5: Antara Es Buah dan Rasa Kangen

223 26 5
                                    


Bel pulang sekolah berbunyi dan riuh rendah murid-murid keluar dari kelas, meninggalkan ruangan kosong kecuali bagi yang bertugas piket dan kebersihan. Sementara gue sibuk merapikan buku-buku, mata gue tak sengaja tertuju pada selembar kertas coretan di dekatnya. Mungkin milik Dira yang terlewatkan, tapi entah apa yang ingin dituliskannya.

"Gue suka sama mereka berdua, tapi apa salah satu dari mereka juga suka gue?" pikir gue dalam hati.

"Dira, kalau lo suka sama orang, seharusnya lo bilang ke gue. Siapa tahu gue bisa bantu pdkt atau apa," bisik gue dalam hati.

Gue keluar kelas menuju gerbang sekolah dan bertemu dengan Ria yang sepertinya menunggu angkutan umum.

"Ria," panggil gue.

"Ra, lo belum pulang?" tanya Ria.

"Kelihatannya," jawab gue.

"Belum pulang ya," sahut Ria.

"Ria, mau ikut ga?" ajak gue.

"Emang mau kemana lo?" balas Ria.

"Rumah Landa," jawab gue.

"Lo mau ngapain kesana?" tanya Ria.

"Nengok Landa lah, masa mau jadi babu," ejek gue.

"Gue sih mau aja, tapi tumbenan lo perhatian sama temen sekelas," curiga Ria.

"Dia sakit karena gue," jelas gue, bersyukur punya alasan.

"Kok bisa?" tanya Ria ingin tahu.

"Soalnya kemarin main hujan-hujanan sama gue," ucap gue sambil tersenyum.

"Kebiasaan lo ga ilang-ilang," goda Ria.

"Biarin ngilangin stres daripada nangis sampe sakit, ups," keceplosan gue.

"Nangis kenapa lo?" tanya Ria.

"Gue ketemu Kevin disana terus dia mengungkit masalah, ya lo tau kan," ungkap gue.

"Iya gue tau, ya udah gue nemenin deh," setuju Ria.

"Makasih Ria," ucap gue sambil tersenyum.

Gue dan Ria pun berangkat ke rumah Landa menggunakan Angkutan Kota. Gue ingat Ria sering pulang bersama Dira, pasti Ria tahu siapa yang Dira suka karena menurut gue, "teman pulang sekolah adalah teman curhat."

"Ria, gue mau nanya," ucap gue.

"Nanya aja kali, lo kaya ke siapa aja," goda Ria.

"Lo tau siapa yang Dira suka?" tanya gue.

Ria terdiam sejenak, sedang memikirkan jawabannya.

"Kalau ga salah, Dira pernah cerita ke gue waktu itu. Dia cerita tentang 2 orang di kelas kita. Gue ga tau pasti kalau yang dia suka itu bukan. Dia cerita kalau Karel itu baik banget sama dia, terus dia juga bilang kalau Landa itu imut manis gitu," ungkap Ria.

"Apa iya Dira suka Landa? Tapi ini belum pastikan, jadi belum tentu Landa orang yang Dira suka," pikir gue.

"Eh, lo kok diem aja, udah bilang belum ke Landa kalau kita mau kesana," tegur Ria.

"Belum. Bentar gue kasih tau dia dulu, eh nanti kita mampir di toko kue dulu ya, masa mau nengok ga bawa apa-apa," usul gue.

Gue dan Ria pun sampai di rumah Landa dan berhenti di depan toko kue. Setelah membeli kue bolu coklat atas saran Ria, kami melanjutkan perjalanan ke rumah Landa. HP gue bergetar dan ada pesan masuk dari Landa.

Landa

Landa, gue mau kerumah lo ya.

Ralanda (Classmate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang