Part13 : Egois

13 4 12
                                        

    Ingin rasanya Huri menangis namun ia juga harus menjaga janin dalam kandunganya. Setiap hari Huri memikirkan Harris bagaimana jika Harris tidak selamat? Oh Tuhan pikiran buruk memenuhi otaknya.

"Huri sayang sekarang minum susu mu" Ucap sang ibu mertua

"letakan di sana saja nanti Huri minum" Ucap Huri yang masih memandangi foto suaminya

"Minumlah,Harris akan kembali"

"Apa Umi yakin? Harris akan kembali?" Isak tangis mulai terdengar

"Kamu yang kuat, ini cobaan dari Allah"

"Iya Umi, Huri akan ikhlas apa pun yang terjadi"

     Malam yang cukup indah penuh bintang yang mengelilingi bulan. Suara alunan musik India terdengar memenuhi ruangan. Sebuah pernikahan berlangsung, Zhani,Mera beserta kelompok tarinya datang menghadiri undangan untuk menari,Harris juga ikut tidak untuk menari hanya saja jika di tinggal di rumah sendirian itu tidak baik.

    Tangan di ayunkan menghasilkan suara gelang-gelang beriringan dengan gelang-gelang di kaki, pinggul bergoyang menghasilkan tarian yang sangat indah. Di tengah-tengah tarian Zhani menarik Harris dan mengajaknya menari.

"Aku tidak menyangka kau bisa menari" Ucap Zhani menatap Harris

"Aku juga"

" Pengantin prianya sudah datang" Ucap salah satu orang di sana. Semua mata tertuju pada seorang anak yang duduk di sebuah kuda.

"Zhani yang mana pengantin prianya?" Tanya Harris

" itu yang duduk di kuda"

"Anak kecil itu?"

"Iya kenapa?"

"Ini pernikahan ilegal. Kita Harus membatalkan pernikahan ini"

"Hy kita di sini di bayar untuk menari tidak peduli siapa yang menikah"

"Tapi"

"Ya ampun Harris kita di sini untuk menari jadi tidak usah ikut campur masalah ini"

"Harris?"

"Oh Mmmm. Tidak maaf kalau aku malah memanggil mu Harris, aku tidak tahu nama mu jadi aku panggil Harris saja" Ucap Zhani (Ah bodoh kau Zhani hampir saja) Ucap Zhani dalam hati.

 Tidak maaf kalau aku malah memanggil mu Harris, aku tidak tahu nama mu jadi aku panggil Harris saja" Ucap Zhani (Ah bodoh kau Zhani hampir saja) Ucap Zhani dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Tlang...tlang...tlang bunyi gelang kaki terdengar tengah menuruni tangga gadis kecil yang kira-kira berusia 10 tahun dengan pakaian pengantin dan perhiasan yang melekat di tubuhnya. Sangat terlihat air bening berada di sudut matanya. Beberapa kali ia meronta meminta sang ibu untuk melepaskan genggaman pada lengannya. Api suci telah di nyalakan kedua anak kecil itu di suruh untuk mengelilingi api itu. Pada putaran terakhir "Hentikan pernikahan ini" Teriak seorang gadis di balik pintu utama. Gadis cantik dengan rambut di kuncir kebelakang dengan celana jeans serta baju kaos di padupadankan baju kotak-kotak yang kancinya di biarkan terbuka. Kedua orang tua gadis kecil dan anak laki-laki itu di tanggap, pernikahan pun batal. Gadis itu mendekati Harris.

 Gadis itu mendekati Harris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harris j. Aku idola mu kemana saja kau selama ini? Keluarga mu mencari mu? Bahkan kabar buruk tersebar" Ucap gadis itu berbicara tanpa jeda

"Aku bukan Harris j"

"Oh pantas saja. Kau kehilangan ingatan mu?"

"Iya. Apa kau tau siapa aku?"

"Siapa yang tidak tahu dengan mu, iya kan Zhani" Ucap gadis itu menatap Zhani yang terlihat menyembunyikan sesuatu.

"Sial kenapa Randini datang di saat-saat aku berhasil mendapatkan Harris" Batin Zhani

"Zhani, kau tau siapa aku? Kenapa kau tidak bilang lebih awal? Aku sudah satu bulan tinggal di rumah mu dan merepotkan keluarga mu"

"Mmm aku juga baru tau tadi pagi" Zhani berbohong

     Gadis yang bernama Randini menarik tangan Zhani dan berkata." Aku tau apa mau mu, kau ingkan Harris bukan tapi kau harus sadar Harris punya keluarga, punya istri dan kau tau Istrinya sedang hamil. Sebagai seorang wanita apa kau tega melakukan itu pada wanita lain? Jika kau berada di posisi Huri apa kau tidak sedih?"

"Aku tidak peduli semua itu. Harris milik ku dan aku harus mendapatkan Harris"Zhani pergi menarik tangan Harris

" kita kemana?"tanya Harris

"Pulang, wanita itu sudah tidak waras" Ucap Zhani

"Tidak waras. Zhani" Teriak Randini mencoba mengejar namun mereka sudah jauh.


Hi.. Tandai typo dan janga Vomment.

Part kali ini tambah gaje yak? Gak pp lah semoga kalian suka. Klo gak suka ya suka-suka in aja hehehe gue maksa


girls of fantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang