- p t . 6 - (bestie time)

5 1 0
                                    

" Psst "

" Din "

" Psst "

Aku berbisik ke Dinda, berharap dia menengok ke arahku. Tapi harapanku gagal.

Sekarang pelajaran biologi sedang berlangsung, dan Bu Sukma, guru biologi memberikan kami latihan soal biologi yang sangat tidak aku mengerti. Bayangkan saja, 1 jam pelajaran kita harus mendengarkan beliau dengan baik lalu 1 jam berikutnya diberi soal. Dia pikir otakku ini usb yang bisa menyimpan banyak hal. Sudah begitu, gurunya sangat menyebalkan, nyolot, ah pokoknya aku tidak suka. Sudah pelajarannya sulit, gurunya nggak enak lagi. Huh, aku benci si busuk. Busuk itu panggilanku untuk Bu Sukma. Pas kan gais? Haha.

Tiba-tiba aku merasakan tanganku seperti dilempari sebuah bola kertas. Sepertinya Dinda tadi mendengarku. Aku mencari dimana bola kertas itu berada. Ternyata ada di kolong mejaku. Baguslah.

Aku berusaha mengambil bola kertas itu dan aku membukanya pelan-pelan takut dilihat si busuk. Eh, tapi kok dia nggak ada di meja guru? Ajaib sekali dia, bisa keluar kelasku dengan cepat. Padahal tadi aku tidak mendengar suara pintu kelasku terbuka.

" WEH SI BUSUK KELUAR? YUHUUU ASIKKK " teriakku tiba-tiba sampai satu kelas melirik ke arahku. Tetapi, melihat mata mereka, kok sepertinya tatapan yang aneh ya. Lalu, salah seorang temanku, Alessia yang duduk didepan, seperti mengodeku sesuatu, matanya melirik-lirik keatas kepalaku. Aku tidak mengerti, apakah ada hantu dibelakangku? Astaga, aku jadi takut.

" Ada apasih Le? " aku bertanya pada Alessia.

Tapi, seluruh kelas menatapku horror. Duh.

" Apaansih kalian, emang ada hantu di belakang gue? " aku semakin bingung.

" Nadinia apakah kamu sedang mencontek? " tiba-tiba suara horror itu masuk ke telingaku. Ternyata di belakangku benar benar ada hantu. Hantu biologi.

Sambil meringis aku menengok ke belakang, oh tidak, ternyata di belakangku ada si busuk. Astaga aku ketahuan.

" E-eh si ibu, ibu ngapain bu disini? Ibu kangen sama saya ya, makanya disini? Wajar ya ibu kangen soalnya kemaren kan abis week- "

" Kamu tidak usah kebanyakan bicara, sekarang kamu keluar dari ruangan saya! " bentak Bu Sukma.

Poor Adin.

" Bu, ibu lupa apa? Ruangan ibu kan ada di lantai 3, ini mah kelas saya bukan ruangan ibu dong "

Bu Sukma menggeram marah  "NADINIA PUTRI "

" Hadir bu " jawabku membuat Bu Sukma semakin kesal.

" KELUAR DARI RUANGAN INI SEKARANG DAN HORMAT DIBAWAH BENDERA MERAH PUTIH"

Astaga galak banget.

Sambil berdiri aku menatap Dinda dengan tatapan membutuhkan bantuan. Bayangkan saja, berdiri sampai istirahat tiba? 15 menit? Itu tetap saja lama.

" Bu Sukma! " tiba-tiba Dinda berbicara ditengah heningnya kelas saat aku setengah jalan keluar kelas.

" Tadi Pak Bambang bilang, 15 menit sebelum istirahat ibu disuruh ke ruangannya "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

G O Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang