan sifat menyebalkanmu," cibir So Eun.
"Percayalah kau akan segera jatuh cinta padaku."
"Dan percayalah, kau yang akan pertamakali jatuh cinta denganku."
Kim Bum tertawa pelan, merasa lucu dengan obrolan mereka kali ini.
"So? Boleh kita coba?" tanya Kim Bum memastikan keputusan So Eun.
"Kita beri saja kesempatan," jawab si gadis sesantai mungkin.
Kim Bum mengangkat tangannya dari setir, menjatuhkan ke atas kepala So Eun.
"Jangan kesempatan saja, tapi juga belajar."
"Belajar apa?" Mimik So Eun terlihat lucu dan Kim Bum suka.
"Belajar mencintaiku," jawab Kim Bum dengan nada paling aneh yang membuat tawa mereka berdua pecah. Obrolan paling aneh selama tiga tahun berteman, ya ini. Menggelikan.
*****
"Pertama, tidak ada gadis lain saat kita mencoba ini."
"Tidak ada pria lain."
So Eun mengangguk, matanya menatap mata Kim Bum serius yang kini duduk di hadapannya. Mereka baru saja sampai di apartemen Kim Bum, jarum jam bergerak lambat kali ini, entah perasaan Kim Bum dan So Eun saja, atau memang benar adanya.
"Kedua, saat semua ini tidak berhasil kita tetap teman."
"Diterima." Kim Bum tersenyum kecil menatap wajah serius So Eun, gadis itu menjadi tampak manis dan seksi.
"Ketiga, kontak fisik-"
"Tidak ada larang kontak fisik Kim So Eun." Kim Bum memotong ucapan So Eun saat gadis itu belum selesai berbicara, So Eun tertawa pelan, berdiri dari duduknya mendekati tubuh Kim Bum yang duduk di single sofa.
Memposisikan diri duduk ke atas pangkuan si pria, memeluk leher Kim Bum seraya berkata,
"Itu yang ingin ku katakan," bisik So Eun pelan memperlihatkan senyum manis menggoda.
"Senyummu nakal Kim So Eun." Tangan Kim Bum naik, menyentuh pipi So Eun dengan jarinya.
"Apa kita akan mencoba dengan e-hm?"
"E-hm apa yang kau maksud Miss Strobery?" tanya Kim Bum tersenyum menggoda.
"Seperti, hm ... berciuman?"
Kim Bum tertawa keras, Kim So Eun tetaplah Kim So Eun yang sudah terjerat dengan dunia eropa.
"Katakan padaku, berapa pria yang sudah berciuman denganmu?" tanya Kim Bum masih dengan tawanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Story Bee - Completed√
Cerita PendekJudul tamat : Friend? - Sampul : Picture from Pexels and edit with Canva free.