E-Enji

2.2K 394 84
                                    

Please give me a vote. 🌟 and comment. 💬

----------------------------------------------

Senyum mengembang di wajah Ayumi sepanjang perjalanan menuju Bandung---rencana menghabiskan akhir pekan bersama kakak perempuannya---Keiko, terlaksana.

Setelah setahun berlalu--akhirnya Ayumi punya kesempatan untuk berkunjung, terlebih ia selalu disibukkan dengan tugas-tugas kuliahnya, begitu juga Keiko yang tenggelam dalam pekerjaannya.

Meski keduanya aktif mengabari lewat chat dan media sosial masing-masing, tapi mengobrol sambil bertatap muka langsung selalu memiliki sensasi tersendiri bagi Ayumi.

Ya, Keiko seistimewa itu. Semua hal terkecil dan sepele sekalipun akan menjadi menarik bila membahasnya bersama Keiko.

Apalagi jika itu mengenai benang merah.

Tidak ada yang lebih menyenangkan selain bisa saling bertukar pikiran dengan seseorang yang memiliki kemampuan yang sama terhadap penglihatan itu.

Ayumi tidak sabar.

"Kak, Kei!!" pekikan Ayumi tak bisa ditahan ketika melihat sosok cantik sedang bersandar di sisi mobil yang terparkir di seberang jalan.

Keiko tersenyum. Lengannya terbuka menyambut pelukan Ayumi sama antusiasnya. "Kakak kangen banget."

"Kalo kangen tuh, pulang dong! Jakarta jaraknya deket ini." Protes Ayumi.

Mata Keiko kian menyipit saat tertawa lepas mendengar gerutuan adiknya. "Kerjaan kakak lagi hectic banget, Yu--gak bisa ditinggal."

"Tapi jadi, kan, cutinya?" Ayumi menagih. Keiko sempat menjanjikan akan menghabiskan cuti panjangnya di Jakarta.

"Jadi. Sudah di acc, kok."

Sampai kemudian seseorang muncul dari balik pintu kemudi, menginterupsi obrolan mereka.

"Oh iya, kakak mau kenalin kamu sama seseorang." Raut ceria Keiko terpancar indah saat seorang pemuda mengambil tempat di sisinya seraya menggamit mesra pinggang Keiko. Mereka melempar tatapan dalam ketika saling memandang---membuat Ayumi berasumsi tentang hubungan keduanya.

"Kenalin, Yu, ini Aga." Tatapan Keiko lalu beralih pada pemuda itu. "Ga, ini adikku--Ayumi."

"Hai, Ayumi! Senang akhirnya bisa ketemu kamu. Kei sering cerita tentang kamu, lho," sapa Aga.

Ayumi pun menjabat tangan yang di ulurkan Aga. "Moga ceritanya gak yang jelek-jelek ya, kak."

Pria itu tersenyum. Ayumi memperhatikan---gesturnya santai,  pembawaannya hangat, begitu juga dengan tatapannya.

"Ya enggaklah. Malahan Kei muji-muji kamu terus. Kalo kamu bukan adik perempuannya, mungkin saya sudah cemburu."

Cemburu?

"Apaan sih kamu!" Keiko mencubit lengan Aga. "Receh banget, tau."

Ya, receh tapi tak urung membuat Ayumi tersenyum lucu melihat interaksi keduanya.

Ok fix. Mereka pacaran.

--------------------------------------------

The Red StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang