"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanyaku kepada Kai dan teman-teman Chanyeol lainnya (EXO). Mereka berkumpul seperti biasa. Tidak terlihat keberadaan Chanyeol dan Sehun di antara mereka.
"Artikel tentang Chanyeol menyebar lagi," jawab Kai. Dia yang sedari tadi melayani setiap kru yang bertanya tentang Chanyeol.
"Artikel? Tentang apa? Kurasa semalam belum ada artikel aneh tentangnya," ucapku. Kru yang tadi meminta keterangan meninggalkan kami. Mungkin dia telah mendapat informasi yang dia dapatkan. Mungkin juga karena adanya aku selaku orang yang terlibat penting dengan Chanyeol di sini.
"Ya iyalah, artikelnya muncul tadi pagi dan boom menyebar kemana-mana. Ini semua karena postingan Irene tadi pagi," tambah Kai.
"Chanyeol dan Irene?" Aku semakin penasaran dengan ketidaktahuanku ini. Sementara itu, seluruh anggota EXO terus menenangkanku, menyuruhku agar sabar. Aku tidak mengerti.
Yang aku ingat, semalam aku mecari artikel tentang Chanyeol yang yang muncul hanyalah kabar EXO yang akan vacum sementara waktu.
"Oh, masalah yang itu. Padahal kan kalian udah-"
'Cklek'
Baekhyun tidak sempat melanjutkan kata-katanya karena melihat kedatangan Chanyeol dengan muka yang kusut.
Sebenarnya apa yang terjadi antara dirinya dan Irene. Aku ingin bertanya padanya, tapi sepertinya keadaan tidak mendukung.
Aku hanya berjalan menghampirinya untuk menenangkannya. Baru dua langkah aku mendekat pintu ruangan terbuka dengan brutal oleh Sehun yang memecah keheningan.
'Brakk'
Sehun baru saja muncul setelah menghilang dari tadi pagi. Entah kemana perginya bocah ini. Kata Baekhyun, semua khawatir dan mencarinya kemana-mana.
Takutnya dia tidak datang ke konser ini. Memang, Chanyeol belum tiba juga bersamaku saat kejadian itu. Tapi Chanyeol sudah dipastikan datang dan telah memberikan kabar saat berada di perjalanan. Berbeda dengan Sehun yang tidak ada kabar sama sekali.
"Oh Sehun, darimana saja kau?" tanya Baekhyun khawatir, dia berjalan mendekati Sehun yang berdirinya tidak tegap lagi. Sehun ternyata baru saja mabuk-mabukan.
"Chanyeol lagi rupanya yang membuat masalah. Apalagi yang kamu lakukan? Cukup sampai disini kamu membuat orang lain menderita. Wartawan tidak akan tinggal diam dan menyerang kita demi menuntut kabar tentangmu. Cih.. merepotkan." Semua orang terkejut dengan yang Sehun katakan. Apalagi Baekhyun yang disini notabenya sebagai couple nya Chanyeol, dia menghentikan langkahnya, tidak jadi mendekati Sehun.
"Apa yang kamu bicarakan? Jangan membuatnya makin parah," bujuk sang leader Suho, mendekati Sehun dan memegangi tubuhnya yang tidak seimbang.
"Sehun! Sehun!" Orang-orang meneriaki Sehun yang justru menarikku seperti barang yang ia pinjam. Aku juga ingin berteriak, tapi sepertinya aku lebih cocok merintih. Nyatanya, tanganku merasakan sakit, genggaman Sehun terlalu mengikat.
Aku terpaksa menyeret kakiku agar mengikuti langkah Sehun, jika tidak mau terjatuh karena tarikkannya yang kuat.
Dari jauh terlihat reaksi Chanyeol yang masih tertegun diam melihat aku dibawa Sehun.
Hatiku galau melihatnya seperti itu. Apa yang dikatakannya tadi pagi dan perlakuannya semalam itu hanya kebohongan? Lalu kenapa aku merasakan ketulusan ada dalam dirinya.
Tapi, dia juga terlihat sangat terkejut dengan berita tentangnya dan Irene yang mungkin itu karena beritanya benar.
Tangan Sehun yang melingkar erat tanganku, melepasnya dengan kasar. Tubuhku terdorong hingga akhirnya terbentur ke dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM DIMENSION-PCY (Hiatus)
FanfictionMenceritakan tentang Park Chanyeol, seorang bintang terkenal dan Jae Ah yang hanya pengangguran... Mereka dipertemukan dalam sebuah dimensi yang disebut dimensi mimpi...