Ketika senja mulai pudar diganti dengan gelapnya malam, sebuah pertanyaan muncul tanpa permisi. "Siapalah aku dihatimu ?". Pertanyaan yang membuat keruh, perasaan campur aduk seketika.
Ah,,, bahkan sudah sejauh ini aku masih belum tau apakah aku ada dihatimu?. Aku sibuk dengan semua rasa nyaman yang kamu beri, aku sibuk dengan semua canda tawa kita tanpa pernah berfikir jadi apa aku dihatimu? teman? sahabat? kaka? atau pasangan? entahlah.
Dan ketika kesadaran itu datang semuanya terasa menyakitkan. Bagaimana bisa hal seperti itu terlupakan dengan mudah. Ahhh,,, bodohnya hati ini.
Kamu adalah satu-satunya wanita yang ada dihatiku, sosok yang dengan cepat bisa merubah kesedihan menjadi rasa bahagia pun sebaliknya. Terbukti hanya dengan sebuah pertanyaan seperti itu semua rasa bahagia berubah derastis menjadi keresahan yang teramat menyakitkan
Aku hanya ingin menulis sebuah cerita indah dalam kisah kita, meski ada banyak kecewa,marah,nangis tapi yakinlah aku ingin membuat akhir cerita dengan amat indah bukan malah menyakitkan.
Pertanyaan lain muncul. "Apakah bisa kita berkisah seperti itu, sedangkan sampai saat ini aku masih belum tau dihatimu aku ini apa ?".

KAMU SEDANG MEMBACA
Lilin
RomantikaMenyampaikan semua perasaan dan pikiran yang selama ini bersemayang dalam rongga tubuh