One

9 1 0
                                    

"Haruskah aku belajar? Ketahuilah takkan ada yang berubah jika kita belajar. Dunia akan terus berjalan tanpa belajar" Tolak Yoora saat Exa mengajaknya belajar.

Karena merasa lelah menghadapi manusia satu ini, akhirnya Exa mengambil jurus andalannya. Ia menuju dapur dan mengambil sebuah susu pisang kemudian kembali menghampiri Yoora yang masih merajuk.

"Baiklah, padahal aku punya beberapa minuman ini" Dengan sengaja Exa meminum susu pisang tepat didepan Yoora, Exa terlihat seperti Endors susu pisang saat ini. Ketahuilah hanya itu kelemahan Yoora.

"Baiklah baiklah aku akan menjawab semua pertanyaan darimu Exa" Yoora mengambil notebook dan mulai menjawab pertanyaan dengan terpaksa.

Melihat ekspresi sahabatnya Exa hanya tersenyum, sesekali ia memperhatikan gerbang rumahnya. Benar saat ini ia tengah menunggu seseorang yang spesial baginya. Seseorang yang membuat harinya makin berwarna tentunya seseorang itu penuh kejutan.

Tak lama kemudian Exa mendapat sebuah pesan dari lelaki yang dinantikannya.

From: Taehyung
Exa-ya mianhae 2 jam lagi aku akan sampai rumahmu.
Saranghae💜

Typical Taehyung, saat merasa bersalah pasti ada kalimat terakhir yang selalu diucapkan. Namun Exa memilih untuk tak menjawab pesan dari Taehyung, berulangkali Exa membaca pesan tersebut namun tetap saja ia merasa senang, secara tak sadar ia mulai merona.

"Exa-ya apa yang terjadi dengan wajahmu? Wajahmu semerah tomat" Yoora terus memperhatikan wajah Exa yang mulai senyum-senyum sendiri.

"Apa? Tidak.. Tidakkk" sekilas menatap Yoora dan Exa masih mempertahankan Senyumnya.

"Apa kau menang lotre hmm?"

"Ya! Tentu saja tidak, aku tidak minat dengannya" kini ekspresinya berubah menjadi datar.

"Exa-ya izinkan aku menanyakan pertanyaan bodoh" Yoora menyingkirkan notebooknya dan menatap Exa dengan serius.

Exa hanya menjawab dengan ekspresinya dengan pertanyaan "apa?"

"Apa kau akan berkencan dengan Taehyung? Kapan kalian akan meresmikannya?"

Tak lama kemudian handphone Yoora berdering lalu ia mengangkatnya.

Dengan cepat Yoora menutup telfon dan mengemasi barang-barangnya.

"mianhe Exa, aku harus pergi. Aku ada janji dengan Jungkook akan bermain video game" Yoora segera meninggalkan Exa yang masih menatap meja teras yang masih berantakan oleh bungkus makanan akibat ulah Yoora.

"Aku akan selesaikan pertanyaanmu dirumah" Teriak Yoora saat keluar dari gerbang.

Benar hari-hari Exa saat bersama Yoora akan menjadi hari yang melelahkan didunia, Yoora selalu membuatnya merasa kesal. Namun saat tidak ada Yoora, hari-harinya begitu hampa.

Exa hanya bisa tersenyum melihat gerbang dan meja teras ini. Dengan sigap ia membereskan dan membersihkan terasnya.

Take Me Where You AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang