Author pov
Sore hari yang indah.Emak ,tita dan ghea sedang berkumpul di ruang tamu sambil menonton acara favorit mereka di chanel kesayangan anda dengan di temani berbagai jenis makanan ringan yang di jual di warung.
Mereka menonton film yang sangat kalian gemari ,yapp mereka sedang menonton uttaran yap film kegemaran kalian yang bertokoh dua anak kecil yang bernama icha dan tapasya yang di pisahkan oleh kasta.
Di saat sudah mulai memasuki konflik tiba-tiba terdengar suara menggelegar seperti petir dalam badai di siang hari mengejutkan mereka yang sedang asik menonton sambil memakan kacang sukro.
"MAKK REMOT MANA MAKK, PINA MO NONTON DRAKOR INI, BARU BELI KASET BARU"teriak pina heboh sambil membawa kebuah kaset yang katanya baru beli di tangannya
"HETT BERISIK, NOH LIAT SI ICHA lGI DI OMELIN NENEKNYA TAPASYA"sahut sang emak kesal sebab acara menontonnya di ganggu oleh anak ke 4nya
"MAKK GANTIAN,IAN MAU NONTON ULTRAMAN MAKK"di susul suara teriakan anaknya yang paling ganteng
"syuttt jan berisik sini duduk ikut nonton aja"perintah sang emak kepada dua anaknya yang ingin mengganti film kesayangannya dengan film kesukaan masing masing
===
Akhirnya pina dan ian mendudukan diri di sofa di sebelah tita dan ghea. Mereka berlima pun dengan khidmat menonton nenek tapasya yang sedang menghasut tapasya. Tiba-tiba muncul suara suara yang memecah keheningan.
"ihh julid bat gua itu ama neneknya si tapasya"
"minggir icha goblok, nanti ketabrak"
"nah kan mampus keserempet,untung ga ketabrak. Daritadi kan gua udah bilang awas"
"udah elah ,udah sakit itu woyy, jangan di omelin lagi,buset daa"
"yah elah pake bersambung segala"
Semua yang sudah selesai menonton memberikan tatapan sinis kepada ian, seakan akan tatapan mereka adalah sebuah petir yg dapat membumi hanguskan manusia sejenis ian
"makk mau nonton pilem setan ga, ni sila abis minjem kaset temen" ujar sila sambil menunjuk tangannya yg memegang sebungkus kaset
"yaudah setel sil cepetan"ujar sang emak dengan semangat 45 sambil membagikan makanan ringan kepada masing masing anaknya
"serem kaga? "tanya ian polos
"yang namanya kaset setan ya serem goblok " jawab ghea tidak santai
"stt udah udah ,udah mulai noh"lerai sang emak
Baru 10 detik film berlangsung sebuah teriakan dahsyat menggema se antero rumah
"AAAAAAAAAAAAAA" teriak ian
"asw berisik bego" protes tita
"abisnya serem" ujar ian sambil memeluk bantal sofa dan membenamkan wajahnya ke bantal
"SEREM APANYA KOPLO ITU BARU NAMA PEMAINNYA ANJ-" teriak pina kesal
"PINAAA"ujar emak dgn nada penekanan
Suasana hening seketika. Seperti biasa suasana itu tidak bertahan lama karena pasti akan selalu muncul suara suara pemecah ke tentraman umad.
"hyakkk,jan balik badan, belakang lu setan"
"kan tadi udah di bilang jan balik badan,mamam noh setan"
"lahh asw jelek banget muka setannya, ga pernah perawatan kali ya"
"njerr putih bgt setannya, ketebelan itu bedaknya,berapa lapis ya?jgn jgn kaya t*a*n*g*o .berapa lapis? Ratusan"
"gils tuh setan suster ngesot , bisa salto masa "
"lah goblok lari woyy lari cepetan"
"yaelah dia masih diem aja ,lariii"
"dari tadi udah gua suruh lari malah diem aja, budeg sih"
"asw kaget gua ngapa tiba tiba muncul"
"namanya juga setan dodol, ya muncul tiba tiba, ngilang tiba tiba, sama kaya si doi "
"lah curhat lu?"
"yah galo die"
"yeuu si pina baper malah"
"bodo ga denger gua pake kacamata kuda"
Yapp itulah suara suara lucknut yang keluar saat film di putar ,setelah satu jam lebih berpuluh puluh menit mereka menonton sambil memakan makanan ringan yang di bagikan emak, akhirnya film pun selesai.
===
Ian pov
Lah kan tadi gua kesini mau nonton ultramen yak, ngapa gua jadi ikut nonton uttaran sama pilem setan sih, duhh lu bego bat sih yan.
Pina pov
Lah tadi pan gua pen nonton drakor yak, yaelah ini kaset oppa oppa gua di mana lagi, mana baru beli itu kaset, hadeuhhh.
Author pov
Yap setelah film selesai. Semuanya hening,tak ada yang niat mengeluarkan satu suara pun, sampai semuanya meliat pada satu titik yang sama yaitu sebuah remote yang tergletak cantik di antara sampah bungkus makanan ringan di atas meja depan sofa yang mereka duduki.
Sampai detik dimana mereka semua sadar bahwa mereka melihat di titik yang sama ,lalu mereka langsung melempar tatapan sinis satu sama lain ,dalam tatapan mereka seolah olah berkata bahwa hanya dirinya lah yang bisa mendapatkan remot itu,sampai
.
.
.Happ!!!
Yap mereka ber-enam memegang remot itu dan adegan tarik menarik mulai terjadi, ocehan demi ocehan mulai keluar,tak ada yang mau mengalah sama sekali.
"WEYY PADA LEPASIN APA REMOTNYA,GHEA MAU NONTON PESBUKER NIH"teriak ghea sambil menarik remote sekuat tenaga.
"GAKK GAK BISA GUA MAU NONTON ULTRAMAN "teriak ian sambil mempererat pegangannya pada remote agar tidak lepas.
"IHH GUA MAU NONTON RUMAH UYA,LEPAS REMOTNYA OYY"teriak tita sambil berusaha menarik remote dari yang lain
"ANJRIT TANGAN GUA KEJEPIT"teriak tita protes karena tangnnya tergencet oleh tangan ian dan tangan emak
"LEPASIN AH EMAK MAU NONTON LONCENG CINTA"teriak emak yang mengenggam remot sekaligus separuh tangan tita
"GAK MAU,GA BISA MAKK SILA MO NONTON TUKANG OJEK PENGKOLAN"ujar sila keras
"WOYY PINA MO NGEDRAKOR INI, SINIIN REMOTENYA"ucap pina sambil menarik keras remotenya
Aksi tarik menarik masih terjadi sampai sang remote yang sudah mulai mengalami sesak napas melepaskan diri dari genggaman mereka semua dan terlempar begitu saja hingga memecahkan satu buah vas bunga.
------
Wehey akhirnya gua bisa up, setelah kemaren mau nulis tapi cuma wacana doang, kelar juga part ini.Maap kalo ada typo ato semacemnya, tandain yaaa
Be a good readers
Jangan lupa buat vomentBuat lanjutin keabsurdan keluarga emak
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Emak
Humor- Ian - Seorang anak dgn sejuta keabsurdtannya, dengan kecepatan bawel 1000km/jam - pina - Kaka tercintahhnya ian yg bawelnya ga kalah sama ian - sila - Anak yg kalem tapi sekalinya ngomong omongannya itu setajam piso bu markonah - ghea Anak ema...