PROLOG

13 1 0
                                    


Pagi yang indah menerpa bumi, burung burung bersiul seakan mengatakan datangnya hari baru.

riiing riiing riiing suara alarm jam weker berbunyi tepat di telinga sherly, sherly terbangun dari tidurnya lalu melihat jam weker menunjukan pukul 7:30 "ahh baru juga jam setengah delapan inih" sherly menaruh jam nya kembali di meja sebelah kasur nya lalu berbaring dan memejamkan matanya kembali.

Tak lama kemudian sherly lalu bangun terkejut "waduhh sekarangkan sekolah, gue kirain hari sabtu" menepuk jidatnya dan langsung berdiri.

" wahh wah bisa-bisa diomelin nih sama mak lampir si guru killer itu" ocehannya sambil beresin tempat tidurnya.

Shery bersiap-siap kesekolah dengan tergesa-gesa, waktu bersiap-siap kesekolah yang biasanya sampai 30 menit ia ringkas jadi 10 menit waktu itu, entah apa waktu 20 menitnya yang ia buang.

Sherly berlari ke sekolahnya yang berhubung tidak jauh dari rumahnya itu. rambut hitam panjang miliknya tergerai mendukung kecantikannya meski saat itu ia berlari dengan muka paniknya dan menggigit bibirnya karna itu kebiasaan sherly.

Sesampainya di depan gerbang sekolah yang sudah ditutup ia kebingungan dan melihat jam mungil yang ada di tangan kirinya menunjukan pukul 08:00.

"aduhh gimana nihh" kegelisahannya sambil mengepal tangannya dan menjentrikan kukunya, tak lama kemudian satpam berbadan besar berkulit hitam dan berambut kribo muncul.

"eh eh pak sini bentar" undang sherly dengan melambaikan tangannya.

"Ada apa neng?" tanya satpam tadi.

Sambil tersenyum manis "tolong bukain gerbangya dong pak" sahut manjanya dengan menunjuk gembok yang mengunci gerbang sekolah.

"ngga neng nanti saya bisa-bisa kena semprot kepala sekolah" ujar satpam.

Sherly membuka ranselnya "oh iya bapa belum makan kan? Nih saya tadi udah makan tapi ada lebihnya saya bawa deh" menyodorkan bekalnya ke satpam.

"bapak tampan hari ini" mengedipkan sebelah matanya.

Dengan tawanya satpam berkata "haha iya lah saya mah tampan dari dulu juga" sambil merima bekal yang sherly beri.

"pak ngga ada yang lupa?" tanya sherly sambil melirik gembok gerbang.

"iya neng saya buka tapi jangan kasih tau siapa-siapa yah" sahut satpam berbisik di telinga sherly.

"oke siap pak" tersenyum manis sambil melangkah masuk.

Sebelumnya maaf sedikit bagiannya, maklumlah masih prolog😉

Jangan lupa votesnya😊

Everything's GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang