#Chapter 05 » Killing's Him

275 53 3
                                    


...

16.27 PM

"Aboeji anda telah menunggu didalam !"ujar salah satu perawat sebelum berlalu meninggalkan ruangan.

Kedua perawat Kim Minseok  membungkuk kearah Namja bersetelan rapih yang kini berdiri dengan wajah datar, pewaris tunggal Kim Courp.

Namja yang kerap disapa L (Li) itu melirik datar kearah dua yeoja berpakaian putih dan hanya mendecih sebelum melangkah memasuki ruang berlabel VIP dengan wajah tanpa gurat ekspresi.

Ruangan yang didominasi warna pastel dan dilengkapi ornamen antik menyapa rentina mata seseorang saat pertama kali memasuki ruangan dan tentunya berbeda dengan ruang rawat pasien biasanya, Minseok adalah satu-satunya pasien yang memiliki ruang rawat serba mewah. 

Dari arah pintu ruangan terlihat jelas seorang lelaki berusia setengah baya yang terbaring kaku, orang itu tak lain adalah Kim Minseok, "Ada yang ingin aku katakan padamu ! "ujar Minseok saat melihat Myungsoo mendekat. Namun anak tirinya itu hanya bungkam tanpa berniat menanggapi.

"Dengar Nak...aku ingin kau menikahi putri bungsu Tn.Park" Ujar Minseok mencoba membujuk anak tirinya dengan nada pelan. Seluruh tubuhnya yang diselangi berbagai alat penompang kehidupan membuatnya hanya mampu berbaring lesu.

Tepat disisi ranjang tampak Myungsoo yang awalnya hanya menatap tanpa minat kearahnya kini terlihat tertegun ketika mendengar perkataan dari Aboejie-nya.

Terlihat jelas lengan kirinya mengeluarkan urat tegang dan perlahan Namja itu mengeluarkan jarum suntik berisi cairan transparan dari saku Tuxedo miliknya dan menggenggamnya erat.

"Jangan bermimpi untuk mendikte diriku, kau terlalu naif jika berpikir demikian MINSEOK ! Kau merebut eomma dari Aboeji-ku, lalu bermimpi memerintahku ? Dasar bodoh...sampai kapan pun kau tetap orang asing bagiku !!!"  mendesisnya seraya tersenyum miring.

Orang tua itu menghela nafas berat, "Aku tahu kau sangat membenci diriku, Myungsoo. Keure, menikahlah dengan putri Tn. Park...Nak,".

"Pada akhirnya aku hanya ingin melihatmu menikah karena aku tidak yakin akan tinggal lebih lagi L, itu saja !" lanjutnya.

Bukannya mengiyakan, Myungsoo hanya menunjukkan Creepy Smille. Mendekatkan wajah kearah Minseok, "Minseok...kau menunggu kematian, bukan ? Aku akan memberikannya dengan senang hati".

Myungsoo tampak tertawa sumbang. Tangannya menimang - nimang jarum suntik berisi cairan Dark Poison. Jika saja sekarang ini adalah saat tepat, Myungsoo lebih memilih mencincang satu persatu anggota tubuh menjijikan dihadapannya dibandingkan menyuntik Minseok dengan racun yang berada ditangannya.

Sekali lagi Myungsoo harus menunda hasratnya membunuh. Kening tebalnya ber-adu dengan mimik yang ditunjukannya. Sesekali juga dirinya melirik kearah jam dinding seraya mendesah, entah apa yang di fikirkan olehnya.

...

19.52 PM

Mencibir dari atas gedung. Yeoja berparas cantik itu saja terus menempelkan sebelah matanya erat pada teleskop senjata tembak jitu ditangannya. Tak terhitung sudah berapa kali yeoja itu menghela nafas.

"Ck,...aku kemari bukan untuk menonton pertunjukan aksi pembunuhan amatir seperti ini !" gerutunya.

Dengan gerakan cepat tangannya beralih menelusuri layar ponselnya. Mengetuk salah satu nomor ponsel yang tertera di layar. Dengan cepat Sohyun menekan tombol earphone bluetooth yang menempel ditelinga kanannya.

The Savage PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang