chapter 7

33 2 0
                                    

Break Makan siang.

aku dan fatimah berada di kantin dan sambil memakan, makan siang kami.

kami bercanda soal segala hal. lalu, Dr. Ali datang menghampiri kami. dia juga dokter yang umurnya sama dengan ku dan fatimah.

Fatimah pernah bilang Dia menyimpan rasa dengan Dr. Ali. sedangkan ku perhatikan Dr. Ali biasa-biasa saja dengan Fatimah. dan lebih lagi aku menerima kabar dari Dr. Majed teman dekat dr. Ali, bahwasanya Dr. ali menyimpan rasa dengan ku.

Nah lho? jadi gimana nih?

"Assalamualaikum" kata Dr Ali.

"Wa'alaikumsalam" kata ku dan fatimah.

ku lihat Fatimah mulai tersipu malu, Dr Ali mendatangi nya.

"boleh saya duduk disini?" tanya Dr. Ali.

"tentu saja Dr. ali.. silahkan" kata ku.

"Kalian sedang mengobrol apa?" tanya nya.

"tidak ada.. kami hanya sedang bercanda.." kata Fatimah.

"ooh.. Bagaimana kabar mu Naj?" tanya Dr. Ali.

"Alhamdulillah baik, dokter.. Lalu, Dr. Ali?" kata ku bertanya balik.

"Alhamdulillah.. aku juga sangat baik.. apalagi saat bertemu kalian disini" kata nya.

Fatimah tersenyum.

"eemm.. saya rasa saya harus pergi sekarang.." kata ku.

"pergi kemana?" tanya dr. Ali.

"ada sesuatu urusan yang harus saya selesaikan di ruangan saya" kata ku.

"Hmm.. baiklah.. padahal saya ingin mengobrol dengan kamu" kata Dr. Ali

"mungkin lain waktu" kata ku.

"Ku harap begitu" kata dr. Ali.

"Assalamualaikum" kata ku.

"wa'alaikumusalam" kata Fatimah dan dr.Ali.

Aku pun. pergi. ku pikir jika mereka ku tinggal berdua, mereka akan saling suka atau mungkin setidak nya bisa saling memahami perasaan satu sama lain. lagi pula, aku juga tidak mau jadi perusak hubungan orang, terlebih lagi hubungan sahabat ku sendiri.

Sejenak ku lihat dari kejauhan mereka mengobrol dan mulai akrab satu sama lain. syukurlah.. ku harap mereka bisa bersama.. dan mimpi Fatimah menjadi nyata.

Dr. NajTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang