Tiga

28 5 0
                                    

•Happy Reading•

"Kamu itu kadang cuek, kadang perduli. Tapi gapapa, aku tetep suka kok."

________

Pagi ini memang sedikit mendung pertanda hujan sebentar lagi akan turun. Kiara yang melihat cuaca tidak berpihak kepadanya pun hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Mah, Kiara berangkat ya." pamit Kiara kepada Mamahnya.

"Kamu dianter sama Mang Ujang ya." perintah Lira kepada anaknya.

"Kia sendiri aja ah Mah." tolak Kiara.

"Sebentar lagi hujan Kiara, kalo kamu kehujanan gimana nanti? Udah kamu berangkat sama Mang Ujang aja!" perintah Lira tegas karena tidak mau anaknya kehujanan.

"Iya..iya deh, yaudah Kia berangkat ya. Assalamualaykummm." ucap Kiara sambil mencium punggung tangan Mamahnya.

"Iyaa wa'alaykumsalam, hati-hati ya."

"Ayo Mang, nanti telat lagi."

"Iyaa neng."

Di tengah perjalanan mobil Kiara mengalami masalah. Alias mogok haha.

"Mang mobilnya kenapa?" tanya Kiara.

"Gak tau neng, bentar Mamang cek dulu ya." jawab Mang ujang.

Kiara hanya menganggukan kepalanya.

Hari ini memang membuat mood Kiara tidak baik. Kiara hanya bisa menghela nafas pasrah. Dan Kiara yang tidak sabar hanya bisa berdiam di dalam mobil pun akhirnya keluar untuk mengecek bagaimana keadaan mobilnya.

"Gimana Mang?" tanya Kiara.

"Aduh neng, kayanya ini mah harus panggil tukang bengkel deh neng. Mamang gak ngerti soalnya." jawab Mang Ujang.

"Yaudah Mang Ujang telfon orang bengkel ya! Biar Kiara nyari taksi aja biar gak telat ke sekolahnya."

"Oh yaudah neng, hati hati ya."

Kiara pun langsung bergegas berjalan mencari taksi. Selama Kiara berjalan mencari taksi belum ada satu pun yang lewat, mungkin karena masih terlalu pagi jadi belum ada taksi yang lewat. Kiara sangat berhati-hati saat berjalan karena banyak genangan air karena hujan semalam. Dan tiba-tiba.....

Byuurrrr...

"Aaaaa..." teriak Kiara karena kaget tiba-tiba ada mobil yang tidak sengaja melewati genangan air dan akhirnya mengenai seragam Kiara.

"Yaallah sabar..sabar." ucap Kiara sambil membersihkan seragamnya yang kotor.

Kiara masih belum mendapatkan taksi juga. Tapi tiba-tiba hujan pun turun membasahi seragam Kiara. Lengkap sudah penderitaan Kiara hari ini hehe.

"Yaampun kenapa hujannya turun sekarang sih." kesal Kiara sambil berlari mencari tempat untuk berteduh.

Kiara berteduh di halte bus. Di halte ternyata cukup ramai karena banyak orang yang berteduh. Dan tiba-tiba ada seorang cowo yang menaiki motor sport berhenti di halte untuk berteduh juga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adore YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang