Media Tulis

871 61 5
                                    

Hal yang paling dasar untuk penulis miliki adalah alat tulis, media, atau sebutlah wadah di mana para penulis bisa mencurahkan isi pikirannya. Tanpa alat tersebut, selamanya seseorang tidak akan pernah menjadi penulis, mereka hanya akan menjadi pemikir atau pengkhayal.

Apa yang disebutkan di atas tentunya sudah diketahui oleh kalian semua. Namun, ada baiknya memang kalau semua dimulai dari hal yang paling dasar.

Media tulis manusia dari zaman dahulu kala sudah banyak mengalami evolusi. Dimulai dari dinding goa, hingga sekarang ke layar digital. 

Saya yakin, 90% penulis zaman sekarang menggunakan media elektronik untuk menulis. Selain karena praktis, media elektronik juga menyediakan berbagai fitur yang mampu memudahkan pekerjaan penulis. Seperti ctrl+z, fitur yang sangat membantu jika salah hapus, atau penyimpanan cloud, sehingga bisa menulis di perangkat mana saja asalkan terhubung dengan internet.

Namun, di zaman serba elektronik ini, tidak jarang juga ditemui penulis yang masih mengandalkan kertas dan pena. Alasannya beragam, ada yang karena lebih nyaman merasakan sensasi huruf di ujung jarinya, ada juga yang karena alasan medis, sehingga tidak bisa berlama-lama memegang alat elektronik, atau mungkin ada juga yang karena gagap teknologi. Yang mana pun medianya, semua pasti berguna selama digunakan dengan baik.

Satu tips untuk menentukan media tulis kalian. Siapa tau ada yang galau memilih antara perangkat elektronik atau buku coretan. Tipsnya cukup mudah, di antara media-media atau alat menulis itu, mana yang paling sering kalian sentuh? Mana yang paling mudah kalian gunakan? Kalau menurut kalian media yang paling kalian sering sentuh dan mudah digunakan adalah batu tulis, ya silakan jadikan itu media tulis. Yang mana pun oke selama memenuhi dua kondisi itu.

Mengapa demikian? Karena yang namanya ide itu, kurang lebih kaya jelangkung. Datang tak dijemput, pulang tak diantar. Tiba-tiba idenya nongol, tiba-tiba juga bisa ilang. Karena itulah, sesaat ketika ide datang, catatlah di media tulis kalian, jangan biarkan ide itu terpendam lama dan akhirnya terlupakan. Untuk itulah diperlukan media yang paling sering kalian sentuh dan mudah digunakan. Jika tidak, keburu idenya hilang sebelum kalian menemukan alat tulisnya.

Tutorial kali ini cukup sekian, bagikan pendapat kalian di kolom komentar yah!

Tutorial MenulisWhere stories live. Discover now