¤¤¤
"Abu... eza mana? Katakanya mau kesini, kok jam segini belum juga dateng."Tanya hummairoh sambil cemberut.
"Mungkin eza nya masih di jalan may."Drett.. drett.. drett
"Assalamu'alaikum"abuya
"......."
"Iya dengan saya sendiri ada apa?"tanya abuya
"......."
"Astagfirulloh..... Innalillahi wa inna illaihi roji'un.. apa kah ada yang selamat? Tanya abah
"........"
"Alhamdulillah..."
"........."
"Innalillahi wa inna illaihi roji'un..." suara abuya menjadi bergetar dan menitihkan air matanya.
"........"
"Wa'alaikum salam. Terima kasih informasi nya pak.""Buya?" Sambil menarik narik tanga sang kakek. Hening...
"Buya kenapa nangis??" Tanya hummairoh sambil menangis karena tak sanggup melihat abuya nya yang menangis.
"May yang sabar ya nak." Ucap abuya sambil mengelus kepala sang cucu.
"May pasti sabar kok abu, tapi kenapa abu nangis? May kan jadi sedih liat abu nangis."
"Tapi may harus kuat ya?" Tanya abuya dan hummairoh pun mengangguk menyetujui.
"Yuk may ikut abuya ya." Sambil berjalan keluar rumah.
"Ya ummaya... ayu ikut dengan abi ke suatu tempat." Teriak abuya memanggil sang istri.
"Mari abi. Tapi, kita mau kemana bi?" Tanya ummah
"Ikuti saja abi." Jawab abuya.
Mereka pun keluar dari rumah menuju halaman dan memasuki mobil.
~Lembaran Hidup May~
Terlihat banyak orang di sebuah rumah mewah. Tak lupa juga ada bendera kuning dan karangan bunga yang bertuliskan " Turut berduka cita "
Karena pada saat itu hummairoh masih berumur 5 tahun jadi, dia tidak terlalu mengerti arti semua itu.
"Abu? Bukanya ini rumah eza ya? Kenapa banyak orang? Ada pesta ya? Kok eza gak bilang sih kalau ada pesta iiihh eza mah jahat sama ica masa ada pesta gak bilang bilang." Racau hummairoh. Yang justru membuat abuya dan ummah nya menangis.
"Lho kok Buya sama Ummah nangis sih?" Tanya polos hummairoh. Pertanyaan itu malah membuat kedua menangis tersedu sedu.
Mereka tak kuasa bila cucu kesayangan mereka mengetahui bila sahabat terbaik nya meninggalkan nya untuk selama lama nya."Yaudah yuk masuk saja, reza mu sudah menunggu di dalam." Ucap abuya
~Lembaran Hidup May~
Tiba di dalam rumah, seisi rumah menangisi seorang anak yang tengah berbaring lemah tak bernyawa yang usia nya sekitar 8 tahun. Ya. Dia adalah reza sahabat terbaik hummairoh meskipun umur nya lebih tua di bandingkan hummairoh.
Tapi hummairoh enggan memanggil nya dengan sebutan kakak karena hummairoh pernah bilang"eza itu sahabatnya ica. Bukanya kakak ica jadi, ica ngak bakalan manggil eza kakak tapi manggilnya eza aja."
Lho bukannya itu eza ya? Kok dia gak malu sih masa yang lainnya duduk eza malah tiduran kayak gitu. Kenapa eza jadi gak sopan ya? Terus terus kenapa yang lainnya pada nangisin eza sambil manggil manggil nama eza kan eza nya cuman bobo. Batin hummairoh.
Akhirnya hummairoh memberanikan diri untuk menghampiri umi nya eza dan bertanya.
"Umi...." panggil hummairoh. Merasa di panggil umi nya eza pun menoleh ke arah hummairoh.
Hummairoh kaget bukan main melihat wajah umi nya eza yang penuh luka.
"Umi...hikss... wajah umi kenapa? Hiks...kok banyak luka nya umi hiks... ayo yuk biar may obatin muka nya umi hikss... nanti kalau eza ngeliat umi kayak gini hikss... nanti eza sedih hikss..."
"Umi hikss... gak apa apa sayang hiks... " sambil mengelus kepala hummairoh
"Mi...eza kenapa sih gak punya malu tiduran di tengah tengah orang yang lagi ngaji. Kan gak sopan umi." Racau hummairoh.
"Eza memang tidur. Tapi, eza gak bakalan bangun lagi sayang...hikss... hikss... eza gak bakalan bangun lagi may hikss...." jelas umi.
"Kenapa eza gak bisa bangun lagi umi? Eza pasti gak baca do'a dulu ya pas mau bobo nya? " polos tanya hummairoh.
"Eza di ambil sama allah sayang hikss...hiks... allah terlalu sayang sama eza hiks..makanya allah hikss... ngambil eza dengan cara secepat ini." Jelas umi eza.
"Apa?! Eza di ambil allah? Kok bisa sih umi? Tapi eza pasti pulang lagi kan? Eza pasti cuma di pinjem sama allah aja kan?" Tanya hummairoh. Umi nya eza tak kuasa menceritakan semua nya dia sangat tau pasti hummairoh sangat terpukul ketika mengetahui bahwa sahabat nya akan pergi meninggalkan nya untuk selama-lamanya.
"May sayang....hikss.... eza bukan nya di pinjem sayang...hikss... eza di jemput sama malaikat izroil buat pulang ke.. hikss... rumah abadi nya sayang....hikss.... eza gak bakalan kembali lagi sayang...hikss...."
DUARR!!!
Seperti di sambar petir di siang bolong. Hummairoh yang baru mengerti maksud umi nya eza langsung menangis sesegukan
"Eza....hikss.... eza jangan ninggalin ica...hikss... ica janji deh kalau nanti kita main hikss... main nya sepuas eza deh hiks... eza juga deh yang milih permainan nya hikss... asalkan eza bangun. .hikss" pecah tangis hummairoh sambil menggoyang-goyangkan badan reza yang sudah tak bernyawa.
"Cup cup sayang... hikss...." ummah menenangkan hummairoh.
"Gak! ummah eza cuma lagi bobo siang kan? Eza pasti bamgun kan? Hikss.... za bangun dong hikss.... nanti nanti... hikss.... ica janji deh hikss..... nanti seterusnya yang pertama muroja'ah ke abuya eza deh hikss..... eza bangun hikss...za hikss..... hikss.... EZA...... BANGUN! LIHAT DI MUKA EZA BANYAK LUKA NYA! OBATIN DULU LUKA NYA! BARU BOBO! KALO EZA GAK BANGUN! ICA GAK MAU MAIN LAGI SAMA EZA! HA!!! Hikss.... hikss... eza bangun dong hikss...." racau hummairoh sambil menangis dan marah marah karna reza tidak mau bangun bangun.
Flashback off
Terlihat seorang gadis menangis di reruntuhan bangunan yang tak terlalu tua. Entah apa yang ia tangisi. hanya saja dia menangisinya dengan penuh rasa kehilangan, rasa sakit, dan rasa sangat merindukan sesuatu......
"Udah gak terasa ya za, kamu ninggalin aku selama 12 tahun. Aku tuh masih kangen sama kamu. Aku masih pengen main sama kamu, aku masih pengen muroja'ah bareng kamu za. Sampai sekarang belum ada yang bisa gantiin posisi kamu dalam kehidupan aku za." Racau hummairoh sambil menitihkan air matanya karena tak sanggup bila dia mengingat saat reza berbaring lemah tak bernyawa.
"Za kamu inget gak kita suka main di rumah nya bi inah? Hiks... kamu masih inget kan? tapi sayang za hikss.... rumah nya bi inah udah di ancurin hikss.... gara gara hikss....." ucapan hummairoh terhenti karena memikirkan sesuatu..
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Ceritanya di gantung... hehe biar penasaran...hehe kelanjutan nya di next part.
#seeYouNextPartAssalamu'alaikum♥
![](https://img.wattpad.com/cover/151808754-288-k482512.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Hidup May
SpiritualKan ku ingat selalu kenangan indah bersama mu -Hummairoh Jannatun Nisa-