Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jeno menghempaskan bokongnya di sofa gudangnya, di sampingnya ada jaemin, renjun, dan felix yang sedang sibuk dengan handphonenya. tentu saja mereka sedang sibuk dengan permainan luck-nut itu. (untuk sebagian cewek)
"ngapa jen," kata jaemin, walau matanya tertumbuk pada layar handphonennye.
jeno mendesah pelan. "kak yuta gak ada kabarnya."
"kak yuta? manager lo?" sahut siyeon yang sedang menonton berita televisi. lagi-lagi berita tentang korban yang bolamatanya hilang.
jeno mengangguk lesu. lalu membuka teleponnya, "gue udah bilang sama agensi tapi katanya kak yuta izin. dan agensi gak tau dia izini apa."
"loh kok bisa?" tanya seoyeon langsung.
"mana gue tau. hape dia aja gak aktif."
renjun menoleh begitu permainan mabarnya itu telah selesai. "oiya lo bilang lo batal jadi mc?"
"iya batal. partner guenya gak jelas."
"maksud lo gak jelas?"
"kak yeeun ilang. sampe sekarang." perkataan jeno selanjutnya sanggup membuat mereka semua membuka mulutnya terkejut.
"ilang apa maksud lo?"
"ilang. managernya bilang dia izin ke taman deket apartnya tapi... ilang."
felix mendecak, "makin gak beres nih kota."
jaemin mendesis. "anehnya, kenapa semua yang ilang itu cewek? dan korban itu juga cewek semua."
"nah itu dia!" sahut bomin yang sedaritadi diam. "gue makin yakin ini ada kaitannya sama kasus lama-kasus ibu mark-dan kasus kakak jooyeon."
mereka serentak mendesah pelan, menghembuskan napas lelahnya. sesungguhnya mereka hanya anak-anak sma yang ikut-ikutan, tidak seharusnya mereka memikirkan hal berat seperti ini.
namun, hal-hal ganjil seperti ini tentu saja diminati banyak anak sma. dan hal ganjil seperti ini juga yang membuat para orang dewasa menganggapnya lelucon.
"menurut lo... gimana?" tanya jaemin pelan. bertanya pada semua temannya.
"gue bakal yakin sama satu pelaku saat jeno jawab pertanyaan ini." ucap siyeon, berbalik pada jeno yang mengerutkan dahinya heran. "jadi, kenapa waktu lo ke tkp ketemu sama pak jungwoo?"
baru saja jeno ingin membuka mulutnya, hyunjin, sanha, dan nancy datang dengan terengah-engah.
"what's going on?????" jerit seoyeon, terkejut.
"nakyung gak ada disini?" tanya hyunjin, matanya mengedar ke segala penjuru ruangan.
"loh? nakyung kan ada jambore sama lo?" tanya balik jaemin, melihat pakaian hyunjin yang memakai seragam pramuka.
