Part 13

1.1K 100 11
                                    

Before:

"Kook-ah kau mau kemana aku belum selesai bicara?" Jimin menarik tangan Jungkook yang hendak pergi dan membuatnya berbalik menghadapnya.

"Hyung aku mau kembali ke kel-" ucapan Jungkook terhenti begitu saja. Dan sekarang lihatlah betapa terkejutnya Jungkook saat ini melihat yeoja cantik didepannya itu adalah siluet yeoja yang sangat dicintainya. Yeoja itu adalah yeoja yang ditunggunya selama ini akhirnya kembali. Jungkook memandang Jimin sekilas yang saat ini terdiam ditempatnya, lalu ia kembali mengarahkan pandangannya ke depan dan pandangan mereka bertemu. Apakah ini mimpi batinnya.

"Nunna"

Part 13

"Nunna" lirih Jungkook tak terdengar.

Jungkook yang masih belum percaya dengan apa yang ia lihat didepannya saat ini hanya mematung. Syok tentu saja. Siapa yang tidak terkejut saat gadis yang begitu sangat ia cintai kini tiba-tiba berada didepannya dan tanpa ia ketahui kepulangannya. Apakah Tuhan sedang mengajaknya bercanda pikirnya. Disaat ia sedang berusaha melupakannya Tuhan justru membawanya kembali dan kini berdiri dihadapannya.
Lantas ia tersenyum kecut membayangkan bahwa ia sudah bertekad untuk melepasnya. Hingga ia segera pergi meninggalkan tempat itu tanpa mengucapkan sepatah katapun dan tidak menggubris teriakan Jimin maupun Taehyung.

"Ya, ya, ya. kau mau kemana?" Teriak Jimin yang melihat Jungkook pergi begitu saja namun belum jauh dari sana Jungkook menghentikan langkahnya.

"Kookie-ya" panggil Jiyeon. Yap Jungkook berhenti karena mendengar suara Jiyeon.

Jungkook yang mendengar Jiyeon kemebali memanggilnya dengan nama itu pun lantas menghentikan langkah kakinya.

"Kookie aku-"

"Berhenti memanggilku dengan nama itu" potong Jungkook.

"Karena nama itu sudah tidak ada artinya lagi untukku" sambung Jungkook dingin.

Jiyeon seketika mengangkat wajahnya yang tadinya menunduk kini menatap Jungkook tidak percaya. Sebenci itukah Jungkook padanya kata Jiyeon dalam hati sangat sedih.

"Sebenci itukah kau padaku Kookie-ya" Jiyeon membatin.

Setelah mengatakan itu Jungkook benar-benar melangkahkan kakinya keluar dari sana. Jiyeon memandang punggung Jungkook sayu. Ia sedih Jungkook benar-benar marah dan kini membencinya. Bahkan Jungkook telah berubah dan ia tidak ingin dipanggil dengan nama pemberian darinya lagi. Jungkook benar-benar membencinya dan itu semua karena dirinya sendiri. Iya tidak menyangka bahwa apa yang ditakutkannya selama ini benar-benar terjadi padanya.
Sedangkan Jimin dan Taehyung yang melihat Jungkook pergi meninggalkan kelas itu segera pergi mengejarnya dengan berlari.

Air mata tiba-tiba lolos begitu saja dari pelupuk mata Jiyeon.
Perasaan bersalah pun kini menggerogoti dirinya.

Hiks... Hiks...

"Kookie-ya" lirih Jiyeon.

Siswa-siswi yang melihat adegan itu hanya terheran-heran mengenai apa hubungan mereka berempat sebelumnya.
Namun rasa iba pun mereka rasakan saat melihat Jiyeon yang tiba-tiba saja menangis tanpa suara.

"Miane. Jeongmal miane Kookie-ya" tangis Jiyeon.

***

"Ya, ya, ya. Jeon Jungkook kau mau kemana berhenti!!" Teriak Jimin namun tidak diperdulikan oleh Jungkook.

"Yak!! Ku bilang berhenti! Yakk!!!" Teriak Jimin yang semakin kesal karena teriakannya sama sekali tidak indahkan olehnya.

CRYING [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang