GALUH

7.#Galuh

Part 7: Kak Angga

Gue yang baru aja abis cuci muka loncat kekasur, udah senyum senyum sendiri karena bahagia melihat happy ending drama Goblin. Ya, drama ini resmi dijadikan sebagai drama terfavorit gue. Kisah cinta Kim Shin sama Ji Euntak ngebikin hati gue melambung tinggi.

Nada telepon mulai berdering membuat gue mengernyit.

Tumbenan ada yang nelepon gue. Keluarga gue juga nggak pernah, Agung nggak juga, Gilang nggak mungkin, Arya apalagi.

Gue mulai berdiri ngambil ponsel gue yang letaknya ada dimeja. Mata gue melebar melihat nama yang terpampang jelas disana.

Kak Angga is calling...

Lah anjrit!??!

Kak Angga.. Kok bisa nelepon gue??

Aduh aduh sialan gue jadi gemeter panik gini sih?!

Gue berdehem pelan, mendekatkan ponsel disamping telinga gue dan menjawab telepon dari Kak Angga.

"Halo?"

Suara Kak Angga. Wadaw suaranya aja udah lembut gini yaampun..

"Iya halo.. kenapa kak?"

"Kenapa chat Kakak nggak dibalas?"

HE? Loh Kak Angga ngechat gue????

Gue agak terlonjak dan langsung saja membuka aplikasi whatssap dan boom!! Benar saja Kak Angga ngechat gue, nyepam lagi huhu yaampun Kak Angga sini jadi pacar gue aja atuh.

"Maaf Kak, keasikan sama drakor hihi"

"Ck dasar. Korban drakor ternyata"

Iya korban pesonamu juga aku ini heuheu>_<

"Iya hehe, jadi ini Kak Angga nelepon gara gara nggak aku bales chat?"

Kalau bener mah gue nggak akan balas chatnya aja biar bisa teleponan hihi. Eh btw gue sok kenal banget anjir udah pake "aku" ew.

"Iya. Kak Angga kira galuh marah"

"Kenapa aku marah?"

"Nggak sih.."

"Ah gaje."

Oke gue harus jual mahal karena saran dari Agung. Kata tu cowok gue harus mancing Kak Angga.

"Eum.. besok Kakak Jemput ya.."

ASIIIK bisa bareng sama cogan lagi^_^ sebenarnya sekarang gue udah melemparkan tubuh kekasur dan ingin jerit sekarang juga tapi gue inget ucapan dari Ibu kalau didepan cowok yang disuka harus kayak princess jangan malu maluin. Akhirnya gue dehem pelan sambil tersenyum dengan perasaan yang berdesir hangat.

"Iya Kak boleh hehe"

"Oke kalau gitu.."

"Iya"

Kak Angga terdiam ngebuat gue makin menikmati getaran yang aneh dan perlahan memuncak ini.

"Em Goodnight ya"