Chapter 2

2 0 0
                                    

" cihh ternyata selama itu kelakuan nya " ucap nya sambil menoleh.

Kroy kecewa melihat pacarnya yang ternyata selingkuh. setelah melihat itu ia pulang dengan rasa kecewa.

Kroy membuka pintu rumah nya dan berharap orang tuanya berada dirumah, ternyata dirumah hanya ada asisten rumah tangganya.

"baru pulang den?" tanya asisten rumah tangganya yang tengah menyapu teras rumah.

"iya nih bi" sambil melepas sepatu nya.

"oh iya bi, mamah dan papah ada dirumah gak bi?" tanya kroy.

"ga ada den" jawab bibi.

"  huhh kebiasaan, kaya yang udah gak punya orang tua aja gua " ucapnya lalu berjalan menuju kamarnya.

Orang tua kroy adalah orang-orang bisnis yang selalu sibuk dengan kerja nya, jarang pulang sekali nya pulang kroy sudah tidur dan berangkat lagi sebelum kroy bangun karna itu kroy membenci orang tua nya.

Sesampainya di kamar kroy melempar tas nya lalu mengambil laptop dan gadget nya untuk meretas akun facebook dan whatsapp pacarnya itu.

Kroy berhasil meretas Facebook dan Whatsapp milik Nala pacarnya itu.

" yess, kena lo " ucapnya dan menunjuk layar monitor laptopnya.

Kroy membuka riwayat chat Whatsapp Nala yang ternyata nama selingkuhan nya itu bernama andre.

" gila mesra amat " ucapnya.

" ehh ko udah malem " ucapnya sambil melihat jendela.

Dia baru sadar karna keasikan main hp dan laptopnya. lalu dia membuka baju seragamnya yang belum di lepas dan mandi.

Sherly dirumah nya merasa lapar lalu membuka lemari es nya.

" yahh udah pada abis, laperr nih " rintih nya.

" mana udah malem lagi keluarnya "

Karna lapar sherly memaksakan keluar untuk mencari makanan meski langit sudah gelap.

Kroy tengah berbaring dikamar bermain gadgetnya berniat ngajak Nala jalan.

" P " chat nya pada Nala.

" iya sayang " jawab Nala

" besok ada acara ga? " tanya kroy.

" nggak "

" maen yu " ajak kroy.

" ayo " balas Nala bersedia.

" yaudah besok aku jemput jam 10 ".

Kroy melemparkan gadgetnya dan bangun mengenakan jaket hitamnya lalu pergi keluar untuk mencari angin.

Ditengah perjalanan kroy terhenti karna melihat sherly yang tampaknya sedang di ganggu oleh 3 orang preman.

" ayo neng sini abang bikin puas " ucap preman dengan memegang tangan sherly.

Sherly ketakutan setengah mati ibarat seekor cacing dikelilingi ular pyton. Berharap ada seseorang yang menolongnya.

Dengan sedikit keberanian sherly menampar preman itu yang memegang tangannya, plakkk.

preman itu tampaknya marah, "cihh gua jadi ga nafsu" ucap preman.

Disaat preman melayangkan tanganya yang akan menampar balik, kroy dengan sigap menangkap lengan si preman dan menariknya ke belakang.

"apa lu? mau jadi pahlawan?" tanya nya nyolot.

"haha banci, beraninya sama perempuan" ejek kroy.

Tanpa basa basi si preman memukul wajahnya kroy.

" yahh lu berhadapan dengan orang yang salah " tersenyum menghina.

Kroy berduel dengan si preman dan si preman kewalahan sampai terjatuh, preman melirik kedua temannya.

" berani sekali lu mamalingkan wajah busuk lu dihadapan gua " sambil menginjak wajah si preman.

Kedua teman si preman tadi berlari membantu temannya tapi kroy tak kalah bertarung 3 lawan 1 sampai tiga preman itu berlari kocar kacir.

Setelah bertarung kroy menghampiri sherly.

" kamu ngga apa-apa? " tanya kroy cemas.

" ng..nggak kok ngga apa-apa "

" lohh kamu kan yang tadi di kantin sekolah " ucap kroy.

sherly hanya tersenyum.

" kenalin aku kroy, kamu siapa? mengulurkan tangannya.

" aku sherly, senang berkenalan " membalas uluran tangannya.

" btw kamu mau kemana? " tanya kroy.

" aku mau cari makanan "

" boleh aku temenin? " tanya kroy

" ga usah ngga apa-apa kok "

" ga baik loh cewe keliaran malem-malem gini "

" tapi ga apa-apa nih? " tanya sherly.

" ga apa-apa kok sekalian mau cari angin "

" bnerr? " tanya sherly.

" udah ayo ".

Di persimpangan jalan ada tukang baso, sherly meminta kroy berhenti di sana.

"heup di sini aja, lagi mau makan baso" pinta sherly.

" suka makan baso juga? " tanya kroy sambil memarkirkan motornya.

"iya suka" jawab sherly tersenyum.

Mereka berdua duduk di tempat yang telah disediakan.

Kroy mengangkat tangan kanan nya " bang baso dua ya ".

" Yang satu jangan pake mie bihun " sahut mereka berdua bersamaan.

Mereka berdua saling tatap satu sama lain setelah ngomong bersamaan.

" perasaan samaan mulu ya " ucap kroy yang heran sambil garuk garuk rambut.

Sherly hanya tersenyum malu - malu.

Ketika selesai makan kroy mengantarkan sherly pulang kerumah nya yang ga jauh dari tempat baso tadi.

" makasih ya udah tolongin dan nganter aku tadi " ucap sherly.

" iya sama-sama "

" btw ga mau masuk dulu gitu? "

" next time ajah udah malem. aku pulang dulu ya " ucap kroy sambil ngidupin motornya.

" yaudah daah " tersenyum manis sherly melambaikan tangannya.

Everything's GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang