chapter 1

15 0 0
                                    

"woy kroy ngelamun aja lo" sapa seorang lelaki pada kroy yang tengah duduk di bangku belakang kelas.

Kroy membalas sapa temannya itu hanya Dengan ekspresi dinginnya. Dia terkenal dengan pria cuek dan dingin di sekolahnya tapi lain cerita kalo lagi gabung dengan teman deketnya atau dengan pacarnya.

"kenapa si lo?" tanya teman kroy penasaran sembari penepuk pundak kroy.

"ngga ga kenapa-kenapa cuma lagi mager aja" jawabnya.

"oh iya gua kasih tau, lo harus putusin si Nala, gua kemaren liat dia mesra-mesra an dengan cowo lain gilaa" ucapnya

Sempat terkejut kroy melihat temannya itu tapi kroy tak percaya apa yang dikatakan temannya tadi.

"ahh ngomong apaan si lo, ceritanya ga lucu " menggelengkan kepalanya

Saat Kroy dengan temannya bernama Dayu tengah ngobrol soal Nala tiba-tiba wanita teman sekelasnya itu berlari masuk kelas.

"gurunya dateng gurunya dateng guys" teriak seorang wanita berlari masuk kela. otomatis murid yang tadi sedang selfie, ngaca, dan tiduran bergegas kembali ketempak duduknya.

Sementara itu sherly dihukum guru karna telat masuk pelajarannya dengan hukuman berdiri didepan kelas sambil memegang kupingnya.

Sherly adalah siswi sangat berprestasi dan ngetop disekolahnya karna preatasi dan kecantiaknnya tapi dibalik itu semua ia adalah orang yang tidak disiplin dan hiper aktif bahkan ia mampu melelehkan pandangan pria hanya dengan satu kedipan matanya.

1 jam setengah lamanya sherly berdiri didepan kelas. "udah dong buu kan bentar lagi waktu istirahat" rengeknya.

"ya udah duduk sana" ucap guru.

Sherly berjalan dan duduk di bangkunya.

"mampus dihukum mak lampir" bisik sahabat sherly bernama wanda.

"sialan lo" jawab sherly.

10 menit kemudian bel waktu istirahat berbunyi semua murid di kelas sherly keluar kecuali sherly yang tengah menulis dan wanda yang menemaninya.

"ke kantin yuk gue laper" ajak wanda sambil berdiri.

"bentar dulu tanggung" jawab sherly yang tengah menulis tanpa melihat wanda yang tengah bicara.

Wanda yang menahan lapar dari tadi dan tidak sabar untuk makan tampaknya agak kesal.

"udahh ayoo ntar aja nulisnya kan bisa" menarik lengan sherly.

" iya udah ayo ayoo" ucapnya pasrah.

Ketika tengah berjalan menuju kantin sherly heran kenapa murid laki-laki si setiap kelas menatapinya.

Sherly membalas tatapan semua pria itu dengan tatapan jijik, alisnya ia kerutkan dan mulutnya seakan mengatakan iii.

"wan, kenapa cowo-cowo itu ngeliatin gue terus?" tanyanya pada wanda.

Wanda terus menarik lengan sherly. "tuhh tank top lo keliatan" jawabnya.

"idihh omes amat lo orang nggak keliatan juga" sahutnya.

Setibanya di kantin wanda langsung duduk dan  meminta tolong sherly yang memesan makanan nya.

sherly berjalan ke ara pemesanan lalu bertemu dengan kroy yang sama hendak memesan makanan juga.

"mbak" sahut mereka berdua.

Mereka berdua saling melirik tersenyum tersipu.

" iya mas mba mau pesan apa? " tanya seorang pelayan dengan catatan ditangannya.

" mie ayam bakso 2 mbak " jawabnya bersamaan lagi. Saling melirik karna ucapan nya bersamaan lagi,

" ekhemm, tunggu ya mas mbak " ucap si pelayan dengan batuk disengaja nya.

" ahh iya mbak " sahut kroy.
lalu keduanya merunduk dan berjalan menuju tempat duduk nya masing-masing.

Sherly duduk di sebelah wanda sambil tersenyum-sendiri, "dia siapa ya? Ganteng juga" ucapnya dalam hati.

Wanda penuh heran melihat ekspresi sahabatnya itu tersenyum-senyum sendiri.

" woyy, kesambet apaan lo? Senyum-senyum sendiri kaya orang gila " sentak wanda.

Sherly tersenyum  " ngga ga kenapa kenapa, " ucapnya.

Disaat mereka tengah makan sherly terus menerus tengak-tengok mencari kroy dan akhirnya ketemu, kroy yang tengah makan dengan teman teman nya.

Sherly terus menatap kroy yang agak jauh dibelakang wanda.

"wan, lo tau ga orang itu siapa?" tanya nya sambil memeluk dagu nya.

Wanda yang tengah makan melirik kebelakang, " yang mana si? " tanya nya kebingungan.

" itu tuhh yang pake baju seragam panjang " jawabnya.

" ohh itu, itu namanya kroy anak XII AP ( jurusan di smk itu ). dia tuh terkenal orang paling cuek di sekolah ini tapi laen lagi cerita nya kalo udah ngumpul bareng temen deket nya atau sama pacarnya" ujar wanda sambil ngunyah makanan nya.

"ohh gitu ya" senyum senyum menatap kroy.

"woyy gua ngomong disini malah lo ngeliatin kesana" nepuk pundak sherly, " naksiir yaa" tambahnya.

"ahh enggak kok. Udahh lanjutin makannya" ngeles dan lanjut makan nya.

Bel pulang sekolah berbunyi kroy langsung ke parkiran membawa motornya lalu pulang, sewaktu dijalan ia terhenti di taman kota untuk istirahat lalu duduk main gadget nya dibangku yang telah disediakan.

Tak lama kemudian ia melihat dua sejoli yang tengah asyik berpacaran dengan pegang-pegangan tangan.

Setelah dilihat lihat akhirnya kroy tersadar bahwa wanita itu adalah nala. terkejut melihatnya karna yang dikatakan dayu adalah benar.

Sebelumnya ia sangat kecewa dan ingin menghampirinya tapi ia mengurungkan niatnya lalu memfoto Nala yang tengah bermesraan.

Next chapter 3 jangan lupa votes nya.







Everything's GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang