chapter 9

23 1 0
                                    

Sampai nya di apartemen.

aku pun memarkir kan mobil ku digarasi dan pergi kedalam apartemen setelah itu menaiki lift.

Kebetulan aku bertemu dengan seorang pemuda seusia ku. kami satu lift. dan hanya berdua.

Dia sibuk dengan hp nya. aku sibuk menunggu lift ini sampai di lantai 9.

Saat ia menatap ku. Dia terus memperhatikan ku dan menatap ku.

"Cantiknya" gumam nya pelan dan tak sadar.

aku yang tadi nya menoleh kearah nya langsung membuang muka.

"Hy" sapa nya.

"Oh Hy" kata ku

"Tinggal di apartemen ini?"

"Iya"

"Ooh.. Tidak pernah kelihatan, penghuni baru?"

"Iya"

"Dilantai berapa?"

"lantai 9"

"Saya juga tinggal dilantai  yang sama.. Berarti kita tetanggaan ya"

"Hmm iya" (senyuman)

lantai 9.

kami keluar dari lift bersama.

aku pun langsung menuju ke flat ku. membuka pintu flat. dan masuk.

Didalam flat.

Setelah membersihkan diri, aku pun mulai memasak makanan. aku memasak batata dan macarona.

lalu, aku mendengar suara ketukan pintu. Aku pun membuka pintu flat ku.

Salma. Ternyata dia.

Aku pun menyuruh nya untuk masuk.

"Assalamualaikum" kata nya.

"Wa'alaikumsalam" kata ku.

"Kamu sedang apa?"

"sedang memasak"

kami pun pergi ke dapur.

"memasak batata?"

"Iya, dengan macarona"

"ku bantu ya"

"boleh"

Salma pun membantu ku memasak.
sembari memasak kami juga mengobrol banyak hal.

"kamu tahu.. batata adalah kesukaan assomi, sedangkan macarona adalah kesukaan Waleed" kata salma

(Assomi baca nya Assum/assumi
  Waleed baca nya Walid ya guys)

"oh ya..!? Aku tidak tahu itu.. seperti nya kamu tahu banyak tentang mereka"

"tidak juga.."

"Hmm.. Yaa.. Tapi, ku rasa selama ini kamu sering sekali membicarakan soal Waleed.. kamu menyukai nya?"

"ah tidak.. tidak kok naj.. jangan bicara yang tidak-tidak"

"Jangan bohong"

"tidak Naj.." (Salma tersipu malu).

"jika tidak mengapa pipi mu menjadi memerah begitu" (canda ku).

"Naj.. kamu memojokkan ku.. Baiklah aku mengaku.. jika aku memang suka.dengan Waleed.. Karna menurut ku Waleed adalah laki-laki yang baik, berkarisma, sopan, dan bertanggung jawab.. inti nya dia itu sangat baik.."

"Hmm.. sudah ku duga.. meskipun aku belum pernah bertemu dengan laki-laki yang kamu Ceritakan itu, ku rasa ia memang laki-laki yang sangat baik"

"Yaa.. Suatu saat nanti kamu akan aku ajak bertemu dengan nya."

"yaa, terserah kamu"

setelah masak kami pun memakan nya bersama.

Mengobrol tentang segala hal.

Dr. NajTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang