[ Taehyung ]
01•••
"apa makanan nya sudah jadi?" tanya Taehyung yang duduk lesu di sofa ruang tengah, tak jauh dari posisi gadis itu yang berada didapur sibuk dengan pekerjaannya.
"dasar! seharusnya kau membantuku!" amuknya yang Taehyung hanya diam tidak menanggapi.
Taehyung menatap gadisnya itu dengan tatapan biasa awalnya, namun lama-lama menjadi lembut. ia perhatikan tiap gerik gadisnya itu, dari yang memotong bahan-bahan sampai memasukkannya kedalam panci. juga, bagaimana gadis itu mengusap peluhnya karna uap panas dari panci langsung menerpa wajahnya.
Taehyung tersenyum penuh arti kearahnya, lalu bangun menghampiri.
"apa yang harus kubantu?" tanya Taehyung berbisik, sambil memeluk posesif dari belakang dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher gadis itu.
"lebih baik kau tidak usah membantu! kalau kau ikut campur, yang ada aku harus bekerja dua kali." jawab gadis itu, melepaskan pelukan Taehyung untuk mengambil piring saji dilemari.
Taehyung mencebikkan bibirnya kesal, mendapati jawaban kasar dari gadis itu. padahal, awalnya gadis itu mengomel padanya karna tidak dibantu. tapi, saat hendak dibantu, apa jawaban dari gadis itu? ia berkata seakan Taehyung akan menghancurkan dapur dengan tangannya.
Taehyung masih menatap gadis itu dalam diam ditempatnya, dan secara tak langsung itu membuat gadis nya risih.
gadis itu mematikan kompor, lalu menghela nafasnya. ia menatap pada Taehyung yang memasang wajah kesal membuat ia gemas dan perlahan rasa kesal gadis itu pada lelakinya hilang.
ia melangkah menghampiri Taehyung, melingkarkan tangan dipinggang lelaki itu dan mengecup bibirnya singkat.
"tolong bantu aku memakan masakan lezatku." ucap gadis itu lembut, setelah mengecup singkat bibir Taehyung. Taehyung yang sempat diam karna terkesiap kaget, kini menyunggingkan senyumnya dan balas mengecup singkat bibir gadis dihadapannya seraya tersenyum manis.
"tanpa kau pinta, aku akan pastikan masakan lezatmu hanya tersisa wadahnya."
menanggapi itu, gadis manis itu hanya tersenyum hangat.
"Taehyung-ah..mungkin masakanku tidak seenak Misun. tapi, masakanku setidaknya masih bisa dibilang lezat." ucap wanita paruh baya, menyadarkan Taehyung kedunia nyata.
wanita paruh baya itu memberikan sepiring japchae lezat kehadapan Taehyung, yang tengah duduk manis dikursi meja makan.
Taehyung tersenyum menanggapi ucapan wanita itu."masakan eomma pasti akan sama dengan Misun. Misun sendiri yang mengatakannya kalau hanya eomma dan dirinya yang tau resep lezat ini." ucap Taehyung semangat, mulai mengaplikasikan sumpitnya.
wanita paruh baya itu menarik kursi didekat Taehyung, menemani lelaki penyendiri itu tengah makan menyantap masakannya.
"sampai kapan kau akan memanggilku eomma Taehyung-ah..sejak kejadian itu terjadi, kau tidak harus memanggilku dengan sebutan itu." ucap wanita itu, menatap sendu kearah Taehyung yang menghentikan gerakannya hendak menyuap makanan.
Taehyung diam dalam posisinya, sebelum ia memasukan sesumpit japchae kedalam mulutnya, dan mengunyahnya dengan nikmat. ia menikmati setiap rasa yang diberikan dari japchae dimulutnya.
"sampai kapanpun eomma adalah eomma ku. Misun menganggap eomma ku adalah eomma nya, dan itu berlaku juga bagiku." balas Taehyung membuat wanita paruh baya itu menyunggingkan senyumnya, lantas menggenggam tangan Taehyung yang bebas, dan mengusap tangan itu dengan ibu jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taehyung✔️[ completed ]
RomansaTaehyung hampir gila karna kehilangannya. Dyudyu - Shortstory