Chapter 3

173 25 6
                                    

'Sialan sampai kapan aku harus berlari?! '
Kenapa mahluk - mahluk aneh itu tetap mengejarku?!!. Tolong!! Kalian... Jangan lompat - lompat gak jelas!!!. Itu memperpendek jarak kita tahu!!!

'Cih'
Aku benar berlari ketengah hutan rupanya? Oh... Nasib ku...

Semakin jauh ku melangkah, semakin tinggi dan lebat pepohonan. Yah... Walaupun ini sudah malam, tapi jangan sangka, aku memiliki emperor eyes warisan dari bapak ku Akashi seijuro.

Jika mata ayah berguna untuk memprediksi masa depan, berbeda denganku. Aku tidak bisa memprediksi masa depan. Secara gue bukan dukun. Tapi mataku cukup tajam berbeda dengan manusia lainnya.  Disaat seperti inilah kadang aku merasa bersyukur mempunyai gen seorang Akashi.

"Hosh.... Hosh... Apa mereka masih  mengejar?! "
Panik?... Ya iya lah! Siapa coba? yang tak panik dikejar - kejar kaya maling (:v) padahal mana ada sih maling setampan aku ini?!.

Aku bersandar di sebuah pohon besar di hutan, dengan napas yang masih terputus - putus,  punggung ku menempel erat di pohon. Seakan sebisa mungkin aku ingin menyatu bersama pohon besar yang ku sandari ini.

Kriet.....

Suara - suara itu yang membuatku menempel erat pada pohon.

...

...

...

...

Oke. Ini mulai menyeramkan.

Seandainya saja paman Saitama ada di sini. Kalian tau sendiri apa yang akan pamanku lakukan.

Kamisama tolong lah hambamu yang tamvan ini.

Pemukiman penduduk

"Aruji sama!!"

"Aruji!!!! "

"Aruji sama!! "

Sambil berlari kesana kemari, neko meneriakan suaranya yang terkesan cempreng (?).

Apa dia lupa kalo Atshusi tadi ngacir ke hutan? Oh neko-chan kenapa kau di ff ini sangat bodoh?. Lupakan. Kembali ke topik.

"Kyaaaaa!!!" terdengar teriakan salah satu warga (bergener perempuan :v)  di sana.

"Ap - apa itu?!" seorang lagi bersuara, sambil menunjuk  seekor (?) TPS yang berdiri tepat di depan wanita tadi.

"Iblis!! Itu iblis!! Lari!  Semua lari!!" tentunya warga yang lain berhamburan menyelamatkan diri.

Mendengar kebisingan dari para warga, neko  melihat TPS buruk rupa itu. Saat neko hendak berlari menghampiri si wanita tadi, sialnya tiga TPS munjul tiba - tiba di depannya. Dengan tubuhnya yang gesit. Kecil. Mungil dan lincah. Neko berhasil menghindari serangan TPS.

Tepat saat dia berhasil meloloskan diri dari ke tiga TPS. Masih melambung di udara, salah satu dari TPS  yang berada di depanya tadi melempar sesuatu seperti tombak, dengan aura hitam yang membungkus nya. Tentu saja itu aura kedengkian. Terlalu cepat!!. Dengan refleks neko yang kurang tombak itu melesat ke bawah. Mengenai salah satu kaki  belakangnya!. Seketika neko memuncratkan darah dari kakinya!.

Hae minna. Anu....

Gomen udah lama kaga update. Terus pas update episodenya pendek 😂
Jangan tabok autor oke. Karna tabokan kalian membekas di hati autor. 😭😭 (ea:'v)

Jadi gini... Ehem

Sebenernya autor udah nabung dari kemaren - kemaren dan aslinya udah nyampe chapter 25/24an lah :v.

Terus ada sebuah tragedi yang menyebabkan hp autor gesrek dan semua chapter tabungan yang autor tabung ilang. Oke autor bt 😑🗡.

Dan karna itulah autor ketik ulang ceritanya. Walau beda sikit, karna otak autor sudah lupa cerita yg autor tulis sendiri 😒.

Oke intinya autor mau ketik ulang😥 cerita autor dan niatnya autor pengen ubah alur nya sikit :v

Autor pengen nambahin charakter dari anime fate-fate (pada tau kan?) ya kaya si ghilgamesh (suami autor :v) shiro ato arthur (apa arthuria aja ya?) biar greget gitu. Jadi gimana menurut minna?? 

Kasih saran ea, anime apa aja, nanti autor pikir ulang (selagi sempat)

Dan....... Terimakasih telah membaca cerita yang unfaedah ini. Juga terimakasih atas bintangnya. ❤❤

Terus dukung autor dg cara (terserah kalian:v) yang penting ngedukung kan ya? Biar autor tambah semangat 1!1!

Jangan lupa idenya, autor tunggu. 😁😁

Oke... Sampai jumpa di chap selanjutnya 😂😂😭

The perfeck Aruji Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang