Maharani boutiques
Dua wanita berhijab keluar dari sebuah butik setelah menutup serta tidak lupa untuk menguncinya. Setelah di pastikan aman mereka menuju ke sebuah mobil Ferrari Enzo warna merah milik salah satu wanita itu. Mereka mengendarai mobil menuju rumah milik Aisyah Maharani Abdullah, salah satu perempuan tadi sekaligus pemilik "Maharani Boutiques".
"Icha, bagaimana rencanamu kedepan untuk butik kita?? Ehh tunggu butik kamu maksudnya!" Ashilla membuka obrolan di mobil tersebut.
"Aduhh, Shilla kamu ini gimana sih? Itu butik milik kita. Aku dan kamu. Bukan milik aku saja ataupun kamu saja. Jadi kamu ga boleh lagi menyebut kata butik itu milikku atau milikmu, melainkan milik kita. Paham?!" jawab Icha yang tidak suka mendengar Ashilla menyebut butik itu miliknya.
Ya Ashilla Dahlia Amrullah adalah sahabat sekaligus sepupu Aisyah. Aisyah sudah menganggapnya sebagai saudara kandung begitupun dengan orang tua Aisyah.
"Tapi Cha, semua modal itu kamu yang keluarin, aku bahkan ga pernah ngeluarin modal sama sekali!" Jawab Shilla yang merasa tidak memiliki hak atas butik itu.
"Shilla, dengarkan aku! Apa kamu lupa? Kamu adalah sepupuku, anak dari omku dan bahkan aku sudah menganggap kamu saudara kandungku begitupun Ayah dan Bunda! Jadi aku minta kamu jangan mengatakan seperti ini lagi ya," jawab Aisyah yang tak mau kalah.
"Hmm ok! Baiklah aku tidak akan mengulangi lagi. Tapi kamu belum menjawab pertanyaan aku, Cha, apa rencanamu kedepan untuk butik kita?" Ashilla mengurangi pertanyaannya.
"Untuk kedepannya kita selesaikan dulu project bulan ini yang belum selesai dan katakan pada seluruh karyawan untuk memberikan hasil laporan mereka masing-masing. Dan untuk kamu Ashilla saudaraku, aku tau kamu itu paling pinter kalo soal dunia fashion, dan yaa aku minta sama kamu, kamu cari model fashion yang menarik di kalangan masyarakat umum." jawab Aisyah panjang lebar.
"Baik akan kusampaikan pada seluruh karyawan besok pagi, tapi apa ga sebaiknya kita berdua cari model fashion yang menarik untuk kedepannya?" Jawab Ashilla.
"Ashilla, aku sudah percaya sama kamu, jadi apapun yang kamu pilih, aku pasti setuju."
"Baiklah kalo begitu, Cha, akan aku usahain yang terbaik untuk butik kita."
Setelah sampai di pekarangan rumah, mereka turun dan segera masuk ke rumah itu.
***
Centure club
Di sebuah ruangan bertuliskan CEO terdapat seorang pria muda yang memiliki wajah tampan, hidung mancung, alis tebal serta mata yang indah disertai manik mata yang biru, tak lupa bibir berwarna merah yang menandakan bahwa dia bukanlah seorang perokok. Membuat siapa saja yang melihat pasti akan meleleh dan tak bisa memalingkan pandangannya terhadap pria itu.
Anggara Naufal Herdianto seorang CEO muda yang baru berusia 27 tahun, ia terlihat sangat serius dengan berkas yang menumpuk di mejanya. Tak jarang ia menghirup nafas dengan gusar di sertai erangannya "Argh.. kenapa banyak sekali berkasnya? Kenapa bisa sebanyak ini berkas yang belum aku tanda tangani?" Gumamnya karena merasa sudah lelah bahkan ini sudah memasuki waktu lembur.
Ia terlihat meraih handphone dan segera menghubungi seseorang.
"Ah halo Aldi, kenapa kamu lama sekali angkat teleponnya?"
"..."
"Oh, iya. Wa'aikumus salam, maaf lupa mengucap salam. Ada yang ingin aku bicarakan padamu."
"..."
"Adella, kau besok harus memberhentikan dia, aku sudah tidak mau melihat dia kerja di kantor lagi," kata Angga dengan nada agak mengeras menahan emosi.
"..."
"Iya dia memang sekretarisku, tapi pekerjaan dia akhir-akhir ini tidak beres. Dan aku tidak menyukai itu. Jadi apapun besok kamu harus memecat dia."
"..."
"Baiklah, aku mau pulang. Assalamu'alaikum"
Setelah itu ia berlari, dan memasuki mobil Buggati Veyron hitamnya untuk meninggalkan kantor.
Ia membelah jalanan yang tidak begitu macet malam ini. Entahlah, dia sama sekali tidak mau tau tentang hal ini, yang dia inginkan hanya segera pulang dan istirahat dirumah.
TBC
Akhirnya malam ini udah bisa up juga chapter 01 nya. Semoga ini tidak terlalu mengecawakan kalian yah dears
Dan maaf jika terdapat typo, aku ga sempat edit hehe. Jangan lupa vote, komen juga follow aku yah.. thanks😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Terbaik Dari Papa (COMPLETED)
Short StoryProses REVISI Anggara pria tampan dengan segudang prestasi, serta kekayaan yang luarr biasa. Siapapun yang melihatnya tentu akan secepat mungkin mengagumi serta mencintainya. Namun siapa sangka dengan sikap dinginnya ia mampu membuat perempuan-perem...