chapter 8

26 1 0
                                    

Sekitar jam 5.00 pm waktu Kuwait.

Ini jam ku untuk pulang. aku pun keluar dari ruangan ku dan berfikir untuk pulang. di depan ruangan ku aku bertemu dengan Fatimah, yang ku rasa dia akan ke ruangan ku.

"Assalamualaikum Fatimah" sapa ku.

"Wa'alaikumsalam, Naj.. kamu sudah mau pulang?" tanya nya.

"Iya.. ini jam ku untuk pulang.. Kamu tidak pulang?"

"Tidak.. hari ini aku ada lembur.. Ada pasien yang akan aku operasi 3 jam lagi, bersama Dr. Ali"

aku dan fatimah mulai berjalan. dan kami mengobrol di ditengah perjalanan.

"Jadi bagaimana kamu dengan Dr. Ali?" tanya ku.

"Bagaimana? apa nya?" kata Fatimah.

"Apakah sudah seperti yang kamu harapkan dari Dr. Ali?"

"Masih belum.. Aku rasa itu tidak akan mudah membuat Dr. Ali, merasakan sama apa yang kurasakan.. Tapi, jika memang Allah tidak berkehendak aku dengan dia.. itu bukan masalah.. mungkin saja Allah memiliki seseorang yang lebih baik daripada dia, iya kan?!"

"Hmm.. Iya.. Kamu benar, Jodoh Allah yang tentukan.."

"Sudahlah, biarkan aku mencintai nya dalam diam saja"

"Dan aku akan menunggu hasil nya" canda ku.

dia tertawa kecil "hmm ya doakan saja"

Sampai didepan parkiran.

"terima kasih ya Naj.. Kamu sudah selalu ada" kata Fatimah.

"Iya Fatimah, aku juga terima kasih sekali kamu sudah mengantar ku sampai depan parkiran" kata ku dengan candaan.

dia tertawa "Ya sudah, sana pulang.. Hati-hati dijalan ya"

"iya Fatimah.. aku pulang dulu ya.. Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam Naj"

aku pun pergi menuju mobil ku. dan fatimah dia kembali kedalam rumah sakit.

saat akan menuju mobil ku. lagi-lagi aku bertemu dengan Dr. Rashed.

"Assalamualaikum Dr.Naj" sapa nya.

"Wa'alaikumsalam, Dr. Rashed" kata ku menjawab salam nya.

"Kamu sudah mau pulang?"

"Iya"

"Mau saya antar kan pulang?"

"Maaf, Dokter.. saya bawa mobil sendiri"

"hehe.. oh iya ya.. baiklah"

"Dr. rashed mau kemana?"

"saya mau, pergi ke salah satu rumah sakit yang bekerja sama dengan rumah sakit kita.. ada sedikit urusan"

"oh baiklah.. kalau begitu saya pulang dulu.. Semoga sukses dokter.. Assalamualaikum"

"Iya terima kasih, Wa'alaikumsalam"

aku pun pergi kedalam mobil ku dan mulai melaju kan kendaraan ku.

Dr. NajTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang