Chapter 3

4 0 0
                                    

gua hanya kecewa aja karna ga bisa bikin lo nyaman- kroy

Ke esokan harinya tepat jam 10 pagi kroy bersiap-siap menjeput Nala untuk jalan berdua.

Mengenakan celana jeans hitam pensil, sweter putih dengan memakai sedikit parfum dan rambut hitam yang klimis ia berangkat ke rumah Nala.

sesampainya dirumah Nala yang tampaknya sepi seperti gak ada orang ia mematikan motornya lalu membuka helm dan mengambil gadgetnya disaku sweeternya.

" Nal gua udah di depan rumah nih ".

Tak lama akhirnya Nala keluar dari rumahnya berpenampilan menarik dan cantik pastinya, rambut panjangnya tergerai mempesona dan dengan sedikit lisptik dibibirnya.

Kroy dan Nala berpacaran sudah mencapai 2 tahun. senyuman candaan dan tawaan selalu menghiasi setiap pertemuan mereka, banyak sekali kenangan di antara mereka. Kenangan yang telalu mereka lalui bersama.

Tapi ketika Kroy melihat Nala yang ternyata selingkuh itu semua tak ada artinya. Itu semua hanya sebuah drama omong kosong, semua rayuannya pada Nala hanya sebuah kebodohan yang telah ia lakukan.

" yuk jalan " ucap Nala.

" yaudah ayo " menoleh kedepan dan menghidupkan motornya.

Ia mengajak Nala keliling kota disetiap tempat wisata mereka singgahi. Bercanda di setiap langkah mereka tertawa adalah sebuah keharusan disetiap pertemuan mereka.

Hari kini kian sore, sebelum pulang mereka memilih beristirahat di taman, duduk di bangku dengan dikelilingi bunga indah yang berwarna warni.

Tak lama beristirahat Kroy melihat tukang eskrim yang tak jauh dari tempat duduk mereka.

" lo mau eskrim ga? " ujarnya pada nala.

" Boleh " menganggukan kepalanya.

kroy menghampiri tukang eskrim dan membeli dua eskrim lalu kembali ketempat duduknya.

" nihh eskrimya " kroy duduk di sebelah Nala dan memberi eskrimnya.

Suasana hening Nala dan Kroy hanya menjilati eskrimnya. saat kroy melirik ke kiri, Nala terlihat belepotan menjilati eskirm coklatnya.

Tangan kroy mengusap bibir Nala yang belepotan eskrim itu." Nal lo tau ga gua tuh sayang banget sama lo? ".

Nala kaget terdiam saat tangan pacarnya itu menyapu bibirnya dan hanya mengangguk - anggukan kepalanya atas pertanyaan pacarnya itu.

" dan gua pikir gua dapet respon yang sama atas cinta gua " kroy meletakan tangan nya di atas kepala nala.

Nala bingung terhadap pacarnya itu yang sikapnya tiba-tiba berubah 180 derajat. Sebelumnya dia biasa - biasa aja tapi kini dia berbicara seolah-olah bukan kroy yang dia kenal.

"Maksudnya?" mengerutkan keningnya kebingungan apa yang pacarnya bicarakan.

Merogoh sakunya dan mengambil gadget nya kroy memperlihatkan foto yang kemarin Nala dengan laki-laki lain." ini kamu kan?".

Nala semakin terkejut melihat fotonya dengan andre yang emang adalah selingkuhannya itu.

"a..ahh ini bukan gua bukan ini mah editan" mengelak mengambil gadget nya dan menghapus foto itu.

kroy hanya tersenyum melihat ekspresi pacarnya yang kaget itu, lalu kroy mengambil gadgetnya dan membuka akun whatsapp Nala yang kemarin dihack olehnya.

" kalo ini apa?" scrol scrol menunjukan chat Nala dengan selingkuhannya itu.

Nala semakin kaget melihat chatnya dan bibirnya kaku untuk bicara," loh kok bisa " gerutunya dalam hati.

" i..ituu ". belum selesai omongannya itu kroy tiba-tiba merangkul Nala.

" udahh gapapa gua ga marah kok toh disini gua yang salah, gua gak bisa bikin lo nyaman, gua gak bisa bahagiain lo, gak bisa bikin lo cinta sama gua. Gua sadar diri kok " ucapnya sambil mengelus-elus pundak Nala.

Hanya bisa terdiam mendengar kata-katanya itu dan kroy tampaknya ga marah atas apa yang dia perbuat berbeda dengan laki-laki lain yang akan sangat marah dan bahkan bermain fisik jika tau pasangannya selingkuh.

" lu ngga marah? " tanya Nala yang tak berani menatap matanya dan hanya merunduk dirangkulannya itu.

" ngga gua ngga marah. gua hanya kecewa aja karna ga bisa bikin lo nyaman ".

Terharu atas apa yang dikatakan pacarnya itu setelah perlakuan yang buruk terhadapnya.

Kroy melepaskan rangkulannya lalu mengangkat dagu Nala," lo berhak bahagia meskipun disisi lain gua merasa sakit. Jika lo merasa bahagia dengannya maka lo harus kejar dan pertahankan kebahagiaan itu" ucapnya.

" gua bersikap begini bukan berarti gua gak cinta sama lo, tapi jika dengan begini bisa membuat lo bahagia maka harus gua lakuin agar lo bahagia " tambahnya.

Hati Nala luluh, jantungnya berdetak kencang hingga air matanya menetes membasahi tangan kroy yang sedang mengangkat kan dagunya itu.

Melihat air mata Nala, kroy langsung mengusap air matanya, "lo jangan nangis".

Menyingkirkan tangan kroy lalu Nala memeluk dengan kencang,
" gua minta maaff, gua salah " isak tangis Nala meminta maaf.

Tak lama kemudian kroy melepaskan pelukannya itu dan Nala hanya merunduk mengusap air matanya yang terus berjatuhan.

" udah gua maafin kok, jadi jangan nangis lagi oke " mengusap pipi nya.

Hari Kini mulai gelap waktu senja hampir usai, taman yang tadinya terang kini mulai gelap menyeramkan tapi untung lampu - lampu taman menyala menggantikan kecerahan surya meski tak seberapa tapi terlihat indah dengan bunga-bunga taman yang mulai tertidur.

" Tidur yang nyenyak yah " ucap kroy pada Nala di depan rumahnya.

Tanpa berkata Nala hanya menganggukan kepalanya.

" udahh jangan murung mulu nanti jelek tau " sedikit tersenyum sambil menggelitiki pinggang Nala.

" apaan sih " tersenyum.

" yaudah gua jalan dulu yah " menyalakan motornya.

" Hati-Hati jangan ngebut, good night ".

Kroy pergi meninggalkan Nala.

Vote nya jan lupa😉
Kalo ada typo harap dimaklum masih pemula.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Everything's GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang