Dia selalu hadir di mimpi ku, membuat ku penasaran tentang siapa dia. Apa mimpi ku hanya bunga tidur yang semu? Atau ini sebuah pertanda dia akan hadir dalam hidup ku dalam kurun waktu lama. Ya dia, dia yang akan menjadi takdir ku. Ini lah cerita se...
Suasana pedesaan yang lekat, suara burung saling bersahutan, padi yang mulai nguning serta suara nyanyian indah terdengar di telinga. Matanya mulai terbuka sempurna menatap sebuah rumah dengan anyaman bambu. Pria itu berjalan jenjang keluar rumah dan menatap dua gadis dengan selendang di leher,mereka sedang menari mengiringi suara musik bernuansa India. "Bruk" tubuh pria itu jatuh kelantai menghentikan aktivitas orang di sekitarnya.
"Kau tidak papa?" Tanya gadis dengan selendang berwarna hijau. Wajahnya sangat cantik dengan matanya berwarna coklat muda,rambutnya panjang hingga kaki di biarkan terurai, anting-anting panjang menghiasi telinganya, ia menggunakan sari berwarna hijau tua dengan bagian perut di biarkan terbuka.
"Aku sedikit pusing" Ucap pria itu memegang kepalanya
"Biar ku bantu" Kata gadis dengan selendang berwarna pink. Wajahnya sama cantiknya, matanya berwarna coklat terang, rambut di kepang di letakan di sebelah kanan, kulit sawo matang, ia mengenakan sari panjang yang agak transparan hingga menampakan setengah bagian dadanya serta menampakan perut ratanya.
"Tidak perlu aku bisa berdiri sendiri" Ucap pria itu menjaga pandangannya
"Siapa nama mu?" Tanya salah satu gadis itu
"Nama ku? Siapa nama ku?" Tanya pria itu memegang kepalanya
" Zhani sepertinya dia kehilangan ingatannya" Kata gadis dengan sari hijau berbisik
"Oh Tuhan, apa yang bisa kita lakukan?" Tanya gadis yang di panggil Zhani
"Wajahnya tidak asing untuk ku"
"Benarkan? Kau pernah melihatnya? Di mana? Tanya Zhani
" Oh iya. Di televisi benar aku melihatnya di televisi"
"Mera apa kau bercanda? Dia ada di televisi?" Tanya Zhani
"Aku tidak mungkin salah" Kata gadis yang di panggil Mera
"Berarti dia artis?" Tanya Zhani
"Mungkin saja" Ucap Mera
"Siapa kalian?" Tanya pria itu membuat kedua gadis itu menoleh
"Nama ku Zhani dan ini sepupu ku namanya Mera kami asli India tinggal di Dubai sekitar tiga tahun yang lalu. Kami seorang penari, oh iya ini paman Sham ayah dari Mera" Zhani mengenalkan keluarganya
"Oh, terimakasih kalian telah menolong ku" Ucap pria itu
"Tidak masalah. Sepertinya kau bukan asli sini? Di mana kau tinggal?" Tanya Sham
"Aku tidak tahu" Ucap pria itu
"Dia kehilangan ingatannya Ayah" Ucap Mera
Pagi itu Zhani pergi ke sungai untuk mencuci pakaian ia ingin mencuci jaket pria itu. Sebuah kartu nama jatuh dari saku jaket. (Alharrith Jung) Zhani menatap kartu nama itu dan menyimpannya." Oh tuhan, benar dugaan ku dia adalah Harris j idola ku" Ucap Zhani sambil tersenyum."Tidak ada yang boleh tau tentang ini, aku mencintainya dan tidak akan melepaskan Harris begitu saja" Ucap Zhani lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.