Makan Malam

45 6 0
                                    

Suatu saat, aku mengajak dia ngobrol sebentar di taman tentang hubunganku dengan Rika. Aku bilang kalau aku ingin berpacaran dengan Rika, tapi Rika menolak. Tentu saja aku terkejut padahal aku sudah merelakan banyak waktu dan tenaga untuknya. Tapi dia melanjutkan bahwa dia merasa bahwa aku dan Rika sudah pacaran. Dan akhirnya aku bisa bernafas lega karena perjuanganku tidak sia-sia. Rika kemudian mengajakku untuk datang ke rumahnya, karena ibunya masak kebanyakan jadi aku disuruh untuk membantu menghabiskan makanannya.

Saat perjalanan pulang, aku dan Rika dipalak dua preman pasar. Mereka ini bersenjata semua dan aku menyuruh Rika untuk mundur agar aku bisa melawan mereka. Karena aku sudah latihan bela diri oleh ayahnya Rika, tentu saja aku bisa melawan mereka berdua. Saat kedua preman tersebut sudah aku taklukan, aku melihat Rika disandera oleh premen ketiga yang entah datang dari mana. Dia menyuruhku untuk jangan bergerak atau dia akan membunuh Rika. Ketika aku kebingungan, Rika mengambil tindakan yaitu membanting preman tersebut kemudian memukulnya tepat di kepalanya. Aku bertanya kenapa tidak langsung dilawan saja dan jawaban dia adalah “Memang sengaja biar kamu liat”. Kemudian aku berjanji kepada diriku sendiri agar tidak membuat Rika marah karena dia lebih kuat dari aku dan aku tidak mau K.O oleh dia.

Sesampainya di rumahnya Rika, aku dan Rika langsung pergi ke ruang makan dan di sana sudah disediakan makanan banyak sekaligus sudah ada ayah dan ibunya Rika, dan Rika juga sudah ada disana. Saat sudah duduk, semuanya diberi makanan oleh ibunya Rika. Tapi porsi makanan yang diberikan oleh ibunya Rika yaitu dua porsi untuk orang dewasa, padahal aku biasanya makan satu porsi saja dan itupun aku sudah kekenyangan. Saat aku baru makan setengahnya, ayahnya Rika dan Rika minta tambah makanan. Setelah mereka diberi makanan, ibunya Rika menawariku untuk tambah makanan, tentu saja aku tolak, satu saja belum habis udah disuruh nambah. Saat makananku sudah habis aku langsung dipaksa untuk makan lagi padahal aku sudah kenyang sekali. Aku sempat menolak tapi setelah ayahnya Rika mengancamku jika aku tidak makan maka aku disuruh push up sebanyak dua ratus kali, aku langsung saja makan agar tidak terhukum. Dan keajaiban terjadi saat aku baru mau makan, Rika minta tambah lagi dan aku seketika berpikir kalau si Rika ini manusia atau bukan ya? Soalnya manusia macam apa yang bisa makan sebanyak itu tapi badannya tetap kecil.

Setelah selesai makan, ayah dan ibunya Rika menyuruhku untuk pulang karena sudah malam dan besok sekolah. Rika mengantarku sampai depan rumah dia, dan akhirnya aku pulang dengan keadaan kebelet BAB dan lemas karena makanan yang banyak tadi.

Cewek yang Aku SukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang