Aku Bukan Cinderella

Intermezo

Halo! Terima kasih banyak untuk yang sudah pernah baca cerita ini dan yang masih mau baca lagi setelah direvisi. Terima kasih juga untuk vote dan komentarnya, kritik dan saran dari teman-teman juga sudah ditampung.

Jadi ini ada intermezo sedikit dan penjelasan agar tidak bingung, bukan spoiler kok. Mungkin lebih enak dibuat poin-poin ya intermezo nya?

1. Ini cerita fiksi yang mengambil latar belakang zaman sekarang tapi ada bumbu kisah Cinderella. Ingat, 'bumbu' ya, bukan masakan utama. Mungkin seiring berjalannya waktu nanti akan ada tambahan bumbu lain.

2. Insipirasi cerita ini juga bukan dari kisah Cinderella. Aku teringat dengan cerpenku saat SMP atau SMA dulu, judulnya 'Diamond', menurutku maknanya cukup dalam tapi ceritanya terlalu sederhana jadi mau aku kembangkan. Tadaa! Lahirlah cerita 'Aku bukan Cinderella'. Jadi inti cerita dan konflik utamanya ini seperti cerpenku 'Diamond', tapi nanti ceritanya akan sedikit berbeda.

3. Genre cerita ini sebenernya lebih ke drama dan bukan romance, tapi mungkin nanti bisa jadi ada romance juga. Mau dibilang drama juga bukan cerita dengan konflik drama yang berat, jadi tidak bisa dibilang sepenuhnya drama. Apa ya, cerita ini maknanya dalam tapi pembawaannya ringan dan sederhana tapi rumit juga. Gimana ya, aku juga bingung. Bisa dibilang teenlit mungkin, ya? Teen fiction, deh. Hehe.

4. Sudut pandang cerita ini orang pertama tunggal, yaitu si Putri. Walaupun beberapa kali dia bilang 'kami', itu maksudnya Putri dan Cinderella, tapi sudut pandangnya tetep hanya dari Putri. Lalu sejauh ini alurnya juga alur maju, tapi... kalau kalian cermati ini tuh sebenarnya seperti flashback. Jadi si Putri di awal ini cerita tentang masa lalunya dulu dengan alur maju. Kuncinya ada di Putri yang beberapa kali bilang "aku yang masih kecil", itu kan seakan menunjukkan kalaubdia sekarang sudah dewasa tapi menceritakan dia yang masih kecil. Tapi ini keseluruhan bukan flashback, ya. Udah paham? Hehe. Oh satu lagi, tanda bintang tiga *** ini maksudnya sudah ganti latar, bisa ganti tempat atau waktu atau keduanya. Bisa juga seperti cuplikan kecil atau detail contoh menjelaskan cerita sebelumnya. Aku suka pakai itu di akhir, hehe.

5. Tokoh utama di cerita ini sudah pasti Putri. Tapi kenapa judulnya itu? Nah itu intinya! Kalau ada yang sudah pernah baca cerpenku 'Diamond' pasti sudah tahu bakal seperti apa ceritanya hehe. Ssshh... ditunggu aja ya, takut spoiler.

6. Konfliknya mana? Sabaar. Untuk beberapa part di awal ini aku ingin lebih menekankan ke pengenalan karakter dulu. Makanya judul part nya sementara sesuai sama karakter yang akan dikenalin. Jadi sambil cerita sambil menggambarkan sifat dari tiap karakter secara tersurat maupun tersirat. Konflik utamanya nanti seiring berjalan, jangan bosen dulu ya walaupun belum ada konflik yg seru.

7. Sebisa mungkin aku nulis cerita ini pakai bahasa yang baku, kecuali obrolan dari karakter. Aku rasa aneh aja gitu kalau mereka ngobrol pakai bahasa yang terlalu baku di zaman yang sudah moderen ini. Makanya kalau aku kelihatan tidak konsisten maaf ya.

8. Aku tidak berniat buat cerita yang panjang, karena ini kan dari cerpen, jadi sejujurnya aku bingung ini cerita mau dikembangkan seperti apa biar panjang. Makanya di tiap part itu selalu pendek ceritanya, mungkin malah terlalu pendek, tapi kalau terlalu panjang takut bosenin. Makanya kritik dan saran sangat diterima di sini 😂

Mungkin itu dulu intermezo nya. Kalau ada kritik, saran atau pertanyaan tentang cerita ini silahkan komentar di sini 😉

Jangan lupa vote ⭐ dan komen 📝
-rima